Desa Patemon Situbondo Penghasil Gula Merah, Prospeknya Dianggap Lemah Peneliti

Selasa, 23 Juli 2024 - 15:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Desa Patemon Situbondo Penghasil Gula Merah, Prospeknya Dianggap Lemah Peneliti (Sumber: Times Berita)

Gambar Desa Patemon Situbondo Penghasil Gula Merah, Prospeknya Dianggap Lemah Peneliti (Sumber: Times Berita)

Frensia.id- Desa Patemon Kecamatan Bungatan, Situbondo, terkenal sebagai penghasil gula merah. Sayangnya, ada riset yang mengatakan bahwa pengembangannya masih kurang memiliki prospek atau dinilai lemah oleh para peneliti.

Masyarakat desa Patemon banyak yang memiliki pohon aren. Banyak serius memproduksi nira dari pohon aren tersebut untuk diperdagangkan. Salah satunya,  tentu adalah diproduksi sebagai gula merah.

Prosesnya masih terbilang sangat tradisional. Masih diolah oleh industri perumahan dan bahkan masih diperdagangkan dari mulut ke mulut.

Walaupun demikian, kualitas gula merah yang dihasilkan cukup berkualitas. Bahkan nira yang menjadi bahannya juga memiliki rasa berkualitas.

Fenomena ini membuat beberapa tim peneliti dari Universitas Abdurachman Saleh Situbondo terdorong untuk menelitinya. Beberapa di antaranya adalah Bahrawi, dan Sulistyaningsih dan Sumarno.

Baca Juga :  Strategi Bertahan Warung Mie Nyonyor Rest Jubung-Jember, Pernah Dikaji Akademisi

Temuan telah disusun dalam bentuk jurnal. Bahkan, telah terbit pada Repository kampusnya pada tahun 2015.  

Hasil kajiannya, masyarakat Patemon telah dapat menghasilkan pendapatan dari industri ini rata-rata Rp. 1.764.000. Meskipun demikian prospeknya dinilai tidak layak.

Hal demikian didasarkan pada analisis Benefit-Cost (B/C) ratio. Rata-ratanya  hanya 0,28. Hal demikian menunjukkan bahwa usaha ini tidak menguntungkan jika dikembangkan lebih lanjut.

Banyak faktor yang mempengaruhi. Dari harga gula yang rendah, sulitnya bahan aren dan juga tenaga kerja yang dibutuhkan.

Untuk itu, mereka merekomendasikan perlu adanya modernisasi proses produksi. Para produsen perlu meningkatkan kompetensi teknologi dan metode produksi dari yang sederhana menuju ke arah yang lebih modern.

Baca Juga :  Dag Solstad, Sastrawan Terbesar Norwegia Tutup Usia

Hal demikian dianggapnya dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas produk, serta memberikan nilai tambah yang lebih maksimal.

Selian itu, juga perlu didukung dengan strategi pemasaran yang lebih luas. Hingga penelitian mereka ditulis, jangkauan pemasaran hanya menunggu konsumen datang ke warung/toko lokal.

Mereka menganggap sudah saatnya, menjual produk gula merah di pasar tradisional Bungatan, tempat wisata Pasir Putih Situbondo, dan pusat oleh-oleh Situbondo. Dengan memasarkan ke wilayah yang lebih luas, produk gula aren dapat dikenal oleh lebih banyak konsumen.

Secara keseluruhan, mereka juga mendorong adanya modernisasi produk. Dianggap perlu dibranding secara matang agar menarik dan lebih layak dijual.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Petualangan Don Quixote, Novel Besar yang Bercerita tentang Orang Gila
The Architecture of Love, Film Romance yang Menghadirkan Pertarungan Eksistensial Dalam Diri
Dag Solstad, Sastrawan Terbesar Norwegia Tutup Usia
AMRM Tuntut Perbaikan Layanan Mudik di Pelabuhan Jangkar
Jobin, Novel Terbaru Pidi Baiq di Awal Tahun 2025
Ekspedisi Alexander yang Agung, Berjumpa dengan Manusia-Kuda
“Menulis Kreatif dan Berpikir Filosofis”, Buku Panduan Bagi Penulis Pemula
Strategi Bertahan Warung Mie Nyonyor Rest Jubung-Jember, Pernah Dikaji Akademisi

Baca Lainnya

Selasa, 1 April 2025 - 23:23 WIB

Petualangan Don Quixote, Novel Besar yang Bercerita tentang Orang Gila

Senin, 31 Maret 2025 - 19:20 WIB

The Architecture of Love, Film Romance yang Menghadirkan Pertarungan Eksistensial Dalam Diri

Senin, 17 Maret 2025 - 22:14 WIB

Dag Solstad, Sastrawan Terbesar Norwegia Tutup Usia

Senin, 17 Maret 2025 - 15:13 WIB

AMRM Tuntut Perbaikan Layanan Mudik di Pelabuhan Jangkar

Sabtu, 15 Maret 2025 - 15:07 WIB

Jobin, Novel Terbaru Pidi Baiq di Awal Tahun 2025

TERBARU

Ilustrasi Silaturahim Saat Lebaran (Sumber: Generated AI)

Educatia

Lima Jawaban Elegan Untuk Pertanyaan Sensitif Saat Lebaran

Selasa, 1 Apr 2025 - 08:23 WIB

Kolomiah

Takbir Melawan Korupsi

Senin, 31 Mar 2025 - 10:50 WIB

Gambar Mudik, Kekayaan Spiritual dan Kekayaan Ekonomi (Sumber: Grafis Frensia)

Kolomiah

Mudik, Kekayaan Spiritual dan Kekayaan Ekonomi

Minggu, 30 Mar 2025 - 19:33 WIB