Bupati dan Wakil Bupati Jember Dikabarkan Kurang Harmonis, Ketua Fraksi PDIP DPRD Jember: Harus Duduk Bareng dan Berdiskusi untuk Kepentingan Masyarakat

Jumat, 14 Maret 2025 - 12:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Fraksi DPRD Jember Edi Cahyo Purnomo saat dikonfirmasi (Sumber foto: Sigit Gita Pamuji)

Ketua Fraksi DPRD Jember Edi Cahyo Purnomo saat dikonfirmasi (Sumber foto: Sigit Gita Pamuji)

Frensia.Id- Bupati Jember, Muhammad Fawait dikabarkan kurang harmonis dengan Wakil Bupati Djoko Susanto. Ketua Fraksi PDIP Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember sarankan untuk duduk bareng dan berdiskusi.

Kabar mengenai hubungan Bupati dan Wakil Bupati Jember kurang harmonis muncul ketika kegiatan seperti pawai budaya, apel pegawai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, dan kegiatan lainnya tidak didampingi oleh Wakil Bupati (Wabup).

Ketua Fraksi PDIP DPRD Jember, Edi Cahyo Purnomo menanggapi kabar tersebut. Ia memberikan saran agar keduanya duduk bareng untuk membahas kepentingan masyarakat.

“Saya memahami keduanya, Bupati dan Wabup punya tujuan baik untuk kepentingan masyarakat. Maka mereka harus duduk bareng, berdiskusi untuk kepentingan masyarakat,” kata legislator yang akrab disapa Ipung, Kamis (13/03/2025) malam.

Lebih lanjut kata Ipung, kemungkinan keduanya masuh belum menemukan atau belum duduk bersama untuk berdiskusi tentang pemerintahan di Kabupaten Jember.

“Lagi-lagi saran saya, mereka harus duduk bersama,” ujarnya.

Kata Ipung, dulu PDIP juga pernah mengusung salah seorang Wabup bernama Kusen Andalas. Sebagai Wabup, ia selalu membantu apa yang menjadi arahan dan tujuan bupati.

“Hal itu yang dilakukan oleh Wabup yang diusung oleh PDIP, Kusen Andalas,” ucapnya.

“Mengenai pembagian kewenangan, monggo juga disampaikan tapi dengan tujuan yang sama. Sampaikan apa tugas Bupati, sementara Wabup membantu apa yang dilakukan Bupati,” tambahnya.

Menurut Ipung, jika kondisi demikian dibiarkan berlarut-larut, maka akan berdampak kurang baik untuk pemerintahan di Kabupaten Jember. “Dampaknya, situasi pemerintahan di Jember akan kurang baik. Harapan kami, Bupati dan Wabup duduk bareng,” pintanya.

Sementara itu, Bupati Jember yang akrab disapa Gus Fawait itu dalam akun Instangram menegaskan, bahwa tidak ada upaya mematikan peran Wabup. pemerintah berjalan sesuai aturan, dan setiap tugad harus dijalankan sesuai porsinya.

“Pihak kami selalu melibatkan siapapun untuk berkontribusi dalam membangun kota Jember. Tidak ada intervensi tim sukses dalam birokrasi. Kami fokus pada pembangunan Jember, yang dibutuhkan saat ini adalah sinergi, bukan polemik,” tulisnya.

Baca Juga :  Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal
Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Rapat Paripurna Pemkab dan DPRD Banyuwangi Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif PBB
Kejari Periksa Wakil Ketua DPRD Jember Dugaan Kasus Korupsi Sosperda Rp 5,6 M
Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura
Beda Pilihan Politik Disebut Khawarij? Begini Jawaban Gus Aab di Harlah Rijalul Ansor Jember
Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda
Harjabo 206: Jalanan Bondowoso Disulap Jadi Panggung Budaya Pelajar
Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal
Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

Baca Lainnya

Kamis, 21 Agustus 2025 - 05:52 WIB

Rapat Paripurna Pemkab dan DPRD Banyuwangi Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif PBB

Rabu, 20 Agustus 2025 - 22:25 WIB

Kejari Periksa Wakil Ketua DPRD Jember Dugaan Kasus Korupsi Sosperda Rp 5,6 M

Rabu, 20 Agustus 2025 - 05:32 WIB

Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura

Selasa, 19 Agustus 2025 - 22:26 WIB

Beda Pilihan Politik Disebut Khawarij? Begini Jawaban Gus Aab di Harlah Rijalul Ansor Jember

Selasa, 19 Agustus 2025 - 21:33 WIB

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

TERBARU

ilustrasi Gedung MK yang tampak retak, menggambarkan rapuhnya independensi lembaga penjaga konstitusi di tengah tekanan politik.

Opinia

“Jangan Menghantam DPR”: Retaknya Independensi MK

Jumat, 22 Agu 2025 - 10:40 WIB