Foto Masyarakat Antri Panjang Saat Membeli LPG 3 Kg Tersebar Luas, Kata Bahlil Bukan Karena Langka

Senin, 3 Februari 2025 - 16:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Foto Masyarakat Antri Panjang Saat Membeli LPG 3 Kg Tersebar Luas, Kata Bahlil Bukan Karena Langkah (Sumber frensia)

Gambar Foto Masyarakat Antri Panjang Saat Membeli LPG 3 Kg Tersebar Luas, Kata Bahlil Bukan Karena Langkah (Sumber frensia)

Frensia.id – LPG 3 Kg kembali menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Foto-foto antrean panjang warga yang berusaha mendapatkan gas melon tersebut beredar luas di media sosial, memicu berbagai komentar dari warganet.

Salah satu yang ikut mengomentari adalah akun @Mdy_Asmara1701 di platform X (sebelumnya Twitter). Ia menyoroti kebijakan yang dianggap membebani masyarakat.

“Bahlil bahlil.. Mekanisme belum diatur tapi kebijakannya udah jalan. Nyusahin rakyat aja! Beli LPG 3kg harus antri 🤦‍♀️” tulisnya pada 3 Februari 2025.

Menanggapi isu ini, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan bahwa tidak ada pemangkasan subsidi untuk LPG 3 Kg. Ia juga menegaskan bahwa impor gas untuk LPG 3 Kg tidak mengalami pengurangan.

“LPG ini tidak ada kuota yang dibatasi. Impor kita sama, bulan lalu, bulan sekarang, 3–4 bulan lalu, sama aja. Tidak ada (pengurangan). Subsidinya pun gak ada yang dipangkas, tetap sama,” ujar Bahlil dalam konferensi pers “Capaian Sektor ESDM Tahun 2024 dan Rencana Kerja Tahun 2025” di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (3/2/2025), seperti dilansir Antara.

Baca Juga :  Kartini, Lentera Pendidikan Perempuan

Bahlil menambahkan bahwa situasi ini hanya merupakan bagian dari transisi sistem distribusi LPG subsidi yang tengah diatur pemerintah. Ia juga menyebut bahwa Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sudah meminta perhatian khusus terkait isu ini agar masyarakat tidak kesulitan mendapatkan gas bersubsidi.

Di sisi lain, PT Pertamina Patra Niaga membantah rumor yang menyebut LPG 3 Kg subsidi akan digantikan oleh LPG 3 Kg pink nonsubsidi (Bright Gas). Heppy Wulansari, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, menjelaskan bahwa gambar yang beredar terkait Bright Gas 3 Kg kemungkinan besar adalah foto lama dari tahun 2018, ketika Pertamina melakukan uji pasar varian baru elpiji tersebut.

Baca Juga :  Model Kurikulum Murray Print: Solusi Menggapai Pendidikan Progresif

Sementara itu, distribusi LPG 3 Kg di beberapa daerah memang mengalami kendala teknis akibat perubahan sistem penyaluran dan pencatatan subsidi berbasis data. Meski begitu, pemerintah memastikan bahwa stok LPG subsidi tetap tersedia dan tidak ada pengurangan pasokan. Masyarakat diimbau untuk tidak panik dan membeli sesuai kebutuhan.

Dengan penjelasan dari pemerintah dan Pertamina, diharapkan masyarakat bisa lebih tenang menghadapi isu ini. Pemerintah juga akan terus memantau distribusi agar subsidi LPG tetap tepat sasaran dan tidak menimbulkan kepanikan di masyarakat.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

UM-PTKIN UIN KHAS Jember 2025, Siapkan Kuota 4.230 Mahasiswa Baru
Buku Nabiel A. Karim Hayaze’, Gambarkan Musik Gambus Sebagai Simfoni Perekat Bangsa
Kartini, Lentera Pendidikan Perempuan
Sebanyak 782 Ijazah Diantar ke Rumah Siswa Secara Gratis, Cabdin Jember: Tak Ada Lagi Penahanan Karena Tunggakan
Model Kurikulum Murray Print: Solusi Menggapai Pendidikan Progresif
Lima Jawaban Elegan Untuk Pertanyaan Sensitif Saat Lebaran
Pandangan Plato Mengenai Swasembada
Tentang Protes RUU TNI, Komentar Deddy Corbuzier Dianggap Keliru

Baca Lainnya

Rabu, 23 April 2025 - 18:30 WIB

Buku Nabiel A. Karim Hayaze’, Gambarkan Musik Gambus Sebagai Simfoni Perekat Bangsa

Selasa, 22 April 2025 - 12:47 WIB

Kartini, Lentera Pendidikan Perempuan

Selasa, 15 April 2025 - 21:54 WIB

Sebanyak 782 Ijazah Diantar ke Rumah Siswa Secara Gratis, Cabdin Jember: Tak Ada Lagi Penahanan Karena Tunggakan

Sabtu, 5 April 2025 - 17:32 WIB

Model Kurikulum Murray Print: Solusi Menggapai Pendidikan Progresif

Selasa, 1 April 2025 - 08:23 WIB

Lima Jawaban Elegan Untuk Pertanyaan Sensitif Saat Lebaran

TERBARU

Babi hutan liar saat sudah diburu warga (Sumber foto: istimewa)

Regionalia

Pasutri di Jember Diseruduk Babi Hutan Liar Saat Mandi

Jumat, 25 Apr 2025 - 17:19 WIB

Opinia

Fatayat NU, Geliat Perempuan dan Wajah Keadilan

Kamis, 24 Apr 2025 - 21:45 WIB