Frensia.id- Diriset, banyak orang Cina di Jember yang ternyata juga memiliki kesadaran cinta terhadap tanah air. Hal demikian telah dikaji secara cukup ilmiah.
Beberapa di antara akademisi yang telah melakukan penelitian di antaranya adalah Rosyadi Br, Hartono dan Ahmad Winarno. Ketiganya adalah akademisi Universitas Kiai Ahmad Shiddiq Jember.
Penelitiannya telah dipublikasi dalam Jurnal Univerisitas Nurul Jadid, At-Turāṡ: Jurnal Studi Keislaman. Telah terbit tahun 2023.
Masyarakat etnis Tionghoa Muslim di Jember memiliki semangat nasionalisme yang kuat, yang sudah tertanam sejak mereka lahir. Bagi mereka, nasionalisme bukan sekadar konsep, melainkan suatu keniscayaan.
Hal ini karena sebagian besar dari mereka lahir, tumbuh, dan menjalani kehidupan di Indonesia, menjadikan cinta kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bagian integral dari identitas mereka. Rasa nasionalisme ini tidak hanya diucapkan, tetapi juga diwujudkan dalam berbagai bentuk kegiatan yang mencerminkan kecintaan mereka terhadap tanah air.
Makna nasionalisme bagi etnis Tionghoa Muslim di Jember sangat jelas: mereka merasa bahwa sebagai warga Indonesia, kewajiban mereka adalah berkontribusi bagi bangsa dan negara. Identitas mereka sebagai keturunan Tionghoa tidak mengurangi rasa cinta mereka terhadap Indonesia, justru menegaskan bahwa keberagaman adalah bagian dari kekuatan bangsa ini.
Dalam berbagai kesempatan, mereka selalu menunjukkan komitmen yang kuat untuk menjaga keutuhan dan kemajuan NKRI.
Proses penanaman dan penguatan nilai-nilai nasionalisme di kalangan etnis Tionghoa Muslim Jember dilakukan melalui sejumlah kegiatan yang terstruktur dan rutin. Salah satunya adalah diskusi rutin yang diselenggarakan oleh organisasi PITI (Persatuan Islam Tionghoa Indonesia) Jember serta Persatuan Warga Tionghoa (PWT) Jember.
Diskusi-diskusi ini tidak hanya membahas isu-isu keagamaan, tetapi juga membahas pentingnya nasionalisme dan peran etnis Tionghoa dalam menjaga persatuan bangsa.
Selain itu, partisipasi aktif dalam kegiatan kenegaraan menjadi wujud konkret dari rasa nasionalisme mereka. Salah satu kegiatan yang sering mereka selenggarakan adalah upacara bendera untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Melalui kegiatan ini, mereka memperlihatkan rasa hormat dan penghargaan kepada para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.
Tidak hanya itu, mereka juga ikut terlibat dalam berbagai kegiatan masyarakat yang bertujuan untuk mempererat hubungan sosial antarwarga dan menjaga harmoni di lingkungan tempat tinggal mereka.
Semua kegiatan ini menunjukkan bahwa nasionalisme di kalangan etnis Tionghoa Muslim di Jember bukanlah hal yang dipaksakan, melainkan lahir dari kesadaran kolektif sebagai bagian dari bangsa Indonesia.
Dengan berbagai aktivitas yang mereka lakukan, dapat ditegaskan bahwa cinta kepada NKRI adalah bagian dari jati diri mereka sebagai warga negara yang setia dan berkontribusi nyata untuk negeri.