Diteliti Akademisi Keperawatan, Tugas Akademik Tak Berhubungan dengan Ide Bunuh Diri Mahasiswa!

Rabu, 25 Desember 2024 - 15:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Diteliti Akademisi Keperawatan, Tugas Akademik Tak Berhubungan dengan Ide Bunuh Diri Mahasiswa! (Sumber: Frensia Institute/Iluastrasi?canva)

Gambar Diteliti Akademisi Keperawatan, Tugas Akademik Tak Berhubungan dengan Ide Bunuh Diri Mahasiswa! (Sumber: Frensia Institute/Iluastrasi?canva)

Frensia.id Penelitian yang dilakukan oleh akademisi keperawatan Universitas Andalas, Deko Eka Putra, Nelwati Nelwati, dan Feri Fernandes, mengungkap fakta menarik tentang ide bunuh diri di kalangan mahasiswa.

Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam Jurnal Keperawatan Jiwa (JKS) yang diterbitkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia pada tahun 2023.

Dalam beberapa waktu terakhir, ide bunuh diri di kalangan mahasiswa dilaporkan semakin meningkat. Jika tidak ditangani dengan serius, fenomena ini dapat mengganggu kehidupan akademik, memperburuk kesehatan mental, bahkan berujung pada kasus bunuh diri yang nyata.

Beberapa faktor seperti stres akademik, depresi, dan kemampuan regulasi emosi diduga berkontribusi terhadap munculnya ide tersebut.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara depresi, stres akademik, serta regulasi emosi terhadap ide bunuh diri pada mahasiswa. Menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional, penelitian ini melibatkan 379 mahasiswa Universitas Andalas yang dipilih melalui teknik purposive sampling.

Berbagai instrumen digunakan dalam penelitian ini, termasuk kuesioner Depression Anxiety Stress Scales (DASS-21) untuk mengukur tingkat depresi dengan tingkat reliabilitas (Cronbach’s alpha) sebesar 0,879, Perception of Academic Stress Scale (PAS) dengan nilai 0,905, serta Emotion Regulation Questionnaire (ERQ) dengan nilai 0,938. Kuesioner ide bunuh diri juga digunakan dengan tingkat reliabilitas sebesar 0,850. Analisis data dilakukan menggunakan perangkat lunak SPSS dan metode Structural Equation Modeling – Partial Least Squares (SEM-PLS).

Baca Juga :  Satgas Pangan Unit Tipidter Polres Jember Sidak Pasar dan Gudang Beras

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa memiliki tingkat ide bunuh diri yang rendah. Namun, terdapat hubungan signifikan antara depresi dan stres akademik dengan ide bunuh diri, dengan nilai P < 0,05 masing-masing sebesar 0,009 dan 0,0018.

Sebaliknya, regulasi emosi tidak memiliki hubungan signifikan terhadap ide bunuh diri, dengan nilai P sebesar 0,716.

Baca Juga :  Bupati Jember Muhammad Fawait Berikan Beasiswa Pendidikan ke Anak Guru Ngaji

Temuan ini memperjelas bahwa meskipun stres akademik dan depresi berkontribusi pada ide bunuh diri, kemampuan regulasi emosi yang baik belum tentu memengaruhi kecenderungan tersebut.

Dalam konteks ini, perhatian publik tertuju pada kasus mahasiswa Universitas Negeri Jember yang diduga melakukan bunuh diri dengan melompat dari lantai delapan kampusnya. Kasus ini tengah dalam penyelidikan, meskipun keluarga korban telah mengikhlaskan kepergiannya. Kejadian ini menimbulkan banyak pertanyaan, terutama karena korban masih berada di semester tiga.

Hasil penelitian Universitas Andalas memberikan sudut pandang baru bahwa tekanan akademik tidak selalu menjadi faktor utama dalam munculnya ide bunuh diri. Hal ini menyoroti pentingnya pendekatan holistik dalam menangani kesehatan mental mahasiswa, termasuk intervensi untuk mengurangi depresi dan stres secara menyeluruh.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Komisi C DPRD Jember Pastikan Kesiapan Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Aktivis Situbondo Dukung KPK Usut Tuntas Dugaan Korupsi Penyelenggaraan Ibadah Haji
Bupati Fawait Janji Acara JFC Tahun Depan Lebih Meriah
Jalur Gumitir Ditutup, Anggota DPRD Jatim: Dampaknya Tidak Seperti Sekarang Jika Pembangunan JLS Selesai
Wabup Mangkir Paripurna, Fraksi Nasdem: Harusnya Hadir Meski Tak Diundang
Masyarakat Pertanyakan Wabup Mangkir Paripurna, Ini Kata Fraksi PKB DPRD Jember!
Fraksi PKB Kecam Wabup Jember yang 11 Kali Mangkir Rapat Paripurna
Rektor UIN KHAS Baca Trilogi Ikrar Moderasi Beragama, Begini Isinya!

Baca Lainnya

Jumat, 15 Agustus 2025 - 11:14 WIB

Komisi C DPRD Jember Pastikan Kesiapan Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

Jumat, 15 Agustus 2025 - 11:10 WIB

Aktivis Situbondo Dukung KPK Usut Tuntas Dugaan Korupsi Penyelenggaraan Ibadah Haji

Minggu, 10 Agustus 2025 - 20:06 WIB

Bupati Fawait Janji Acara JFC Tahun Depan Lebih Meriah

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 11:55 WIB

Jalur Gumitir Ditutup, Anggota DPRD Jatim: Dampaknya Tidak Seperti Sekarang Jika Pembangunan JLS Selesai

Jumat, 8 Agustus 2025 - 15:45 WIB

Masyarakat Pertanyakan Wabup Mangkir Paripurna, Ini Kata Fraksi PKB DPRD Jember!

TERBARU

Gambar Wamen Pariwisata Sebut JFC Merupakan Panggung Carnaval Dunia (Sumber: Gita Pamuji)

Destinia

Wamen Pariwisata Sebut JFC Merupakan Panggung Carnaval Dunia

Minggu, 10 Agu 2025 - 20:13 WIB

Gambar Bupati Fawait Janji Acara JFC Tahun Depan Lebih Meriah (Sumber: Gita Pamuji)

Regionalia

Bupati Fawait Janji Acara JFC Tahun Depan Lebih Meriah

Minggu, 10 Agu 2025 - 20:06 WIB