Dikonfirmasi, Mahasiswa Yang Ditemukan Gantung Diri Di Jember, Bukan Karena Asmara

Dikonfirmasi, Abiyyu Latif Nur Rahman (24) gantung diri bukan disebabkan masalah Asmara. Jadi, beberapa teman dekatnya memberikan pernyataan yang berbeda
Gambar Dikonfirmasi, Mahasiswa Yang Ditemukan Gantung Diri Di Jember, Bukan Karena Asmara (Sumber; Ilustrasi Frensia)

Frensia.id- Dikonfirmasi, Abiyyu Latif Nur Rahman (24) gantung diri bukan disebabkan masalah Asmara. Jadi, beberapa teman dekatnya memberikan pernyataan yang berbeda dengan kabar yang telah beredar di media

Abiyyu yang sedang menempuh pendidikan pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN SUKA) Yogyakarta, ternyata juga merupakan alumni yang baru lulus di Universitas Islam Negeri Kiai Haji Ahmad Shiddiq (UIN KHAS) Jember. Beberapa teman dekatnya buka suara pada Frensia.id terkait dengan alasan dirinya bunuh diri.

Telah dikabarkan sebelumnya, Abiyyu yang berdomisili di Perum Bumi Mangli Permai Blok B12, Mangli, Kaliwates Jember, ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan Informasi yang dimuat Memorandum, Kompol Sudayanto, Kapolsek Kaliwates, Dugaan sementera, alasan Abiyyu bunuh diri adalah asmara.

“Dugaan sementara, korban nekat mengakhiri hidupnya diduga karena asmara, namun masih didalami”, ujarnya.

Ternyata dugaan tersebut dibantah sejumlah. Salah satunya adalah @muhammadilyas20_06. Ia yang mengaku teman dekatnya, menuturkan bahwa Abiyyu bukan bunuh diri karena asmara.

“Bundir karena masalah pribadi dan tidak boleh dipublikasi. Do’akan saja untuk almarhum”, tulisnya dalam kolom komentar postingan instagram, akun @infojember, 12/08/2024.

Frensia.id juga menerima informasi dari beberapa teman dekat Abiyyu semasa S1 di UIN KHAS Jember. Mereka memberikan kesaksian yang sama dengan apa yang disampaikan oleh @muhammadilyas20_06 di instagram.

Salah satunya, Moehammad Faroeq Riedjal. Ia merupakan adik kelas Abiyyu. Ia memberikan keterangan bahwa dugaan asmara sebagai penyebab kematian seniornya, tidak masuk akal.

Pasalnya, tidak ada indikasi keretakan asmara Abiyyu dan perempuan yang sudah ditunanginya.

“Apalagi, beberapa bulan lagi Abiyyu sudah berencana akan menikah. Bahkan saat kejadian, sang tunangan juga ikut serta menemani sang ibu. Tidak mungkin, persoalan Asmara.

Bahkan Riedjal juga berharap, semua pihak agar tidak mudah menduga-duga dan menyebarkan sangkaan yang kurang baik pada kejadian ini.

“Dari itu, saya harap semua pihak, terutama pihak yang berwenang, untuk tidak menyebarkan dugaan-dugaan terlebih dahulu. Jika belum jelas, hendaknya ditahan. Lebih baik, kita do’akan almarhum”, pungkasnya,12/08/2024.