Harry Kane Diramalkan sebagai Pemain Terkutuk? Ini Kata Paranormal Terkenal Asal Brazil

Sumber Foto: Akun Instagram sportskeeda

Frensia.Id- Harry Kane tidak pernah mengangkat trofi bersama Tottenham Hotspur, oleh sebab itu dirinya identik dengan kutukan. Bahkan ada yang menyatakan bahwa tim yang dibela oleh striker 30 tahun itu akan mengalami puasa gelar.

Julukan sebagai “pemain terkutuk” semakin terlihat nyata ketika Harry Kane gagal menghadirkan piala pada musim perdananya untuk Bayern Muenchen.

Die Roten mengakhiri kompetisi 2023-2024 tanpa titel Bundesliga, Liga Champions, dan DFB Pokal meski diperkuat si juru gedor Inggris.

Padahal Muenchen mengeluarkan uang sampai 100 juta euro (Rp 1,7 triliun) untuk membeli Kane. Untuk Piala Eropa 2024, Kane bakal bertindak sebagai kapten Inggris.

Apakah kutukan Kane bakal menular ke The Three Lions?

Bacaan Lainnya

Menurut paranormal terkenal asal Brasil, Athos Salome, hanya ada satu jalan buat mematahkan kutukan tersebut.

Caranya adalah sang bomber harus menemukan ketenangan pikiran lewat ritual dan meditasi guna membebaskan diri dari segala kendala spiritual.


“Harry benar-benar perlu menemukan kebahagiaan bagi semua orang. Mencari ke dalam diri adalah kuncinya,” kata Salome seperti dikutip Frensia.Id dari Daily Star.

Salome sendiri bukanlah sosok sembarangan. Pria yang memproklamirkan diri sebagai Living Nostradamus itu mampu meramalkan kehadiran pandemi COVID pada 2020.

Tak berhenti sampai di sana, Salome juga secara tepat memprediksi kemenangan Argentina atas Prancis dalam final Piala Dunia 2022.

Paranormal asal Brasil itu juga menawarkan dukungan kepada timnas inggris.

“Saya menawarkan dukungan buat timnas Inggris, mengusulkan strategi dan ritual untuk mematahkan kutukan apa pun,” ujarnya menambahkan.

Kane nyaris memberikan gelar Euro 2020 buat Inggris. Hanya saja, mereka gagal naik podium juara akibat kekalahan dari Italia pada laga final. Sementara untuk Piala Eropa tahun ini, Inggris masuk Grup C.

Kane dkk satu kotak bersama Slovenia, Denmark, serta Serbia. Langkah Inggris akan dimulai 16 Juni mendatang dengan menantang Serbia.