Cerita Pasutri Jember yang Hanyut di Sungai, Diketahui Hanya Pakai Pelampung Rakitan Jerigen

Sabtu, 18 Januari 2025 - 13:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Cerita Pasutri Jember yang Hanyut di Sungai, Diketahui Hanya Pakai Pelampung Rakitan Jerigen (Sumber: Istimewa)

Gambar Cerita Pasutri Jember yang Hanyut di Sungai, Diketahui Hanya Pakai Pelampung Rakitan Jerigen (Sumber: Istimewa)

Frensia.id – Malang menimpa pasangan suami-istri asal Dusun Watukebo, Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu, Jember. Keduanya ditemukan tak bernyawa setelah terseret arus deras Sungai Bengawan saat mencoba menyeberang menggunakan pelampung rakitan jerigen, Rabu (15/01/2025) sore.

Kapolsek Ambulu, AKP Latifa Andika Nur Sabrina, menjelaskan bahwa pasangan tersebut, Slamet (57) dan Imroatul Jamilah (56), setiap harinya harus menyeberangi sungai untuk pergi ke ladang mereka di seberang.

Namun, derasnya arus sungai saat itu menjadi tantangan yang berujung tragedi.

“Ladang pertanian lokasinya berada diseberang sungai, sehingga harus menyeberang,” kata AKP Latifa, Kamis (16/01/2025).

Nasib nahas ini bermula sekitar pukul 17.00 WIB. Setelah selesai bertani, keduanya mencoba menyeberang menggunakan alat seadanya—pelampung rakitan dari jerigen yang diikatkan pada tali tambang.

Baca Juga :  DPRD Banyuwangi Minta Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Dalam RPJMD 2025-2029 Dinaikkan

Sayangnya, arus yang kuat merenggut kendali mereka, menyeret tubuh Slamet dan Imroatul jauh dari lokasi awal.

Pencarian intensif yang melibatkan tim SAR, Polsek Ambulu, dan warga setempat dilakukan segera setelah kejadian. Pada Kamis pagi, tubuh Imroatul ditemukan di Teluk Love, pantai Payangan, sekitar 10 kilometer dari lokasi awal. Kondisinya sudah tidak bernyawa.

“Korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Teluk Love, pantai Payangan,” ujar AKP Latifa.

Sementara itu, pencarian Slamet memakan waktu lebih lama. Tim akhirnya menemukan tubuhnya pada Jumat pagi (17/01/2025) di sekitar jembatan gantung Dusun Brego, Desa Sumberejo, berjarak sekitar enam kilometer dari tempat mereka mulai menyeberang.

Baca Juga :  Resepsi 100 Hari Kerja: Bupati Jember, Gus Fawait Serahkan SK PPPK di Wisata Pantai Watu Ulo

“Pada pencarian hari ketiga, korban atas nama Slamet ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa,” tambahnya.

Kejadian ini menjadi peringatan bagi warga setempat tentang pentingnya memperhatikan keselamatan saat menghadapi derasnya arus sungai. Rakitan jerigen yang digunakan pasangan ini tidak dirancang untuk menghadapi kondisi arus yang begitu kuat, apalagi tanpa alat pengaman tambahan.

“Arus sungai sangat deras, korban terseret arus sungai,” tutup AKP Latifa.

Tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan warga Dusun Watukebo. Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam aktivitas yang melibatkan risiko tinggi seperti menyeberangi sungai deras.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Satgas Pangan Unit Tipidter Polres Jember Sidak Pasar dan Gudang Beras
Perkuat Kader dan Organisasi, GP Ansor Banyuwangi Usung Gagasan “Satu Komando Ansor Berdaya”
Membumi di Vietnam: Menerobos Jaringan Mafia Lobster
Bupati Jember Minta Ribuan Mahasiswa KKN Kolaboratif Bersinergi untuk Mengentaskan Kemiskinan
Terlalu Tinggi! Nilai Kenaikan NJOP Banyuwangi Dipertanyakan Pansus DPRD
Membangun Otonomi Daerah yang Bermartabat: Antara Regulasi, Korupsi, Dan Inovasi Digital
DPC PKB Jember Sarankan Simpang Tiga Depan Hotel Bandung Permai Ditutup
Tanggapan Perumahan Soal Penutupan Simpang Empat Argopuro Jember
Tag :

Baca Lainnya

Rabu, 23 Juli 2025 - 07:00 WIB

Satgas Pangan Unit Tipidter Polres Jember Sidak Pasar dan Gudang Beras

Minggu, 20 Juli 2025 - 20:49 WIB

Perkuat Kader dan Organisasi, GP Ansor Banyuwangi Usung Gagasan “Satu Komando Ansor Berdaya”

Sabtu, 19 Juli 2025 - 11:35 WIB

Membumi di Vietnam: Menerobos Jaringan Mafia Lobster

Jumat, 18 Juli 2025 - 07:03 WIB

Bupati Jember Minta Ribuan Mahasiswa KKN Kolaboratif Bersinergi untuk Mengentaskan Kemiskinan

Jumat, 11 Juli 2025 - 18:00 WIB

Terlalu Tinggi! Nilai Kenaikan NJOP Banyuwangi Dipertanyakan Pansus DPRD

TERBARU

Owner Balad Grup, HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy bersama para mitranya (Sumber foto: istimewa)

Opinia

Melestarikan Jaringan

Jumat, 25 Jul 2025 - 13:57 WIB