Game Bukan Sekedar Entertainment, Berikut Alasan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan Mendorong Para Developer Lokal

Kamis, 8 Agustus 2024 - 15:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto luhut binsar pandjaitan menunjukkan game Lokapala (Sumber: tangkapan layar dari Instagram Luhut Binsar Pandjaitan)

foto luhut binsar pandjaitan menunjukkan game Lokapala (Sumber: tangkapan layar dari Instagram Luhut Binsar Pandjaitan)

Frensia.id- Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mendorong penuh terhadap pengembangan game yang dirintis oleh para developer lokal. Hal tersebut ia ungkapkan di akun resmi Instagramnya, sembari memperlihatkan tampilan dari Lokapala. Sebuah game multiplayer online batle arena (MOBA) yang dikembangkan oleh Anantarupa Studios dan merupakan game esports pertama asal Indonesia.

Menurutnya Indonesia merupakan negara yang memiliki kontribusi tinggi terhadap pasar gaming, yang mana menempati peringkat ketiga di dunia, hal tersebut sebagaimana hasil unduhan di googleplay.

Melihat fakta tersebut, Pria yang telah menjabat sebagai Menko selama dua kali di era pemerintahan presiden Jokowi ini melihat peluang besar dalam dunia ekonomi lewat game.

“pada 2025 mendatang potensi pasar game Indonesia diprediksi mencapai US$2,5 miliar (setara rp 36 triliun), sayangnya pangsa pasar game Indonesia masih didominasi oleh asing. Sedangkan game lokal hanya menguasai 0,5 % saja”, lanjut jelasnya.

Baca Juga :  Viral di Medsos, Penampakan Seekor Buaya Muncul di Permukaan Sungai Jember

Dalam perkembangannya mulai era pertama kali ditemukan dan terus berkembang. Game selalu diidentifikasi hanya sebagai sebuah hiburan bahkan kerap kali mendapatkan predikat negatif. Sampai akhirnya menemukan potensi lain yang cenderung ke arah positif dibalik beberapa sisi yang dianggap tidak bermanfaat.

Selain sebagai hiburan, game juga mempunyai peluang untuk memfasilitasi di bidang edukasi. Seperti halnya Lokapala yang diperkenalkan secara pribadi oleh Menko Marves. Game tersebut terinspirasi dari penelitian budaya, mitologi dan sejarah nusantara.

Baca Juga :  Perkuat Kader dan Organisasi, GP Ansor Banyuwangi Usung Gagasan “Satu Komando Ansor Berdaya”

Dengan hadirnya game yang bernuansa keindonesiaan secara tidak langsung akan mengajarkan dan memperkenalkan kepada player mengenai tokoh-tokoh penting nusantara yang mulai pupus ditelan sejarah.

Sesuai latar belakang tersebut, dalam mengembangkan potensi besar yang dimiliki oleh developer lokal maka dikeluarkan Perpres 19 Tahun 2024 Tentang Percepatan Pengembangan Industri game Nasional.

“dalam rangka merayakan Hari game Nasional tahun ini, kami berharap partisipasi dan kontribusi masyarakat Indonesia yang begitu besar dalam mendukung dan memprioritaskan game buatan lokal”, ujarnya.

Dewasa ini game tidak sekedar menjadi hiburan tetapi juga menjadi media edukasi yang menyenangkan, serta mempunyai peluang untuk terlibat dalam industri global.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah
Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura
Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda
Harjabo 206: Jalanan Bondowoso Disulap Jadi Panggung Budaya Pelajar
Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal
Tanpa Bambu, Bumi Akan Mati! Kata Peneliti Universitas Kolombia
Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi

Baca Lainnya

Rabu, 20 Agustus 2025 - 06:14 WIB

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Rabu, 20 Agustus 2025 - 05:32 WIB

Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura

Selasa, 19 Agustus 2025 - 21:33 WIB

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:20 WIB

Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:16 WIB

Tanpa Bambu, Bumi Akan Mati! Kata Peneliti Universitas Kolombia

TERBARU

Ilustrasi Bulan Safar

Educatia

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Rabu, 20 Agu 2025 - 06:14 WIB

(Sumber foto: Istimewa)

Regionalia

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agu 2025 - 21:33 WIB