Berbeda dengan Yang Lain, Gus Baha’ Malah Menyarankan Tidak Aneh-aneh Terlalu Mencari-cari Malam Lailatul Qadar

Friday, 5 April 2024 - 12:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi, Sumber Background; Freepik

Ilustrasi, Sumber Background; Freepik

Frensia.id- Umumnya, seluruh tokoh-tokoh agama Islam menjelang akhir bulan puasa, menyarankan untuk memburu malam Lailatul Qadar. Ternyata tidak demikian KH Ahmad Bahauddin Nursalim. Ia malah menyarankan tidak terlalu susah payah mencari tanda-tandanya.

Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang akrab Gus Baha’ ini, mengemukakan bahwa semua Ummat Islam berpotensi besar mendapatkan keistimewaan malam Lailatul Qadar. Syaratnya, laksanakan ibadah yang semestinya secara optimal.

Asal puasa, asal selalu berjamaah shalat Isya, shalat Tarawih itu dapat Lailatul Qadar”,ucapnya dikutip dalam akun Youtube, Santri Ganyeng.  

Gus Baha’ menegaskan bahwa kepastian datangnya Lailatul Qadar tidak selalu bergantung pada tanda-tandanya yang sudah umum diketahui di kalangan masyarakat.  Indikasi adanya kelembutan sinar matahari di siang hari maupun sebagai bisa saja tidak menandakan datangnya.

Baca Juga :  Gus Rivqy Intruksikan Pasukan Panji Bangsa Bergerak Cepat Bantu Korban Pondok Roboh Sidoarjo

Ia menjelaskan bahwa seseorang yang tidak melihat atau merasakan tanda-tanda kedatangan Lailatul Qadar, bukan berarti ia tidak memiliki kesempatan untuk menemui malam tersebut.

Dengan demikian, perlu dipahami bahwa kedatangan Lailatul Qadar tidak selalu dapat diprediksi atau diukur dengan parameter-parameter yang konvensional.

Tidak perlu membayangkan dan menandai siangnya matahari tidak terik. Aneh-aneh saja. Cuma alamatnya atau tanda-tandanya seperti itu. Lha terhadap alamat itu tidak perlu tahu. Malah kok kalian cari,” ungkapnya.

Baginya, dalam Hadits Nabi Muhammad SAW dijelaskan bahwa setiap orang Islam yang menjalankan puasa dan amalan lain Ramadhan dengan iman kepada Allah, dapat berpotensi mendapatkan Lailatul Qadar. Hal demikian, yang seharusnya menjadi fokus utama.

Baca Juga :  Santri Jember Geruduk Transmart, Tuntut Trans7 Minta Maaf 7 Hari Berturut-turut di Medianya Sendiri

Gus Baha berpendapat bahwa daripada sibuk mencari tanda-tandanya, lebih baik bagi umat Islam untuk memperkuat keyakinan dan kesadaran spiritual mereka dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan sungguh-sungguh. Setiap individu yang bertekad untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperkuat iman, akan mudah mencapainya.

Wong Nabi Muhammad dawuh tidak demikian. Yang penting, man shoma ramadhana imanan wahtisaban, ya dapat Lailatul Qadar,” tambahnya menyederhanakan.

Ungkapan ini tentu berbeda degan tokoh agama pada umumnya, kebanyakan mereka sampai mendaki-daki menjelaskan tanda-tanda datangnya Lailatul Qadar. Memang banyak Hadist yang menjelaskan tanda-tandanya. Bagi Gus Baha’ yang terpenting adalah pelaksanaan ibadah dengan sungguh dan iman.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Di Momen Hari Santri Nasional, Brulantara Grup Gerakkan Santri Bangun Kemandirian Laut
Santri Jember Geruduk Transmart, Tuntut Trans7 Minta Maaf 7 Hari Berturut-turut di Medianya Sendiri
Ketua Perbasi Jatim Sumbang Ring Basket ke Ponpes di Sidoarjo
Ketua Umum DKP Panji Bangsa Kecam Keras Trans7: Bela Kiai, Santri dan Martabat Pesantren
Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan
Gus Rivqy Intruksikan Pasukan Panji Bangsa Bergerak Cepat Bantu Korban Pondok Roboh Sidoarjo
Resmi Ditutup! Gubernur Khofifah Sebut Acara MTQ XXXXI Jatim di Jember Terbaik Sepanjang Sejarah
Ribuan Jamaah Perempuan Nahdliyah Padati Pengajian Ustadzah Halimah Alaydrus

Baca Lainnya

Wednesday, 22 October 2025 - 12:49 WIB

Di Momen Hari Santri Nasional, Brulantara Grup Gerakkan Santri Bangun Kemandirian Laut

Thursday, 16 October 2025 - 13:03 WIB

Santri Jember Geruduk Transmart, Tuntut Trans7 Minta Maaf 7 Hari Berturut-turut di Medianya Sendiri

Wednesday, 15 October 2025 - 17:37 WIB

Ketua Perbasi Jatim Sumbang Ring Basket ke Ponpes di Sidoarjo

Tuesday, 14 October 2025 - 13:09 WIB

Ketua Umum DKP Panji Bangsa Kecam Keras Trans7: Bela Kiai, Santri dan Martabat Pesantren

Thursday, 9 October 2025 - 23:16 WIB

Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan

TERBARU