Frensia.Id- Final Liga Europa 2023/2024 mempertemukan Bayern Leverkusen dan Atalanta. Laga tersebut berlangsung di Aviva Stadium, Dublin, Kamis (23/5/2024) dini hari WIB.
Atalanta sukses keluar sebagai kampiun Liga Europa edisi 2024. Berdasarkan pantauan crew Frensia.Id, trofi Eropa pertama dalam sejarah mereka.
Ademola Lookman menjadi bintang kemenangan Atalanta dengan memborong tiga gol alias hat-trick. Upaya Leverkusen mengejar ketinggalan berakhir sia-sia
Rekor tak terkalahkan Leverkusen dihentikan oleh Atalanta. Atalanta berhasil membungkam juara Bundesliga itu dengan skor telak 3-0.
Laga berlangsung terbuka sejak awal. Tak butuh waktu lama bagi Atalanta memimpin pertandingan. Lookman berhasil mencetak gol pada menit ke-12. Lookman muncul dari tiang jauh untuk meneruskan umpan tarik Davide Zappacosta menjadi gol.
Lookman benar-benar menjadi mimpi buruk bagi pertahanan Leverkusen. Eks pemain Everton itu kembali membobol gawang Matej Kovar di menit ke-26, kali ini lewat sebuah tembakan melengkung ke pojok kanan gawang.
Leverkusen mencoba untuk meningkatkan intensitas serangan guna mengejar ketinggalan. Namun, peluang yang mereka dapatkan, gagal dimaksimalkan menjadi gol. Skor 2-0 bertahan hingga babak pertama selesai.
Kembali dari ruang ganti, Xabi Alonso memutuskan untuk menurunkan bomber haus gol Victor Boniface. Di sisi lain, bek muda Giorgio Scalvini dimasukkan oleh Gian Piero Gasperini.
Sama seperti di babak pertama, tim asuhan Xabi Alonso masih kesulitan untuk membongkar pertahanan rapat Atalanta. Florian Wirtz dkk. mulai terlihat frustrasi menghadapi situasi buntu ini.
Alih-alih mengejar ketinggalan, Leverkusen justru semakin terpuruk setelah Lookman mencetak gol ketiganya di menit ke-75. Tembakan kaki kiri kerasnya tak bisa dibendung Kovar.
Tak ada gol tambahan yang tercipta kedua tim di sisa waktu. Skor 3-0 untuk kemenangan Atalanta pun menjadi hasil akhir pertandingan ini, dan Atalanta berhak keluar sebagai juara.
Pasca laga digelar, pelatih Leverkusen Xabi Alonso mengatakan kekalahan dalam final itu merupakan “hal baru” bagi timnya setelah menjalani 51 laga tak terkalahkan di semua kompetisi musim ini.
“Kami perlu memanfaatkan rasa sakit ini dengan cara yang benar untuk final berikutnya pada Sabtu. Hari ini kami tidak dapat menyelesaikannya,” kata Xabi Alonso sebagaimana diwartakan AFP setelah pertandingan.
Xabi juga memuji keberanian Atalanta di mana pasukan Gian Piero Gasperini dikatakan tidak sungkan bermain satu lawan satu.
Sang pelatih pun mengatakan bahwa timnya punya kesempatan untuk menekan kubu Italia tersebut tetapi Ederson dkk bertahan dengan sangat bagus sehingga para pemain Leverkusen gagal menciptakan peluang berarti.