Eksistensi Perpustakan Sangat Menentukan Integritas Akademik Perguruan Tinggi, Berikut Bukti Risetnya

Senin, 26 Februari 2024 - 21:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Free picture Pexels-Pixabay

Free picture Pexels-Pixabay

Frensia.id – Perguruan tinggi adalah istitusi terbesar yang secara formal diyakini mampu menciptakan produksi dan pengembangan ilmu pengetahuan.

Namun, beberapa dekade terakhir banyak perguruan tinggi bermasalah soal integritas akademik. Dalam hal ini, ternyata eksistensi perpustakaan sangat menetukan integritas akademik perguruan tingginya.

Penelitian karya Kurnia Sholihah dan Sri Sulastri (Univeritas Agung Podomoro) yang berjudul “Upaya Perpustakaan Perguruan Tinggi dalam Mewujudkan Integritas Akademik”, menyatakan bahwa eksistensi dan peran perpustakaan sangat menentukan integritas akademik suatu perguruan tinggi.

Riset tersebut juga mengungkap upaya apa saja yang dapat dilakukan perpustakaan untuk menunjang integritas akademik, yakni pembentukan tim etika, integrasi program literasi dalam kurikulum perkuliahan, kebijakan pencegahan plagiat, sosialisasi anti plagiat, hingga penggunaan masif alat deteksi plagiasi.

Baca Juga :  Respon Tantangan Era Disrupsi, KOPRI PMII JATIM: Komitmen Jadikan Organisasi Perempuan Berbasis Data

Pembentukan tim etika dalam perpustakaan penempati posisi paling sakral. Tim ini senantiasa harus berkomitmen dan berkeinginan besar untuk mewujudukan pendidikan yang dinamis serta inklusif. Tim ini juga wajib ikut serra dalam penyusunan kode etik atau aturan serta norma lain yang mengatur kegiatan akademik.

Selain itu, Integrasi literasi dalam kurikulum perkuliahan ini wajib mencakup beberapa hal, yakni kemampuan mendefinisikan dan mengetahui kebutuhan informasi, mengetahui dimana harus mencari informasi, serta kemampuan mengolah data serta fakta yang ada.

Baca Juga :  PWI Jember Latih Humas SMA/SMK dan SLB Kuasai Teknik Jurnalistik

Terakhir, riset Kurnia dan Sri ini mengungkapkan bahwa ada beberapa indikator perpustakaan yang sudah berhasil menyokong integritas akademik perguruan tingginya.

Indikator tersebut diantaranya: Perpustakaan menyediakan akses koleksi dalam berbagai bidang penelitian, perpustakaan menyediakan koleksi dalam berbagai bentuk (format) yang dibutuhkan, perpustakaan membangun konektifitas terhadap koleksi unik atau langka, perpustakaan harus memiliki infrastruktur dan tekonologi yang menunjang, serta perpustakaan wajib harmoni dan komunikatif dengan para pemustaka. (*)

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Hanya Buat Culas, Kritik Abdul Mu’ti Terhadap Perkembangan AI
PB PMII Gelar Labour Hub, Bahas Ancaman TPPO Digital terhadap Gen Z
MUNAS ADAPI: Berharap UU ASN Direvisi
KH. M. Nazaruddin Umar Sebut PMII Berada di Persimpangan
Tanggapan Pengamat Bisnis dan UMKM Soal Rencana Street Food Pemkab Jember
Respon Tantangan Era Disrupsi, KOPRI PMII JATIM: Komitmen Jadikan Organisasi Perempuan Berbasis Data
Wisuda Sekolah Menengah: Antara Gengsi, Tradisi, dan Edukasi
Anggota Komisi X DPR RI Apresiasi Buku Pengembangan SDM Modern Karya Dosen FISIP UNEJ

Baca Lainnya

Kamis, 12 Juni 2025 - 20:37 WIB

Hanya Buat Culas, Kritik Abdul Mu’ti Terhadap Perkembangan AI

Selasa, 3 Juni 2025 - 19:24 WIB

PB PMII Gelar Labour Hub, Bahas Ancaman TPPO Digital terhadap Gen Z

Rabu, 28 Mei 2025 - 12:08 WIB

MUNAS ADAPI: Berharap UU ASN Direvisi

Sabtu, 24 Mei 2025 - 19:47 WIB

KH. M. Nazaruddin Umar Sebut PMII Berada di Persimpangan

Sabtu, 24 Mei 2025 - 12:11 WIB

Tanggapan Pengamat Bisnis dan UMKM Soal Rencana Street Food Pemkab Jember

TERBARU

panduan membaca albert camus (Ilustrasi Arif)

Destinia

Panduan Membaca Karya Albert Camus

Jumat, 13 Jun 2025 - 12:29 WIB