Hadiri Promosi Doktor Program Beasiswa LPPD Jawa Timur, Khofifah: Pesantren Sebagai Pilar Penguatan SDM untuk Menyongsong Indonesia Emas 2045

Senin, 20 Januari 2025 - 13:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Khofifah Indar Parawansa saat Hadiri Promosi Doktor Program Beasiswa LPPD Jawa Timur di UIN KHAS Jember (Sumber: Istimewa)

Khofifah Indar Parawansa saat Hadiri Promosi Doktor Program Beasiswa LPPD Jawa Timur di UIN KHAS Jember (Sumber: Istimewa)

Frensia.id – Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan pentingnya peran pesantren dalam menguatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Jawa Timur, dalam acara Promosi Doktor Program Beasiswa Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD) Provinsi Jawa Timur di UIN KHAS Jember, Senin (20/1).

Sebagai gubernur yang menjadi penanggung jawab program tersebut pada 2019-2024, acara tersebut menjadi momen penting karena menandai “pecah telor” bagi program S3 LPPD Jawa Timur, dengan tiga mahasiswa pertama yang akan menjalani ujian promosi doktor.

Dalam sambutannya, Khofifah mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi atas kualitas pendidikan yang telah diberikan oleh UIN KHAS Jember kepada mahasiswa-mahasiswa yang mengikuti program beasiswa S3 tersebut.

“Kami menyampaikan terimakasih bahwa mahasiswa S3 dari program LPPD ini telah mendapatkan proses pendidikan dan bimbingan yang sangat kualitatif dari UIN KHAS Jember,” ungkap Khofifah.

Baca Juga :  Istimewa! DPC PKB Jember Gelar Sarasehan-Sosialisasi Beasiswa Pendidikan untuk Santri

Lebih lanjut, Khofifah menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Jawa Timur, khususnya yang berbasis pesantren. Menurutnya, pesantren memiliki peran strategis dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta turut serta dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Gubernur yang kembali terpilih pada Pilkada 2024 ini, juga menjelaskan bahwa Jawa Timur memiliki potensi besar menjadi pusat pengembangan pendidikan Islam. Pasalnya, hanya Jawa Timur memiliki 4.600 pesantren yang memiliki lebih dari 1.000 santri dan lebih dari 6.500 pesantren dengan lebih dari 500 santri.

Potensi ini, menurut Khofifah, akan menjadi salah satu pilar penting dalam menjadikan Jawa Timur sebagai “gerbang baru Nusantara” dalam menyongsong masa depan bangsa.

Baca Juga :  SPMB 2025 Selesai Digelar, Ini Masukan dari Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jember

Dengan adanya program beasiswa S3 ini, Gubernur Khofifah berharap dapat semakin memperkuat kualitas SDM di Jawa Timur, yang nantinya akan menjadi motor penggerak dalam mewujudkan cita-cita besar Indonesia di masa depan.

Senada dengan hal itu, Kepala LPPD Jawa Timur, Prof. Dr. Abdul Halim Soebahar, menyampaikan bahwa Khafifah sangat berkomitmen untuk percepatan pengembangan kualitas SDM pesantren, salah satunya dengan memberikan beasiswa S1, S2, S3.

“Untuk apa? agar pesantren itu punya tim ahli, tim ahli yang berpendidikan doktor. Jelas ini keren, karena hanya ada di Jawa Timur”, kata Prof. Abdul Halim.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Dzikir, Fikir dan Amal Sholeh: Pesan Rektor UIN KHAS Jember Pada Closing PBAK 2025
Galakkan Gerakan “Wakaf Oksigen” Saat PBAK, UIN KHAS Jember Lawan Krisis Iklim
Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan, Ribuan Mahasiswa Baru UIN KHAS Jember Bagikan Bibit Pohon Buah Kepada Pengguna Jalan
Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah
Tanpa Bambu, Bumi Akan Mati! Kata Peneliti Universitas Kolombia
Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi
WASPADA! Peneliti Ungkap “Satu Benda” Paling Berbahaya Pemicu Kecelakaan Ojek Online di Jember
Raih Penghargaan! KUA Kaliwates Terbaik Soal Engagement Media

Baca Lainnya

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 21:52 WIB

Dzikir, Fikir dan Amal Sholeh: Pesan Rektor UIN KHAS Jember Pada Closing PBAK 2025

Jumat, 22 Agustus 2025 - 17:00 WIB

Galakkan Gerakan “Wakaf Oksigen” Saat PBAK, UIN KHAS Jember Lawan Krisis Iklim

Jumat, 22 Agustus 2025 - 16:29 WIB

Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan, Ribuan Mahasiswa Baru UIN KHAS Jember Bagikan Bibit Pohon Buah Kepada Pengguna Jalan

Rabu, 20 Agustus 2025 - 06:14 WIB

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:16 WIB

Tanpa Bambu, Bumi Akan Mati! Kata Peneliti Universitas Kolombia

TERBARU

ilustrasi Gedung MK yang tampak retak, menggambarkan rapuhnya independensi lembaga penjaga konstitusi di tengah tekanan politik.

Opinia

“Jangan Menghantam DPR”: Retaknya Independensi MK

Jumat, 22 Agu 2025 - 10:40 WIB