DPC PKB Jember Sarankan Simpang Tiga Depan Hotel Bandung Permai Ditutup

Kamis, 10 Juli 2025 - 11:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPC PKB Jember Ayub Junaidi saat dikonfirmasi (Sumber foto: Sigit)

Ketua DPC PKB Jember Ayub Junaidi saat dikonfirmasi (Sumber foto: Sigit)

Frensia.Id- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Jember meminta pihak terkait untuk menutup simpang tiga di depan hotel Bandung Permai. Sebagaimana simpang empat Argopuro yang sudah dilakukan uji coba penutupan pada 4 Juli 2025.

Ketua DPC PKB Jember, Ayub Junaidi menilai, penutupan di simpang empat Argopuro merupakan langkah yang baik. Pasalnya, penutupan sejumlah titik lampu merah di kawasan pusat kota akan membantu kelancaran arus lalu lintas.

“Setelah dilakukan penutupan (simpang empat Argopuro), kita bisa melihat bagaimana jalan itu tanpa ada hambatan dan menjadi lebih lancar,” katanya, Kamis (10/07/2025).

Ayub menambahkan, DPC PKB mendukung penuh kebijakan yang bisa membuat arus lalu lintas menjadi lebih lancar. Oleh sebab itu, pihaknya juga meminta Dishub untuk segera menutup simpang tiga di depan Hotel Bandung Permai, karena dinilai menimbulkan kemacetan.

“Lampu merah cukup di Mangli saja, selebihnya tidak. Di kota besar itu rata-rata memang tidak banyak lampu merah, contohnya saja Surabaya,” ujarnya.

Menurutnya, terlalu banyak lampu merah justru membuat perjalanan masyarakat tidak lancar. Dia mencontohkan kondisi kemacetan di Jalan Imam Bonjol sebelum dan sesudah adanya penutupan simpang empat Argopuro.

“Dulu, kemacetan sering terjadi akibat lampu merah. Bahkan macetnya kendaraan sampai di depan kantor PCNU Jember, terutama saat pagi dan sore,” paparnya.

Maka dari itu, Ayub berharap, agar Dishub Jember berani mengambil langkah yang terukur. Termasuk menutup beberapa titik persimpangan yang justru menjadi sumber kemacetan.

“Sistem lalu lintas yang lebih terbuka tanpa banyak hambatan, justru akan membuat mobilitas masyarakat menjadi lebih baik dan cepat,” tandasnya.

Baca Juga :  Ketua Fraksi PDIP DPRD Jember Soroti Pelaksanaan MPLS di Salah Satu SMP
Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Legislator Gus Rivqy Minta Pemerintah Berantas Mafia Gula Rafinasi dan Perbaiki Tata Kelola
Rapat Paripurna Pemkab dan DPRD Banyuwangi Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif PBB
Kejari Periksa Wakil Ketua DPRD Jember Dugaan Kasus Korupsi Sosperda Rp 5,6 M
Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura
Beda Pilihan Politik Disebut Khawarij? Begini Jawaban Gus Aab di Harlah Rijalul Ansor Jember
Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda
Harjabo 206: Jalanan Bondowoso Disulap Jadi Panggung Budaya Pelajar
Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal

Baca Lainnya

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 14:20 WIB

Legislator Gus Rivqy Minta Pemerintah Berantas Mafia Gula Rafinasi dan Perbaiki Tata Kelola

Kamis, 21 Agustus 2025 - 05:52 WIB

Rapat Paripurna Pemkab dan DPRD Banyuwangi Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif PBB

Rabu, 20 Agustus 2025 - 05:32 WIB

Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura

Selasa, 19 Agustus 2025 - 22:26 WIB

Beda Pilihan Politik Disebut Khawarij? Begini Jawaban Gus Aab di Harlah Rijalul Ansor Jember

Selasa, 19 Agustus 2025 - 21:33 WIB

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

TERBARU

ilustrasi Gedung MK yang tampak retak, menggambarkan rapuhnya independensi lembaga penjaga konstitusi di tengah tekanan politik.

Opinia

“Jangan Menghantam DPR”: Retaknya Independensi MK

Jumat, 22 Agu 2025 - 10:40 WIB