Hadirkan Wartawan Profesional, Perpus UIN KHAS Gelar Forum Literasi Akademik

Sunday, 3 November 2024 - 20:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Hadirkan Wartawan Profesional, Perpus UIN KHAS Gelar Forum Literasi Akademik

(Sumber: Grafis/Istimewa)

Gambar Hadirkan Wartawan Profesional, Perpus UIN KHAS Gelar Forum Literasi Akademik (Sumber: Grafis/Istimewa)

Frensia.id- Hadirkan Wartawan Profesional, Perpustakaan Universitas Islam Negeri Kiai Haji Ahmad Shiddiq (UIN KHAS) Jember menciptakan gebrakan baru. Mempertemukan mahasiswa dan wartawan profesional dalam Forum Literasi Akademik.

Acara yang berlangsung sejak 2 November 2024 ini, tak hanya menjadi ajang belajar teknis jurnalistik, tetapi juga menjadi momen penting untuk mengasah kemampuan literasi di lingkungan akademik.

Forum ini diluncurkan sebagai upaya strategis untuk merangsang budaya jurnalisme kampus, yang diharapkan mampu menghidupkan kembali peran kampus sebagai penggerak informasi di tengah masyarakat.

Hafidz Hasyim, Kepala UPT Perpustakaan UIN KHAS, mengungkapkan bahwa literasi akademik memiliki peran besar dalam menghubungkan kampus dengan masyarakat luas.

“Dunia akademik saat ini dihadapkan pada tantangan besar. Informasi dari lingkungan kampus seakan semakin kehilangan pengaruhnya di mata masyarakat. Kita harus merampas kembali peran ini dengan cara mengembangkan kreativitas di bidang jurnalistik. Kepandaian menulis adalah kuncinya,” jelas Hafidz di depan para peserta forum, 2/11/2024

Menurut Hafidz, jurnalisme kampus yang kreatif dan berintegritas dapat menjadi jembatan yang menyampaikan isu-isu akademik kepada publik secara lugas dan dapat dipertanggungjawabkan.

Tak heran, dalam forum ini pihaknya mendatangkan dua jurnalis senior sebagai pembicara, yakni Bagus Supriadi dari Kompas.com dan Yakob Mulyono dari Detik.com.

Baca Juga :  Tiga Cara Membaca Banjir di Sumatra Menurut August Comte

Keduanya berbagi pengalaman lapangan yang mendalam dan memberikan pelatihan langsung seputar teknik penulisan berita, penggalian fakta, serta prinsip-prinsip dasar etika jurnalistik.

“Jangan lewatkan kesempatan ini! Kalian bisa belajar langsung dari para jurnalis yang sudah berpengalaman dan memahami dinamika dunia jurnalistik,” ujar Hafidz, mengajak para peserta untuk serius mengikuti sesi demi sesi.

Bukan hanya soal belajar menulis, kegiatan ini menjadi sarana memperkaya wawasan mahasiswa mengenai bagaimana bekerja dalam tim redaksi, cara menentukan angle berita yang menarik, serta memahami peran jurnalisme dalam mengedukasi masyarakat.

Diskusi pun semakin hidup saat para peserta diberi kesempatan untuk bertanya, menggali lebih dalam tantangan yang dihadapi para jurnalis dalam meliput berita di lapangan. Bagus Supriadi menggarisbawahi pentingnya keberanian dalam mencari kebenaran dan independensi dalam pemberitaan, sedangkan Yakob Mulyono mengingatkan akan pentingnya etika dalam setiap tulisan.

Sesi yang berlangsung intensif ini menarik antusiasme dari mahasiswa peserta, yang merupakan aktivis pilihan dari seluruh fakultas UIN KHAS.

Salah satu panitia pelaksana, M. Noer Kholis Madjid, yang juga merupakan pengurus Senat Mahasiswa (SEMA), menyampaikan rasa bangganya bisa menjadi bagian dari kegiatan ini. Ia juga menyatakan bahwa kegiatan ini disambut hangat oleh banyak mahasiswa.

