Dikit-Dikit Marah, Ngopi Dulu Bro! Rekomendasi Pakar

Sunday, 4 August 2024 - 15:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Dikit-Dikit Marah, Ngopi Dulu Bro! Rekomendasi Pakar (Sumber: BAJ/ Mashur Imam)

Gambar Dikit-Dikit Marah, Ngopi Dulu Bro! Rekomendasi Pakar (Sumber: BAJ/ Mashur Imam)

Frensia.Id- Dikit-dikit marah, bisa saja karena kurang ngopi. Hasil riset pakar membuktikan, minum kopi memiliki efek yang dapat mengoptimalkan otak dan mental. Tidak heran, jika banyak orang-orang yang cepat kesal, selalu dinasihati, “ngopi dulu bro!

Banyak penelitian yang mengungkap, ada kandungan yang penting dalam secangkir kopi bagi para penikmat yang senang membaca buku, mengoreksi data dan bahkan pencinta ilmu pengetahuan. Jadi, siapapun yang membutuhkan fokus dan meningkat memori otaknya, hendak membiasakan diri meminum secangkir kopi.

Setelah bangun tidur, setiap orang di Amerika, sebelum masuk pada rutinitasnya, sebanyak 107 juta menghabiskan waktunya sejenak untuk meminum kopi. Sebagaimana dilansir dalam laman recipes howstuffworks, sebuah penelitian mengungkap bahwa mereka menghabiskan sama 3 cangkir setiap hari.

Kenapa demikian? Kopi mengandung kafein yang baik untuk meningkatkan fokus kerja. Sejumlah pakar dan ilmuwan ahli psikologi dan otak dari Johns Hopkins, beberapa tahun silam secara serius melakukan pengamatan kafein kopi.

Baca Juga :  Bedah Buku Dibanjiri Ratusan Ummat Antar Agama, UIN KHAS Siapkan Rekomendasi Penguatan Moderasi Eco-Theology

Temuan yang telah dipublikasi dalam Nature Neuroscience tahun 2014 menegaskan, kafein memiliki efek positif pada kemampuan otak. Menurut asisten guru besar John Hopkins, Michael Yassa, hasil risetnya telah mengkonfirmasi bahwa kafein dapat menjaga memori otak hingga 24 jam.

Disamping itu bahkan, ada indikasi kopi secara kuat berpengaruh pada mental. Kandungan kafein di dalamnya, dapat mendorong meningkatnya produksi dopamin.

Dopamin sendiri sering disebut sebagai neurotransmitter “kebahagiaan”, memainkan peran penting dalam meningkatkan suasana hati. Hal demikian dianggap dapat membantu pengambilan keputusan yang baik, dan secara signifikan meningkatkan tingkat konsentrasi.

Jadi tentu tidak mengherankan, jika ada anggapan bahwa orang sedikit-sedikit marah, artinya “kurang ngopi”. Orang lagi kesal, merah dan berada pada kondisi yang tegang dapat ditenangkan dengan mengonsumsi kafein. Tentu, salah satunya dapat ditemukan di secangkir kopi.

Baca Juga :  Purbaya Fenomenal! Sentimen Publik Kebijakannya Diteliti Akademisi Universitas Malikushaleh

Hubungan kafein dengan kesehatan mental, tidak hanya terbukti dalam hasil riset. Bahkan secara konkret terbukti.

Beberapa diantaranya, World Happiness Report menetapkan negara-negara sepeti Nordik Denmark, Norwegia, Swedia, Finlandia, dan Islandia sebagai 10 besar negara paling bahagia. Negara-negara ini masuk sebagai masyarakat Skandinavia.

Apa hubungannya Skandinavia di kopi? Riset membuktikan bahwa Skandinavia dikenal memiliki konsumsi kopi per kapita tertinggi di dunia.

Rakyat negara Finlandia misalnya, rata-rata mengonsumsi lebih dari empat cangkir kopi setiap hari. Ini yang tampaknya berhubungan dengan ditetapkan negara-negara Skandinavia, masuk sebagai rakyat paling happy.

Untuk itu, bagi masyarakat Indonesia, tradisi mengajak ngopi bisa terus dilestarikan. Pasalnya, semakin tinggi kebiasaan minum kopi, akan semakin tinggi juga potensi mendapatkan kebahagiaan dan ketenangan.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Kejari Geledah Sekolah di Jember Usut Dugaan Korupsi BOS
Review Film Dokumenter KH Achmad Siddiq, Telaah Kiprah Perjuangan dan Pemikir Moderasi Beragama
​Kampung Kerapu Situbondo Luar Biasa! Dosen Syari’ah UIN KHAS: Bukti Sarjana Hukum Serbabisa
Demi Penguatan Wisata! Akademisi UIN KHAS Temui Kelompok Perempuan Desa Klatakan
Logo Hari Amal Bhakti Ke-80 Kemenag Keren! Ternyata Buatan Sivitas UIN KHAS Jember
Tiga Cara Membaca Banjir di Sumatra Menurut August Comte
Langkah Kolaborasi Indonesia Gandeng BRI Hidupkan Semangat Membaca di Maluku Tengah
Direktur Pascasarjana UNIIB Banyuwangi Kaji Peranan Alumni UIN KHAS Jember di Masyarakat, Ini Hasilnya!

Baca Lainnya

Friday, 12 December 2025 - 21:46 WIB

Kejari Geledah Sekolah di Jember Usut Dugaan Korupsi BOS

Sunday, 7 December 2025 - 22:23 WIB

Review Film Dokumenter KH Achmad Siddiq, Telaah Kiprah Perjuangan dan Pemikir Moderasi Beragama

Sunday, 7 December 2025 - 21:01 WIB

​Kampung Kerapu Situbondo Luar Biasa! Dosen Syari’ah UIN KHAS: Bukti Sarjana Hukum Serbabisa

Sunday, 7 December 2025 - 20:06 WIB

Demi Penguatan Wisata! Akademisi UIN KHAS Temui Kelompok Perempuan Desa Klatakan

Wednesday, 3 December 2025 - 22:43 WIB

Logo Hari Amal Bhakti Ke-80 Kemenag Keren! Ternyata Buatan Sivitas UIN KHAS Jember

TERBARU

Direktur Pengelola Sarana & Prasarana Selaku Pembina Apel Melakukan Pengecekan Pasukan Apel Gelar Pasukan Posko Nataru 2025/2026.  (Foto: Istimewa).

Regionalia

KAI Jember Siapkan 144 Ribu Tiket untuk Libur Nataru, Ada Diskon 30%!

Thursday, 18 Dec 2025 - 15:25 WIB

Kondisi Perumahan di Jember Pasca dilanda Banjir.

Opinia

Ketika Sungai Mengambil Haknya

Wednesday, 17 Dec 2025 - 19:06 WIB