Hikmah Dibalik Puasa Ramadhan : Mensyukuri Nikmat Allah (Part 3)

Kamis, 29 Februari 2024 - 10:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Frensia.id – Termasuk hikmah puasa adalah sebagai alarm atau pengingat bagi semua hamba terkait betapa besarnya nikmat Allah.

Disadari atau tidak nikmat Allah swt sungguh sangat besar hal itu terasa ketika dalam keadaan kenyang, nikmat kenyang ini dapat dirasakan karena sebelumnya dalam keadaan lapar atau haus.

Tentu merasa senang dan puas dengan keadaan kenyang itu ketika sebelumnya lapar atau dahaga, dengan keadaan itu akan mendorong bersyukur kepada Allah.

Menurut Sa’id bin Ali al-Qahthani dalam Ash-Shiyam fil Islam keadaan seperti itu harus disadari betul, jadikanlah puasa ini sebagai piranti atau media untuk lebih meningkatkan rasa syukur kepada Allah swt.

Baca Juga :  Kapolres Apresiasi Aksi Solidaritas Kemanusiaan Driver Ojol Jember

Mungkin bagi sebagian orang yang berkecukupan dan tidak pernah terlambat makan sehingga tidak pernah merasa lapar maka nikmat kenyang hal biasa ia rasakan.

Disinilah keadilan Allah, adanya puasa Ramadhan sebagai media untuk memberikan pelajaran bagi hambanya dimana ada waktu mulai terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari tidak boleh makan sedikitpun.

Sehingga kalangan yang awalnya tidak pernah merasa lapar dan kurang memaknai keadaan kenyang itu sebagai nikmat yang luar biasa dengan adanya puasa ini ia merasa betapa nikmatnya situasi dan keadaan kenyang.

Dengan itu ia akan terdorong bersyukur atas nikmat Allah swt.Dikatakan Imam Al-Ghazali dalam mukasyafatul qulub menjelaskan salah satu keutamaan lapar adalah mengeliminasi sifat sombong. Lapar akan menyebabkan hancurnya, hilangnya dan pecahnya sifat kesombongan.

Baca Juga :  Rektor UIN KHAS Baca Trilogi Ikrar Moderasi Beragama, Begini Isinya!

Menurut Imam bergelar hujjataul islam tersebut sesungguhnya kebahagiaan manusia adalah bahwa ia terus menerus menyaksikan dirinya dengan mata kehinaan dan kelemahan.

Lalu menyaksikan kemuliaan Allah.Oleh karena itu dengan lapar, seseorang akan merasa butuh kepada Tuhannya.

Melalui syukur itulah bentuk bahwa manusia membutuhkan Tuhan, menyadari manusia lemah dan menyaksikan kemahakuasaan Allah. Itu bisa dilalui dengan cara berpuasa khususnya Ramadhan yang wajib setipa tahun.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Resmi Ditutup! Gubernur Khofifah Sebut Acara MTQ XXXXI Jatim di Jember Terbaik Sepanjang Sejarah
Ribuan Mahasiswa Universitas Ibrahimy Resmi Diwisuda, Dua Mahasiswa dan Satu Dosen Raih Hadiah Umrah
Gus Udin Harap Kiai Sepuh NU Bersikap Soal Dugaan Skandal Haji
Ribuan Jamaah Perempuan Nahdliyah Padati Pengajian Ustadzah Halimah Alaydrus
Digelar Kejari dan Dispendik, Siswa Jember Antusias Ikut Lomba Video Kreatif Restorative Justice
Bakal Calon Ketua DPD dan DPC Periode 2025-2030 Dijaring! PAC PDI Perjuangan Se-Banyuwangi Gelar Rapat Serentak
Hadiri Haul Ke-44 Kiai Hamid Pasuruan, Gus Firjaun Komentari Kenaikan Pajak
Wakil Ketua PCNU Jember Sebut Aspirasi Rakyat Harus Didengar Tanpa Ada Anarkisme

Baca Lainnya

Sabtu, 20 September 2025 - 14:25 WIB

Resmi Ditutup! Gubernur Khofifah Sebut Acara MTQ XXXXI Jatim di Jember Terbaik Sepanjang Sejarah

Rabu, 17 September 2025 - 16:54 WIB

Ribuan Mahasiswa Universitas Ibrahimy Resmi Diwisuda, Dua Mahasiswa dan Satu Dosen Raih Hadiah Umrah

Senin, 15 September 2025 - 21:17 WIB

Gus Udin Harap Kiai Sepuh NU Bersikap Soal Dugaan Skandal Haji

Sabtu, 6 September 2025 - 14:48 WIB

Ribuan Jamaah Perempuan Nahdliyah Padati Pengajian Ustadzah Halimah Alaydrus

Selasa, 2 September 2025 - 18:27 WIB

Digelar Kejari dan Dispendik, Siswa Jember Antusias Ikut Lomba Video Kreatif Restorative Justice

TERBARU

Politia

Friksi Bupati–Wabup: Potret Buram Tata Kelola Daerah Kita

Selasa, 23 Sep 2025 - 20:07 WIB