“Hasil efisiensi engine GL pro pada pembebenan 0.75 kg dengan nilai 23.44%”
Frensia.id- Dibuktikan oleh riset, para pencinta dan pemakai GL Pro harus sesegara mungkin melakukan modifikasi pada motornya. Pasalnya Honda jenis GL Series telah berumur tua, sehingga efisiensi termal engine sudah tak prima lagi.
Hal demikian ini telah dibuktikan oleh berbagai riset. Salah satunya sebagaimana dikemukakan oleh Yusuf Permana dari Teknik Mesin, Sekolah Tinggi Teknologi YBS Internasional, Tasikmalaya, I dan Muhamad Ghozali dari program Teknik Mesin, Prodi D3 Teknik Mesin, Politeknik Negeri Indramayu, Indramayu.
Keduanya fokus meneliti efesiensi terma mesil GL Pro. Alat uji yang digunakan adalah Dynamometer Prony Brake.
Hasil risetnya telah disusun dalam bentuk jurnal. Temuannya dipublikasi secara terbuka dalam Journal of Applied Mechanical Technology (JAMET) pada tahun 2022 kemarin.
Sepada motor yang diteliti adalah motor GL Pro. Sebelumnya motor tersebut setia menggunakan sistem pengapian platina. Sistem pengapian kuno awal tersebut akhirnya diganti sistem pengapian CDI yang lebih modern.
Perubahan sistem tersebut sebenarnya didasarkan pada yang mengungkapkan bahwa dengan sistem CDI, mesin motor ini mendapatkan napas baru. Tujuannya tentu meningkatkan performanya.
Terkait dengan bahan bakarnya, GL Pro yang diteliti adalah premium. Massa jenisnya 0.772 kg/l dan nilai kalor sebesar 10.507,2 kkal/kg.
Temuan kedua akademisi mesin ini menyatakan bahwa efisiensi termal dari hasil pengujian menunjukkan bahwa hanya 23,45% dari energi yang digunakan, dapat melahirkan kinerja efektif mesin. Sementara, sisanya hilang sebagai kerugian (losses). Artinya, lebih dari sebagian besar bahan bakar hanya dipakai dalam menjalankan mekanisme mesin.
Kerugian demikian tentu berasal dari berbagai faktor, seperti gesekan antar komponen, panas yang terbuang, dan inefisiensi dalam proses pembakaran. Hal ini menandakan bahwa meskipun sistem pengapian telah diubah menjadi CDI, masih ada banyak ruang untuk perbaikan dalam hal efisiensi energi.
Hasil riset tersebut, menurut keduanya sejalan dengan apa yang ditemukan oleh Kela,Dkk, yang telah lebih awal meneliti GL Max. Hasilnya nilai efisiensi termal ditemukan sebesar 20,02% pada riset mereka.
Tentu maklum, hasil ini menunjukkan bahwa efisiensi termal antara sepeda motor GL Pro dan GL Max tidak berbeda jauh. Pasalnya, keduanya termasuk dalam seri GL yang sama telah tua. (*)