Faizal Assegaf Kembali Kritik Jokowi dan Megawati, Sebut Mirip Buaya yang Saling Bergantian Memangsa

Sunday, 14 April 2024 - 07:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Faizal Assegaf - Aktivis Reformasi dan Kritikus Politik

Faizal Assegaf - Aktivis Reformasi dan Kritikus Politik

Frensia.id – Faizal Assegaf kritikus politik nasional ini kembali intrik Jokowi dan Megawati dalam cuitan media X.

Dilansir dari akun pribadi @faizalassegaf, ia menuliskan kritik sekaligus intrijnya bertajuk “Intrik Mega & Jokowi, Teater Tipu-menitpu…” tulis Faizal pada 14 April 2024.

Sosok mantan aktivis mahasiwa di era reformasi ini, memang sampai hari ini tetap konsisten melayangkan kritik pedasnya pada rezim pemerintahan. 

“Panas-dingin hubungan Megawati dan Jokowi hanya beda bau dalam esensi kotoran. Sama-sama berperan merusak tatanan bernegara dengan sajian aneka sandiwara,” tulis Faizal.

Baginya, Jokowi dan Megawati telah berkongsi selama sepuluh tahun lebih untuk mengorkestrasi tatanan negara. Keduanya selalu terlibat permufakatan yang tak berkesudahan.

Baca Juga :  Sapa Masyarakat, Bupati Ajak Warga Panti Jember Jalan Sehat-Sosialisasikan Program Kesehatan

Bahkan Faizal sempat mengutip perkataan Habib Rizieq untuk mengkritik keduanya.

“Meminjam sindiran keras Habib Rizieq, kedua politis terssebut ibarat dua ekor buaya yang saling berganti memangsa.  Rakyat menjadi korban dari setiap kebijakan yang mereka buat. Di permukaan seolah ribut, tapi di belakang mereka mesra,” tulis Faizal pada cuitannya.

Kritikus politik ini juga menganggap bahwa PDIP tidak lebih dari sekedar panggung lawak politik.

“Ihwal itu memposisikan PDIP tak ubahnya panggung lawakan politik. Buas, bengis dan koruptif diperankan. Ini bukan lagi partai, tapi seolah bakul sampah yang isinya hanya mendaur ulang satu adegan ke cerita usang berikutnya” tulis Faizal.

Baca Juga :  Sapa Masyarakat, Legislator Agung Budiman Soroti Keterbatasan Anggaran dan Kenaikan PBB

Baginya rakyat jelas semakin kesal. Partai yang idealnya menjadi medium pengabdian rakyat justru menjadi tempat untuk berebut kekuasaan. 

Faizal menilai bahwa rakyat semakin cerdas dan memahami maksud dari pertengkaran Jokowi dan Megawati.

“Dan kini PDIP dan Megawati pura-pura berantam. Alur dari cerita gombal tersebut demi memastikan Puan Maharani melenggang mulus jadi Ketua DPR dua periode. Selanjutnya Jokowi didorang untuk memimpin Golkar. Teater tipu-menipu dua dinasti politik….!” tutup Faizal pada postingannya. (*)

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Gus Rivqy Abdul Halim Antarkan Jember ke Level Baru: Jember-Bali resmi Mengudara
Penerbangan Jember-Denpasar yang Digagas Gus Fawait Resmi Beroperasi
Sapa Masyarakat, Legislator Agung Budiman Soroti Keterbatasan Anggaran dan Kenaikan PBB
Sapa Masyarakat, Legislator Edi Cahyo Purnomo Soroti Tingginya Angka Pengangguran di Jember
Penjelasan Kronologis Anggota DPRD Jember dari Sidak Hingga Melapor ke Polres
Disebut Maling Saat Sidak Irigasi, Anggota DPRD Jember Lapor ke Polres
Terkait Video Viral Gelontongan Kayu Di Banjir Sumatra! Dirjen Gakkumhut: Wamen Sudah Melakukan Operasi
Legislator DPRD Jatim Satib Berikan Bantuan Roda Tiga untuk Warga Sumbersari Jember

Baca Lainnya

Saturday, 6 December 2025 - 00:15 WIB

Gus Rivqy Abdul Halim Antarkan Jember ke Level Baru: Jember-Bali resmi Mengudara

Friday, 5 December 2025 - 14:53 WIB

Penerbangan Jember-Denpasar yang Digagas Gus Fawait Resmi Beroperasi

Friday, 5 December 2025 - 12:21 WIB

Sapa Masyarakat, Legislator Agung Budiman Soroti Keterbatasan Anggaran dan Kenaikan PBB

Tuesday, 2 December 2025 - 16:44 WIB

Sapa Masyarakat, Legislator Edi Cahyo Purnomo Soroti Tingginya Angka Pengangguran di Jember

Monday, 1 December 2025 - 13:30 WIB

Penjelasan Kronologis Anggota DPRD Jember dari Sidak Hingga Melapor ke Polres

TERBARU