Cara Merumuskan Nilai dan Visi Kampus Dalam Menggadapi Tantangan Global

Kamis, 22 Februari 2024 - 16:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi, Sumber Freepik

Ilustrasi, Sumber Freepik

Frensia.id- Peningkatan terus-menerus Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Republik Indonesia sejak tahun 2016 mencerminkan kemajuan dalam berbagai aspek kesejahteraan masyarakat. Misalnya pada tahun 2022, 0,750, dan menempatkannya pada peringkat 114 dari 191 negara. Namun untuk menjaga perkembangan baik, tentu perlu inovasi dari perguruan tinggi dalam menghadapi tantangan global.

Ada satu penelitian yang menyoroti kompleksitas tantangan global di masa depan, terutama terkait kompetensi olah data, teknologi, dan aspek sosiokultural. Penelitian yang dimaksud berjudul, “Gagasan Perumusan University Values untuk Penguatan Visi-Misi Perguruan Tinggi dalam Menghadapi Tantangan Global“. Disusun oleh Ali Tafriji Biswan dan terbit dalam Education Journal : Journal Educational Research and Development pada tahun 2024.

Baca Juga :  Kuliah Gratis Bagi Calon Guru di UIN KHAS Jember, Ada Beasiswa PIAUD dari Pemprov!

Gagasan utama riset tersebut dalam tentang urgensi pengembangan nilai-nilai universitas dengan cara melibatkan mahasiswa. Berjenis kualitatif dan melibatkan kajian literatur, studi perbandingan tolok ukur (benchmarking), serta upaya pengembangan nilai budaya oleh beberapa stakaholder kampus.

Setelah melakukan analisis, temuan menunjukkan usulan nilai, perlu mempertimbangkan aspirasi perguruan tinggi dan persepsi mahasiswa. Hasil dapat memberikan motivasi lebih dalam tahapan implementasi visi yang dilahirkan.

Baca Juga :  Direktur Politeknik Negeri Jember Dukung Penuh Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

Garis besarnya, pemahaman bersama dan keterlibatan mahasiswa dalam merumuskan nilai-nilai ini dapat memperkuat fondasi etika dan moral di lingkungan perguruan tinggi. Bahkan juga dapat memberikan landasan yang kokoh bagi pengembangan kompetensi olah data, teknologi, dan sosiokultural yang dihadapi di masa depan atau tantang era global.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah
Tanpa Bambu, Bumi Akan Mati! Kata Peneliti Universitas Kolombia
Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi
WASPADA! Peneliti Ungkap “Satu Benda” Paling Berbahaya Pemicu Kecelakaan Ojek Online di Jember
Raih Penghargaan! KUA Kaliwates Terbaik Soal Engagement Media
Direktur Politeknik Negeri Jember Dukung Penuh Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Kepala Dinsos P3AKB Bondowoso Tegaskan Perkawinan Anak Akar Kemiskinan Struktural
Rektor UIN KHAS Baca Trilogi Ikrar Moderasi Beragama, Begini Isinya!

Baca Lainnya

Rabu, 20 Agustus 2025 - 06:14 WIB

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:16 WIB

Tanpa Bambu, Bumi Akan Mati! Kata Peneliti Universitas Kolombia

Selasa, 19 Agustus 2025 - 10:24 WIB

Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi

Senin, 18 Agustus 2025 - 16:49 WIB

WASPADA! Peneliti Ungkap “Satu Benda” Paling Berbahaya Pemicu Kecelakaan Ojek Online di Jember

Minggu, 17 Agustus 2025 - 12:18 WIB

Raih Penghargaan! KUA Kaliwates Terbaik Soal Engagement Media

TERBARU

Ilustrasi Bulan Safar

Educatia

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Rabu, 20 Agu 2025 - 06:14 WIB

(Sumber foto: Istimewa)

Regionalia

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agu 2025 - 21:33 WIB