Berawal dari Mesin Tenun, Inilah Sejarah Suzuki

Gambar tangkapan layar akun instangram suzuki

Frensia.Id- Sejarah merek Suzuki sangatlah panjang. Seperti yang sudah diketahui, Suzuki merupakan salah satu perusahaan otomotif terkemuka di dunia. Nama pabrikan ini diambil dari nama pendirinya, Michio Suzuki, yang didirikan pada tahun 1909 sebagai Suzuki Loom Works. Suzuki lahir sebagai anak dari petani kapas tradisional Jepang dan membuat alat tenun kayu saat usianya 22 tahun.

Dengan didirikannya Suzuki Loom Manufacturing Company, Inc pada 15 Maret 1920, nama ini menjadi manis di pasar. Perusahaan tersebut dinobatkan sebagai perusahaan perkakas tenun terbesar di Jepang selama dua tahun berjalan. Sejarah Suzuki melihat kemajuan besar pada tahun 1947, yang bertahan hingga sekarang. Gelombang industri yang muncul di Jepang mendorong Suzuki untuk beralih fokus ke bidang kendaraan bermotor.

Produk Pertama Suzuki

Bacaan Lainnya

Perubahan ini ditandai dengan munculnya Power Free yang kemudian menjadi produk sepeda motor pertama dalam sejarah Suzuki. Sadar akan potensi besar bisnisnya, Suzuki kemudian mengubah nama perusahaannya menjadi Suzuki Motor Co., Ltd., dan meluncurkan produk sepeda motor Colleda. Setahun kemudian, Suzuki mulai membangun mobil pertamanya, Suzulight.

Namun, perlu diingat bahwa Suzulight bukan produk asli Suzuki. Suzuki menggunakan Austin 7 1922–1939, model mobil Eropa. Saat itu, mobil ini sangat populer di daratan Inggris. Hasil dari pengembangan Suzuki, Suzulight memiliki bobot yang lebih ringan dibandingkan saudara jauhnya. Suzulight hanya berbobot 500 kg dan terlihat seperti bak mobil perkotaan atau sedan berbadan kompak.

Soal jantung mekanis, mesinnya berkapasitas 360 cc 2 silinder yang disebut mampu hasilkan tenaga 15 HP dan disandingkan dengan transmisi manual 3-percepatan. Demi melancarkan ekspansinya ke seluruh dunia, Suzuki akhirnya memutuskan untuk masuk ke pasar Indonesia pada 1968. Pada tahun ini Sejarah Suzuki di Indonesia pun dimulai. Suzuki pertama kali hadir di Tanah Air dengan memboyong Fronte. Mobil ini hadir dengan konfigurasi teknologi 2-tak dan masuk melalui jalur pelabuhan Surabaya.