Baca Juga :  Cita Rasa Khas Kopi Lereng Gunung Raung, Petani Jember Harap Perhatian Pemerintah

“Kami, dari Senat Mahasiswa, sangat mendukung kegiatan ini. Kami bahkan turut mendorong aktivis intra dan ekstra kampus untuk bergabung. Alhamdulillah, banyak yang antusias. Ini bukan hanya pelatihan menulis, tapi juga ajang memperluas wawasan,” ujar Madjid dengan senyum bangga, 03/11/2024.

Forum Literasi Akademik ini juga sangat istimewa, karena dihadiri Ketua PWI Jember, Sugeng Prayitno. Ia juga memberikan apresiasi dan dukungan penuh pada niat UPT Perpus UIN KHAS.

Sugeng menegaskan bahwa menghidupkan budaya jurnalisme di kalangan akademik merupakan investasi penting untuk mencetak generasi muda yang kritis, memiliki pemikiran terbuka, dan peduli terhadap informasi yang kredibel.

“Apa yang dilakukan UIN KHAS ini merupakan langkah penting. Jurnalisme kampus bukan sekadar latihan menulis, tapi juga latihan untuk berpikir kritis dan menganalisis fakta,” tandas Sugeng saat menyapa para peserta.

Dengan hadirnya forum ini, diharapkan kampus UIN KHAS dapat mencetak jurnalis kampus yang tidak hanya tajam dalam menulis, tetapi juga membawa semangat integritas dan independensi dalam setiap berita yang disampaikan.

Forum ini menjadi momentum penting untuk mendorong mahasiswa menghidupkan budaya literasi di kampus, menjadikan mereka jurnalis kampus yang kritis dan siap memberi kontribusi nyata bagi masyarakat luas.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Kejari Geledah Sekolah di Jember Usut Dugaan Korupsi BOS
Review Film Dokumenter KH Achmad Siddiq, Telaah Kiprah Perjuangan dan Pemikir Moderasi Beragama
​Kampung Kerapu Situbondo Luar Biasa! Dosen Syari’ah UIN KHAS: Bukti Sarjana Hukum Serbabisa
Demi Penguatan Wisata! Akademisi UIN KHAS Temui Kelompok Perempuan Desa Klatakan
Logo Hari Amal Bhakti Ke-80 Kemenag Keren! Ternyata Buatan Sivitas UIN KHAS Jember
Tiga Cara Membaca Banjir di Sumatra Menurut August Comte
Langkah Kolaborasi Indonesia Gandeng BRI Hidupkan Semangat Membaca di Maluku Tengah
Direktur Pascasarjana UNIIB Banyuwangi Kaji Peranan Alumni UIN KHAS Jember di Masyarakat, Ini Hasilnya!

Baca Lainnya

Sunday, 7 December 2025 - 22:23 WIB

Review Film Dokumenter KH Achmad Siddiq, Telaah Kiprah Perjuangan dan Pemikir Moderasi Beragama

Sunday, 7 December 2025 - 21:01 WIB

​Kampung Kerapu Situbondo Luar Biasa! Dosen Syari’ah UIN KHAS: Bukti Sarjana Hukum Serbabisa

Sunday, 7 December 2025 - 20:06 WIB

Demi Penguatan Wisata! Akademisi UIN KHAS Temui Kelompok Perempuan Desa Klatakan

Wednesday, 3 December 2025 - 22:43 WIB

Logo Hari Amal Bhakti Ke-80 Kemenag Keren! Ternyata Buatan Sivitas UIN KHAS Jember

Wednesday, 3 December 2025 - 12:12 WIB

Tiga Cara Membaca Banjir di Sumatra Menurut August Comte

TERBARU

Suasana saat proses pendataan calon penerima sepeda listrik (Foto: istimewa).

Politia

Pemkab Jember Salurkan Becak Listrik untuk Pengayuh Lansia

Friday, 12 Dec 2025 - 22:17 WIB