Dunia Industri Butuh Riset Terapan dan Inovasi, Kemendikbudristek Luncurkan Program Doktor Terapan

Thursday, 22 February 2024 - 20:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peluncuran Program Doktor Terapan oleh Kemendikbudristek pada Selasa, 20 Februari 2024 (Sumber: kemdikbud.go.id)

Peluncuran Program Doktor Terapan oleh Kemendikbudristek pada Selasa, 20 Februari 2024 (Sumber: kemdikbud.go.id)

Frensia.id – Dalam penelitian yang dilakukan oleh Rizal Syahyadi dengan judul, “Sinergitas Pendidikan Vokasi, Pemerintah dan Dunia Usaha-Dunia Industri dalam Menyongsong Merdeka Belajar”, Jurnal Proceeding Politeknik Negeri Lhokseumave, Vol.4 No.1 November 2020, menyatakan bahwa salah satu hal penting dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) pada pendidikan tinggi vokasi adalah kreativitas dan inovasi.

Untuk mewadahi kebutuhan ini, pemerintah telah menetapkan kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang bertujuan untuk menyiapkan lulusan yang kreatif, inovasi, dan relevan dengan kebutuhan zaman.  

Selanjutnya, dijelaskan bahwa kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka akan dapat berjalan optimal jika pemerintah, industri, dunia usaha-dunia industri mampu bersinergi serta saling mendukung dalam mewujudkan kebijakan tersebut.

Baca Juga :  Lulus Doktoral UIN KHAS, Warek I IAI Syaichona Mohammad Cholil Bongkar Perlawanan Ekonomi Khas Nyai Pesantren

Sementara itu, dunia industri hari ini membutuhkan riset terapan dan inovasi untuk menyelesaikan berbagai permasalahan industri yang kian kompleks.

Untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi melakukan Peluncuran Program Doktor Terapan di Jakarta, Selasa (20/2).

Muhamad Fajar Subkhan, Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, mengatakan bahwa adanya program doktor terapan, perguruan tinggi vokasi dapat mendukung industri dengan menghasilkan lulusan yang kompeten.

Menurutnya, saat ini sejumlah bidang industri membutuhkan SDM dengan kapasitas dan kemampuan menghadapi tantangan dalam industri di masa depan yang semakin kompleks.

Dalam pelaksanaannya nanti, program doktor terapan akan menyertakan kolaborasi dengan dunia industri. Dalam hal ini fokus riset harus mengambil topik-topik yang menjadi persoalan industri.

Baca Juga :  Temui Kelompok Tani Jember, Bupati Fawait Minta Masukan Soal Pertanian

“Industri ingin ada kelembagaan di perguruan tinggi yang dapat mendukung kebutuhan-kebutuhan mereka akan riset terapan. Program doktor terapan ini adalah wadah untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut,”, ungkap Fajar Subkhan.

Sebelumnya, pendidikan tinggi vokasi meliputi jenjang Diploma I, Diploma II, Diploma III, Sarjana Terapan, dan Magister Terapan. Dengan pengembangan jenjang doktor ini, pendidikan tinggi vokasi pun akan semakin berdampak dalam membangun sumber daya manusia (SDM) unggul.

“Dengan Peluncuran Program Doktor Terapan ini, maka penyelenggaraan pendidikan tinggi vokasi telah lengkap. Pendidikan vokasi menjulang ke langit menghunjam ke bumi,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Lulus Doktoral UIN KHAS, Warek I IAI Syaichona Mohammad Cholil Bongkar Perlawanan Ekonomi Khas Nyai Pesantren
Satgas Pangan Jember Temukan Beras Berlabel Tempelan saat Sidak Jelang Nataru
Kejari Geledah Sekolah di Jember Usut Dugaan Korupsi BOS
Lewat Program Padat Karya dan Bansos, PTPN Dukung Pemerintah Tekan Angka Kemiskinan di Jember
Penjelasan PTPN 1 Regional 5 Soal KTP Pekerja Borongan Berstatus Karyawan BUMN
Review Film Dokumenter KH Achmad Siddiq, Telaah Kiprah Perjuangan dan Pemikir Moderasi Beragama
​Kampung Kerapu Situbondo Luar Biasa! Dosen Syari’ah UIN KHAS: Bukti Sarjana Hukum Serbabisa
Demi Penguatan Wisata! Akademisi UIN KHAS Temui Kelompok Perempuan Desa Klatakan

Baca Lainnya

Thursday, 25 December 2025 - 04:00 WIB

Lulus Doktoral UIN KHAS, Warek I IAI Syaichona Mohammad Cholil Bongkar Perlawanan Ekonomi Khas Nyai Pesantren

Wednesday, 24 December 2025 - 10:41 WIB

Satgas Pangan Jember Temukan Beras Berlabel Tempelan saat Sidak Jelang Nataru

Friday, 12 December 2025 - 21:46 WIB

Kejari Geledah Sekolah di Jember Usut Dugaan Korupsi BOS

Friday, 12 December 2025 - 21:33 WIB

Lewat Program Padat Karya dan Bansos, PTPN Dukung Pemerintah Tekan Angka Kemiskinan di Jember

Friday, 12 December 2025 - 21:23 WIB

Penjelasan PTPN 1 Regional 5 Soal KTP Pekerja Borongan Berstatus Karyawan BUMN

TERBARU

FKA saat di depan Mapolres Jember (Foto: Istimewa).

Regionalia

Diduga Ada Kriminalisasi Advokat, FKA Datangi Mapolres Jember

Friday, 26 Dec 2025 - 19:44 WIB

Surat Cinta Franz Kafka Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia (Sumber: Grafis Arif)

Destinia

Surat Cinta Franz Kafka Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia

Thursday, 25 Dec 2025 - 22:26 WIB

Gambar Akhirnya, Gus Yahya dan Rois Am Islah! Titik Damai Konflik NU (Sumber: NUonline)

Politia

Akhirnya, Gus Yahya dan Rois Am Islah! Titik Damai Konflik NU

Thursday, 25 Dec 2025 - 21:05 WIB