Cak Imin Apresiasi PB PMII karena Beri Kesempatan Luluk

Kamis, 19 Desember 2024 - 01:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar

Gambar "Cak Imin Apresiasi PB PMII karena Beri Kesempatan Luluk" sumber tangkapan layar Youtube PMIIOFFICIAL

Frensia.id – Cak Imin atau yang Bernama lengkap Abdul Muhaimin Iskandar megapresiasi Pengurus Besar (PB) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) karena memberi kesempatan kepada Luluk Nur Hamidah untuk menyampaikan sambutan.

Penghargaan Cak Imin kepada PB PMII ini disampaikan saat memberi sambutan sebagai Ketua Majelis Pembina Nasional (Mabimnas) dalam acara pelantikan PB PMII periode masa khidmat 2024-2027 yang dilaksanakan di Masjid Istiqlal pada Rabu malam tanggal 18 Desember 2024.

Ketua Mabimnas mengapresiasi karena PB PMII memberikan panggung kepada Sahabat Luluk untuk berpidato mewakili Mabimnas PB Kopri meskipun kalah dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur.

“Saya hargai, meskipun sahabat Luluk kalah dalam Pilgub, masih diberi forum untuk Pidato,” ucap Abdul Muhaimin Iskandar sambil berkelakar.

Baca Juga :  Gus Khozin Soroti Catatan Hitam Proses Demokrasi di Jember dan Dorong Revisi UU Pemilu

Sebelumnya, diketahui bahwa Luluk Nur Hamidah atau yang dalam PMII akrab disapa Sahabat Lukuk, kalah dalam kontestasi Pilgub Jatim 2024 melawan Khofiah Indar Parawansa dan Tri Rismaharini.

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat ini juga menjelaskan bahwa dalam setiap forum PMII menghadirkan orang-orang yang kalah. Hal ini membuktikan bahwa PMII tidak memandang senior dengan jabatan yang dimilikinya.

“Itu penghargaan, tidak selamanya yang menang yang diberi forum oleh PB PMII, justru PMII menghadirkan orang-orang kalah dalam setiap forumnya,” ucap Cak Imin pada tanggal 18/12/2024.

Selain itu, untuk menambah kesan humor dalam pidatonya, Cak Imin mengutip kaidah fiqh yang menganjurkan sesorang untuk tidak meninggalkan semuanya apabila tidak bisa meraih semuanya.

Baca Juga :  Peringati Hari Bumi: KUA Kaliwates Tanam Pohon Matoa, Dukung Penguatan Ekoteologi Menteri Agama

“Kaidahnya ada, ma la yudraku kulluhu la yutraku kulluhu, kalau gak jadi wapres minimal menko, kira-kira begitu,” jelas Ketua Mabimnas PB PMII.

Dalam kesempatan tersebut, Cak Imin menambahkan bahwa tema besar yang diangkat PB PMII sudah sangat tepat. Banyak yang bisa dilakukan PMII apabila tema besar tersebut bisa diimplementasikan dengan maksimal.

“Sahabat-sahabat sekalian, era baru ini, tadi PMII era baru, tantangangan menuju Indonesia maju sepenuhnya tepat, tinggal implementasinya. Saya sekali lagi mengucapkan selamat, ini luar biasa dan tentu banyak sekali yang bisa kita lakukan,” tambah Cak Imin.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Diduga Adanya Penyelewengan Dana Pokir, Aktivis Anti Korupsi Situbondo Desak KPK Turun
Driver Ojol Demo dengan Delapan Tuntutan, Pemkab Jember akan Segera Penuhi Tuntutan Lokal
Sedot Air Muara Sungai Tanpa Ijin, DPRD Tinjau Dua Tambak di Pantai Payangan Jember
Gelar Sosialisasi 4 Pilar, Gus Rivqy Ajak Warga Jaga Nilai Kebangsaan
Gus Khozin Soroti Catatan Hitam Proses Demokrasi di Jember dan Dorong Revisi UU Pemilu
Anggota Komisi X DPR RI Apresiasi Buku Pengembangan SDM Modern Karya Dosen FISIP UNEJ
Banyak Keluhan Jalan Rusak, Gus Fawait Sebut 56 Ruas Sudah Mulai Dibenahi
Kabar Gembira Bagi Pengguna Motor Listrik, United E-Motor Hadir di Jember

Baca Lainnya

Rabu, 21 Mei 2025 - 19:07 WIB

Diduga Adanya Penyelewengan Dana Pokir, Aktivis Anti Korupsi Situbondo Desak KPK Turun

Selasa, 20 Mei 2025 - 15:00 WIB

Driver Ojol Demo dengan Delapan Tuntutan, Pemkab Jember akan Segera Penuhi Tuntutan Lokal

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:56 WIB

Sedot Air Muara Sungai Tanpa Ijin, DPRD Tinjau Dua Tambak di Pantai Payangan Jember

Sabtu, 17 Mei 2025 - 11:00 WIB

Gelar Sosialisasi 4 Pilar, Gus Rivqy Ajak Warga Jaga Nilai Kebangsaan

Minggu, 11 Mei 2025 - 17:59 WIB

Gus Khozin Soroti Catatan Hitam Proses Demokrasi di Jember dan Dorong Revisi UU Pemilu

TERBARU

Historia

Menengok ulang Wajah Reformasi 1998

Rabu, 21 Mei 2025 - 12:19 WIB

Kolomiah

Ekoteologi Dan Iman Yang membumi

Selasa, 20 Mei 2025 - 20:22 WIB