Frensia.id – Ini adalah nasihat yang sangat berharga dari salah seorang tabi’in yang terkenal, Imam Ibrahim An-Nakha’i r.a.
Beliau adalah seorang ulama besar yang menguasai ilmu fiqh, hadis, tafsir dan bahasa Arab. Beliau juga merupakan guru dari Imam Abu Hanifah r.a.
Disarikan dari kitab Nashoihul Ibad karya Imam Nawawi al-Banteni, dari Ibrahim An-Nakha’i r.a., beliau berkata:
“Sesungguhnya orang-orang sebelum kamu itu celaka hanya lantaran tiga perkara, yaitu kelewat banyak bicara, kelewat banyak makan dan kelewat banyak tidur.”
Beliau menegaskan bahwa tiga hal yang dapat menyebabkan manusia celaka dan tidak beruntung di dunia dan akhirat adalah:
Kelewat banyak bicara.
Bicara yang tidak bermanfaat, tidak berdasarkan ilmu, tidak sesuai dengan sunnah, tidak mengingat Allah, tidak menasehati sesama, tidak menjaga adab dan etika, tidak menjaga rahasia dan amanah, tidak menjauhi ghibah dan namimah.
Islam telah banyak berbicara tentang pentingnya untuk menjaga lisan, sampai ada kalam hikmah “Salamatul Insan, Fii Hifdzil Lisan”, keselamatan seseorang tergantung bagaimana ia menjaga lisannya.
Semua itu dapat menimbulkan dosa, fitnah, permusuhan, kesombongan, kebohongan dan kerusakan.
Kelewat banyak makan.
Makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh, tidak bersyukur kepada Allah, tidak memperhatikan halal dan haram, tidak berbagi dengan orang miskin dan fakir, tidak menjaga kesehatan dan kebersihan.
Salah hal utama yang menjadi perhatian terkait makan, adalah bagaimana seorang muslim menjaga makanan yang masuk ke dalam perutnya dipastikan kehalalannya.
Bahkan, wasiat pertama Rasulullah pada Sayyidina Ali dalam kitab Washiyyatul Musthafa, “Man Akalal Haram, Mata Qalbuhu”, artinya Barang siapa yang pernah memakan barang haram maka akan mati hatinya.
Semua itu dapat menimbulkan penyakit, malas, kantuk, berat badan berlebihan, boros dan tamak.
Kelewat banyak tidur.
Tidur yang dimaksud adalah tidur yang menyebabkan tidak mengikuti waktu shalat, tidak memanfaatkan waktu untuk ibadah dan amal shaleh, tidak mengatur waktu untuk bekerja dan belajar, tidak menjaga kewaspadaan dan kesiapan.
Semua itu dapat menimbulkan ketinggalan, ketertinggalan, kebodohan, kemunduran dan kelalaian.
Oleh karena itu, mari kita renungkan nasihat ini dan berusaha untuk menghindari tiga hal yang dapat merugikan kita di dunia dan akhirat.
Mari kita jadikan bicara kita sebagai sarana dakwah dan ilmu, makan kita sebagai sarana kesehatan dan ibadah, tidur kita sebagai sarana istirahat dan kekuatan.
Semoga Bermanfaat! Dan semoga kita semua termasuk dari orang-orang yang beruntung dunia dan akhirat. Aamiin…