Frensia.id – Madrasah Aliyah (MA) Miftahul Huda baru-baru ini merayakan Hari Lahir (Harlah) ke-48 dengan menggelar acara Alumni MA Mifda Bershalawat yang dihadiri oleh alumni, partisipan, dan masyarakat setempat, pada Ahad (22/12) malam.
Turut memberikan sambutan, Bupati Banyuwangi, Hj. Ipuk Festiandani Azwar Anas, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Banyuwangi.
“Kita semua tahu bahwa apa yang sudah kita capai adalah berkat doa dari masyarakat Banyuwangi, khususnya yang suka bershalawat. Mari kita tatap masa depan dengan semangat gotong royong dan keguyuban untuk menghadapi segala tantangan yang ada,” ujar Ipuk.
Bupati Banyuwangi yang kembali terpilih pada Pilkada 2024 itu juga mengapresiasi peran serta alumni MA Miftahul Huda dan majelis sholawat Mahabbatun Nabi yang terus aktif berkontribusi dalam berbagai kegiatan keagamaan dan sosial.
“Semoga ini menjadi jalan bagi kita untuk terus berdoa bersama, agar segala rintangan dimudahkan dan segala hajat kita dikabulkan oleh Allah,” lanjutnya.
Kiai Abdul Haris Thohir, Pengasuh Pondok Pesantren Darus Sholah menyampaikan terimakasih atas kehadiran bupati, menurutnya hal itu merupakan kepedulian Bupati terhadap masyarakat Tegalpare, utamanya lembaga pendidikan Miftahul Huda.
Demikian juga, Kepala MA Miftahul Huda, Dewi Masitoh, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kesuksesan acara tersebut, khususnya Bupati Banyuwangi yang menyempatkan hadir dan memberikan sambutan.
“Semoga acara ini membawa manfaat dan berkah bagi kita semua, baik untuk madrasah, alumni, maupun masyarakat pada umumnya,” ujar Dewi saat diwawancari Frensia.id
Ia juga berharap acara ini menjadi langkah awal bagi lembaga pendidikan tersebut untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan alumni, guna bersama-sama membangun dan mengembangkan madrasah ke depannya.
Dewi menekankan pentingnya peran alumni dalam mendukung upaya pengembangan madrasah, baik dari sisi akademis maupun non-akademis.
Demikian juga ia mengingatkan bahwa persatuan dan persaudaraan antar alumni harus dijaga untuk memperkokoh eksistensi dan almamater MA Miftahul Huda.
Dalam kesempatan yang sama, Rifan Humaidi, seorang alumni MA Miftahul Huda yang kini menjadi Wadek 3 FTIK UIN KHAS Jember, menyampaikan rasa bangganya bisa menjadi bagian dari perjalanan panjang lembaga yang berlokasi di Tegalpare, Muncar, Banyuwangi itu.
Rifan mengungkapkan bahwa pendidikan yang ia terima di Miftahul Huda memberikan dasar yang kuat untuk menghadapi kehidupan.
“Saya yakin, keberhasilan Miftahul Huda dalam mencetak lulusan berkualitas tidak terlepas dari doa dan spirit para kiai dan guru, serta komitmen masyarakat dan stakeholders yang selalu mendukung,” ujar Rifan yang juga menjadi pengurus Lakpesdam PCNU Jember itu.
Ia juga menegaskan bahwa kesuksesan tidak hanya terletak pada keterampilan yang dimiliki, tetapi juga pada nilai-nilai karakter dan integritas yang ditanamkan di lembaga pada bawah naungan Pondok Pesantren Darus Sholah itu.
Sebagai alumni, Rifan berharap agar MA Miftahul Huda dapat terus berkembang dan mencetak generasi yang berkualitas akal dan hatinya, serta adaptif terhadap perubahan yang terus bergerak cepat.