Desa Kertowono Ikuti Pelatihan Akuntabilitas Sosial dan Publik Speaking yang Digelar oleh Lakpesdam PCNU Lumajang

Senin, 18 November 2024 - 19:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masyarakat Desa Kertowono, Kecamatan Gucialit ikuti program pemberdayaan oleh Lakpesdam PCNU Lumajang.

Masyarakat Desa Kertowono, Kecamatan Gucialit ikuti program pemberdayaan oleh Lakpesdam PCNU Lumajang.

Frensia.id –  Kegiatan Akuntabilitas Sosial dan Publik Speaking yang digelar oleh Tim Teknis P3PD Lakpesdam PCNU Lumajang pada Selasa (12/11/2024) di Desa Kertowono, Kecamatan Gucialit, berhasil meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pengawasan pembangunan desa. 

Bertempat di Balai Desa Kertowono, acara ini dihadiri oleh perwakilan warga dari berbagai kelompok, termasuk pemuda, tokoh masyarakat, serta perwakilan perempuan. Kegiatan ini menjadi ajang bagi masyarakat untuk memahami peran mereka dalam memastikan pembangunan desa berlangsung secara transparan dan sesuai kebutuhan warga.

Menurut Ketua Tim Teknis P3PD, Muhammad Farid, kegiatan ini merupakan bagian dari program yang bertujuan untuk memperkuat tata kelola pemerintahan desa melalui partisipasi aktif masyarakat. 

“Keterlibatan masyarakat sangat penting dalam menjaga agar 

setiap program pembangunan benar-benar dilaksanakan dengan akuntabilitas yang tinggi. Kami ingin agar warga merasa memiliki hak dan tanggung jawab dalam mengawasi perkembangan desa mereka,” ujarnya.

Salah satu bahasan utama dalam kegiatan ini adalah peran warga dalam memantau penggunaan dana desa. Fasilitator menjelaskan pentingnya mekanisme transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran desa, terutama karena dana desa merupakan salah satu sumber daya utama dalam pembangunan wilayah. 

Baca Juga :  Bupati Jember Apresiasi Usulan Raperda DPRD Jember

Masyarakat didorong untuk berpartisipasi dalam proses penganggaran dan perencanaan desa agar dapat memastikan penggunaan anggaran sesuai dengan kebutuhan prioritas.

Dalam sesi materi, Akhmad Afnan Fajarudin, S.Pd., menjelaskan pentingnya akuntabilitas sosial bagi warga desa. Ia menekankan bahwa akuntabilitas sosial adalah kunci untuk memastikan transparansi dan partisipasi masyarakat dalam setiap tahap pembangunan. 

“Dengan adanya akuntabilitas sosial, warga dapat mengetahui bagaimana anggaran desa digunakan dan berkontribusi dalam perencanaan serta evaluasi program-program yang ada,” ujarnya. 

Penjelasan ini memberikan pemahaman yang lebih jelas kepada peserta tentang peran mereka dalam mengawasi penggunaan dana desa dan memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil adalah untuk kepentingan bersama.

Selain itu, beberapa warga menyampaikan keinginan agar pemerintah desa lebih sering mengadakan kegiatan sosialisasi dan edukasi mengenai program-program pembangunan desa. 

Menurut mereka, langkah ini dapat mengatasi sikap apatis yang masih dirasakan di sebagian masyarakat desa. Gunawan, seorang tokoh masyarakat, menyampaikan pandangannya.

“Kami perlu lebih sering diberi informasi tentang program desa. Dengan begitu, masyarakat bisa lebih paham dan termotivasi untuk ikut serta. Tidak hanya jadi penonton, tetapi juga turut mengawasi agar program berjalan sesuai rencana.” ujarnya

Baca Juga :  Sering Macet, Komisi C Berencana Lakukan Penutupan Simpang Empat Argopuro

Andre Wahyu Sofyan, S.Pd., sebagai pemateri publik speaking, menambahkan bahwa keterampilan berbicara di depan umum sangat penting untuk dikuasai oleh setiap warga desa. 

“Kemampuan untuk berbicara dengan baik akan membantu warga menyampaikan aspirasi dan pendapat mereka dengan lebih efektif. Ini juga akan meningkatkan kepercayaan diri mereka saat berinteraksi di berbagai forum,” jelas Andre. 

Ia menekankan bahwa publik speaking bukan hanya tentang berbicara di depan orang banyak, tetapi juga tentang bagaimana menyampaikan pesan dengan jelas dan meyakinkan.

Di akhir kegiatan, Ketua Tim Teknis P3PD Lakpesdam PCNU Lumajang menegaskan bahwa kegiatan seperti ini akan terus digiatkan untuk memperkuat akuntabilitas sosial di desa-desa lainnya. 

“Kita ingin agar desa-desa di Kabupaten Lumajang dapat berkembang dengan tata kelola yang baik, di mana masyarakat turut berperan aktif dalam setiap tahap pembangunan,” tuturnya. 

Ia berharap agar masyarakat terus menjaga semangat ini dan menjadi mitra aktif bagi pemerintah desa dalam mewujudkan pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. (*)

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Wabup Mangkir Paripurna, Fraksi Nasdem: Harusnya Hadir Meski Tak Diundang
Masyarakat Pertanyakan Wabup Mangkir Paripurna, Ini Kata Fraksi PKB DPRD Jember!
Fraksi PKB Kecam Wabup Jember yang 11 Kali Mangkir Rapat Paripurna
Bersama KUA Kaliwates, UIN KHAS Jember Tegaskan Aksi Nyata Moderasi Lintas Agama
Legislator Gus Rivqy Dorong Reaktivasi Pengiriman BBM ke Jember Melalui Kereta Api
Sapa Warga Jember, Legislator Gus Rivqy Pastikan Bantuan PIP Tanpa Potongan
Pengusaha Situbondo Jajaki Penjualan Beras Premium Asal Vietnam
Gubernur Khofifah Komitmen Pantau Kelancaran Distribusi BBM ke Jember

Baca Lainnya

Jumat, 8 Agustus 2025 - 18:47 WIB

Wabup Mangkir Paripurna, Fraksi Nasdem: Harusnya Hadir Meski Tak Diundang

Jumat, 8 Agustus 2025 - 15:45 WIB

Masyarakat Pertanyakan Wabup Mangkir Paripurna, Ini Kata Fraksi PKB DPRD Jember!

Kamis, 7 Agustus 2025 - 21:55 WIB

Fraksi PKB Kecam Wabup Jember yang 11 Kali Mangkir Rapat Paripurna

Selasa, 5 Agustus 2025 - 16:43 WIB

Legislator Gus Rivqy Dorong Reaktivasi Pengiriman BBM ke Jember Melalui Kereta Api

Senin, 4 Agustus 2025 - 14:49 WIB

Sapa Warga Jember, Legislator Gus Rivqy Pastikan Bantuan PIP Tanpa Potongan

TERBARU