Cegah Krisis Air! Dalam Rangka Hari Bhayangkara ke 78, Polresta Banyuwangi Revitalisasi Sumur Obor

Jumat, 14 Juni 2024 - 08:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Dalam Rangka Hari Bhayangkara ke 78, Kepolisian Resor Kota Banyuwangi melaksanakan revitalisasi sumur bor berupa distribusi Mesin Pompa Submersible (Sumber: Istimewa)

Gambar Dalam Rangka Hari Bhayangkara ke 78, Kepolisian Resor Kota Banyuwangi melaksanakan revitalisasi sumur bor berupa distribusi Mesin Pompa Submersible (Sumber: Istimewa)

Frensia.id- Menjelang musim kemarau, hal yang perlu disiapkan adalah siap-siap untuk mencegah krisis Air.  Hal ini demikian yang disadari oleh Polresta Banyuwangi, Dalam Rangka Hari Bhayangkara ke 78, Kepolisian Resor Kota Banyuwangi melaksanakan revitalisasi sumur bor berupa distribusi Mesin Pompa Submersible. 

Sumur bor dibangun di Dusun Karangrejo Selatan (Pal-7), Desa Wongsorejo, Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi. Sumur ini bisa dimanfaatkan hingga 547 jiwa atau 147 KK.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nanang Haryono menyatakan bahwa Mesin Pompa Air sumur bor Polresta Banyuwangi, sebelumnya mengalami masalah karena aliran listrik yang tidak stabil. Bersyukur, untuk saat ini sudah dapat digunakan kembali oleh masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersihnya.

“Dalam rangka hari Bhayangkara ke 78 ini Polresta Banyuwangi melaksanakan Revitalisasi sumur bor berupa pengadaan Mesin Pompa Air Submersible guna operasional sumur Bor Polresta Banyuwangi dengan tujuan pengentasan daerah sulit air bersih,” ujar Kapolresta Banyuwangi pada Kamis, (13/06/2024).

Baca Juga :  Sah! Perubahan APBD Banyuwangi Tahun Anggaran 2025 Diteken, DPRD Berharap Penguatan Ekonomi Jadi Prioritas

Kegiatan diawali dengan penyerahan Mesin Pompa Air Submersible secara simbolis kepada perwakilan warga dan pemilik lahan. Selanjutnya, Kapolresta Banyuwangi berserta PJU dibantu warga desa bersama-sama melaksanakan pemasangan mesin Submersible mulai dari perakitan ke pipa besi, perakitan kabel pada mesin tersebut serta pemasangan di dalam di dalam sumur bor.

Pemasangan mesin sumbmersible ini tentu tidak mudah. Pasalnya, kedalaman sumur mencapai 135 meter. Walaupun amat dalam, tentu mudah sebab pompa mampu mengeluarkan air sebanyak 2,2 liter/detik.

Pompa submersible memiliki fungsi utama untuk mengangkat air dari sumber bawah permukaan tanah menuju permukaan dengan tujuan penyediaan air minum dan irigasi pertanian.

“Mesin Pompa Air Submersible tersebut memiliki fungsi yang sangat penting bagi Sumur bor untuk mengangkat air dari dasar tanah naik ke permukaan dengan tujuan melayani kebutuhan air bersih warga di Dusun Sumberejo Selatan atau Pal-7,” tambahnya.

Baca Juga :  Terlalu Tinggi! Nilai Kenaikan NJOP Banyuwangi Dipertanyakan Pansus DPRD

Kepala Desa Wongsorejo, Abdul Bakar, mengaku bersyukur mendapatkan bantuan Mesin Pompa Air Submersible untuk sumur bor dari Polresta Banyuwangi. Ia mengatakan, masyarakat sangat terbantu dengan pengadaan Mesin Pompa Air Submersible yang sempat tidak beroperasi selama 1 bulan akhirnya sumur bor tersebut sudah kembali beroperasi untuk keperluan mandi, cuci, kakus (MCK) dan keperluan ibadah (wudhu).

Bahkan Warsusianti, 34, warga Dusun Pal-7, mengaku sangat terbantu dengan adanya sumur bor tersebut. Sebab, sebelum ada sumur bor dia harus mencari air bersih ke dusun sebelah yang jaraknya kurang lebih 3 km.

“Sekarang sudah tidak perlu jauh-jauh lagi mengambil air, airnya disini bersih dan segar,” katanya. 

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura
Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda
Harjabo 206: Jalanan Bondowoso Disulap Jadi Panggung Budaya Pelajar
Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal
Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi
DPC PDI Perjuangan Banyuwangi Upacara Bendera HUT Ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
PKB Jember Optimis Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah

Baca Lainnya

Rabu, 20 Agustus 2025 - 05:32 WIB

Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura

Selasa, 19 Agustus 2025 - 21:33 WIB

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:20 WIB

Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal

Selasa, 19 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

Selasa, 19 Agustus 2025 - 10:24 WIB

Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi

TERBARU

Ilustrasi Bulan Safar

Educatia

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Rabu, 20 Agu 2025 - 06:14 WIB

(Sumber foto: Istimewa)

Regionalia

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agu 2025 - 21:33 WIB