Harga Pakan Melambung Tinggi, Peternak Lele Berubah Haluan, Jadi Peternak Nila

Selasa, 21 Mei 2024 - 20:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peternak Nila Sedang Memberi Pakan

Peternak Nila Sedang Memberi Pakan

Peternak Lele mulai merasa kewalahan dengan harga kosentrat yang terus melambung tinggi, sedangkan harga jual ikan tidak berbanding lurus untuk mengejar pakan tersebut.

Akhirnya salah satu peternak Lele asal Desa Tegalwangi, Daru Wibisono, mengubah kolam Lelenya menjadi kolam Nila.

Menurut perhitungan, ternak Lele per 1000 ekornya, mulai tebar benih hingga panen membutuhkan 90 kg kosentrat dengan rata-rata modal satu juta, akan menghasilkan untung 150.000 dari jumlah tersebut bisa dikatakan rugi. Lebih cocok disebut sebagai biaya perawatan bukan untung.

Estimasi keuntungan tersebut, hanya bisa didapat bagi peternak yang sudah piawai, sedangkan bagi pemula yang masih membuka peluang kerawanan banyaknya kematian, maka jelas sekali tidak akan memperoleh untung dengan capaian nilai seperti itu.

Baca Juga :  Resepsi 100 Hari Kerja: Bupati Jember, Gus Fawait Serahkan SK PPPK di Wisata Pantai Watu Ulo

Hal lain yang menjadi keresahan para peternak Lele adalah harga pakan yang semakin mahal tidak dibarengi dengan kualitas gizi yang lebih baik.

Sebelumnya , dari 1000 ekor Lele dengan takaran pakan 30 kg bisa meningkatkan bobot sebanyak 24 kg, sekarang sudah tidak bisa.

Berdasarkan pengalaman yang kurang menguntungkan tersebut, Daru Wibisono yang telah menggeluti budidaya Lele sekian tahun mencoba peruntungan lain dari kolam semen yang telah ia buat, yaitu dengan mengubahnya menjadi kolam Nila.

Beberapa alasan yang ia sampaikan adalah ikan Nila tidak seperti Lele yang membutuhkan pakan sangat banyak, ikan tersebut cenderung tidak rakus. Hal ini lah yang meminimalisir keluar modal berupa pakan cukup besar.

Baca Juga :  Menteri Agama Launching Kitab Tafsir Bercorak Teosofis, Diberi Judul Berdasarkan Nama Anak Ketiga

“Perawatan Nila cukup mudah, ikan tersebut mau mengkonsumsi tumbuhan-tumbuhan yang mengambang di permukaan kolam”, imbuhnya.

Keuntungan lain yang didapat dari budidaya Nila adalah bahwa ikan ini mempunyai kecenderungan untuk mudah berkembang biak, sehingga dalam tempo waktu yang tidak terlalu lama sudah berkembang menjadi banyak.

Wibisono yang sehari-harinya bekerja di kantor desa sebagai sekretaris, menunjukkan bahwa budidaya Lele dengan kondisi harga pakan seperti itu jelas tidak bisa dipertahankan, sekalipun sudah mempunyai pelanggan yang cukup banyak dan dikenal khalayak luas.

Sebab beberapa hal yang tidak bisa terduga dalam tolak ukur perhitungan bisnis menjadikan budidaya Lele kurang efektif untuk bisa dikatakan mampu menghasilkan untung.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Jalur Gumitir Ditutup, Ketua DPC PKB Jember: Perputaran Ekonomi juga Terganggu
Jember Alami Kelangkaan BBM, Begini Tanggapan Akademisi UIN KHAS
Bupati Gus Fawait Keluarkan SE Anak Sekolah Belajar Secara WFH
Satgas Pangan Unit Tipidter Polres Jember Sidak Pasar dan Gudang Beras
Perkuat Kader dan Organisasi, GP Ansor Banyuwangi Usung Gagasan “Satu Komando Ansor Berdaya”
Membumi di Vietnam: Menerobos Jaringan Mafia Lobster
Bupati Jember Minta Ribuan Mahasiswa KKN Kolaboratif Bersinergi untuk Mengentaskan Kemiskinan
Terlalu Tinggi! Nilai Kenaikan NJOP Banyuwangi Dipertanyakan Pansus DPRD

Baca Lainnya

Kamis, 31 Juli 2025 - 14:44 WIB

Jalur Gumitir Ditutup, Ketua DPC PKB Jember: Perputaran Ekonomi juga Terganggu

Rabu, 30 Juli 2025 - 14:27 WIB

Jember Alami Kelangkaan BBM, Begini Tanggapan Akademisi UIN KHAS

Selasa, 29 Juli 2025 - 08:00 WIB

Bupati Gus Fawait Keluarkan SE Anak Sekolah Belajar Secara WFH

Minggu, 20 Juli 2025 - 20:49 WIB

Perkuat Kader dan Organisasi, GP Ansor Banyuwangi Usung Gagasan “Satu Komando Ansor Berdaya”

Sabtu, 19 Juli 2025 - 11:35 WIB

Membumi di Vietnam: Menerobos Jaringan Mafia Lobster

TERBARU

Bupati Jember saat memaparkan Surat Edaran (Sumber foto: Sigit)

Educatia

Bupati Gus Fawait Keluarkan SE Anak Sekolah Belajar Secara WFH

Selasa, 29 Jul 2025 - 08:00 WIB

Owner Balad Grup, HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy bersama para mitranya (Sumber foto: istimewa)

Opinia

Melestarikan Jaringan

Jumat, 25 Jul 2025 - 13:57 WIB