Imlek Tahun ini Shio Naga Kayu, Lalu Presiden yang Diharapkan Siapa?

Saturday, 10 February 2024 - 07:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumber; AI Freepik Vecstock

Sumber; AI Freepik Vecstock

Frensia.id- Perayaan Imlek adalah salah satu dari empat festival tradisional yang dilakukan oleh etnis Tionghoa. Perayaan ini menandai masuknya tahun baru dalam penanggalan tahun lunar. Banyak pihak yang mengistilahkan waktu tersebut sebagai Tahun Baru China. Walaupun demikian negara-negara di Asia, termasuk di Indonesia dirayakan bukan sebagai tahun barunya, namun sebagai tradisi yang memiliki makan penting bagi kehidupan masyarakat.

Sebenarnya perayaan Imlek didasarkan pada hitungan tahun lunar yang memang dipakai oleh masyarakat Cina. Tahun tersebut memiliki hitungan yang berbeda dan juga dipercaya memiliki makna tersendiri untuk dijadikan dasar menjalani kehidupan di masyarakat.

Sebagaimana diketahui bersama dan dilansir dalam Britannica, disebutkan bahwa tahun lunar memiliki 12 fase. Dua belas fase ini diistilahkan sebagai sinodik atau zodiak.

Masyarakat cina menyimbolkannya dengan 12 hewan, yakni ikus, kerbau, harimau, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam jantan, anjing dan babi. Kedua belas  hewan dianggap memiliki ikatan dengan lima elemen benda. Kelimanya adalah logam, kayu, air, api dan tanah.

Baca Juga :  Sapa Masyarakat, Legislator Edi Cahyo Purnomo Soroti Tingginya Angka Pengangguran di Jember

Cara menghitungnya adalah dengan memadukan secara berurutan masing-masing Zodiak dengan elemennya. Baru kemudian akan dapat dimaknai sebagai jalan hidup sebagaimana yang dipercaya oleh etnis Tionghoa.

Imlek adalah perubahan dari zodiak degan elemen tertentu kepada zodiak lain dengan elemen lain. Sebagaimana dilansir dalam BBC, Imlek tahun ini merupakan pergantian dari zodiak kelinci air menuju naga kaya.

Tahun Naga Kayu terhitung muncul hanya sekali dalam 60 tahun. Secara historis hanya terakhir terjadi pada tahun 1964. Setelah sebelumnya terjadi pada tahun 1904.

Ada kepercayaan bahwa siapapun yang lahir di setiap tanda zodiak dengan elemen tertentu akan memiliki karakter yang unik dan berbeda-beda. Hal tersebut juga akan mempengaruhi jalan hidup yang ditempuhnya.

Jika disebutkan tadi, tahun ini adalah Naga Kayu, maka tentu juga penting makna dilihat, untuk dijadikan dasar menjalankan sisa hidup kita ke depan. Lebih-lebih dapat menjadi dasar untuk memilih berharap terbaik dalam kondisi politik yang tak menentu di Indonesia.

Baca Juga :  Gubernur Khofifah Sebut Inseminasi Buatan yang Masif Kunci Swasembada Daging

Dalam konteks budaya Tionghoa, lambang naga kayu membawa konotasi positif terkait dengan keberuntungan, kekuatan, kesehatan, dan unsur laki-laki atau “yang”. Jadi dalam zodiaknya, orang yang sukses di tahun ini adalah laki-laki yang kuat dan sehat.

Beberapa orang hebat yang lahir ditahun ini, tentu lumayan yang terkenal. Misalnya, pemimpin komunis Cina, Den Xioping, Jack salah pendiri perusahaan terkenal, Ali Baba dan bahkan Jeff Bezoz, Pendidi Amazon.com.

Adapun dalam konteks kondisi politik saat ini, Indonesia akan menghadapi pemilihan umum di pekan ini. Ada harapan sejumlah tokoh, tentu pemilahan berjalan baik dan dapat melahirkan pemimpin yang sesuai dengan makna baik simbol Naga Kayu. Sebagaimana dilansir dalam suara merdeka, beberapa tokoh di Semarang memilki do’a baik dalam memperingati Imlek Tahun ini. Harapannya adalah lahirnya seorang pemimpin kuat dan bijak yang mampu membawa kesejahteraan dan kemakmuran.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Legislator Anggota DPRD Jatim Serahkan Mesin Combine ke Petani Jember
Berkat Lobi Perempuan, Sukarno Membatalkan Hukuman Mati Seorang Agen CIA
Gus Rivqy Abdul Halim Antarkan Jember ke Level Baru: Jember-Bali resmi Mengudara
Penerbangan Jember-Denpasar yang Digagas Gus Fawait Resmi Beroperasi
Sapa Masyarakat, Legislator Agung Budiman Soroti Keterbatasan Anggaran dan Kenaikan PBB
Sapa Masyarakat, Legislator Edi Cahyo Purnomo Soroti Tingginya Angka Pengangguran di Jember
Penjelasan Kronologis Anggota DPRD Jember dari Sidak Hingga Melapor ke Polres
Disebut Maling Saat Sidak Irigasi, Anggota DPRD Jember Lapor ke Polres

Baca Lainnya

Wednesday, 10 December 2025 - 23:06 WIB

Legislator Anggota DPRD Jatim Serahkan Mesin Combine ke Petani Jember

Saturday, 6 December 2025 - 18:54 WIB

Berkat Lobi Perempuan, Sukarno Membatalkan Hukuman Mati Seorang Agen CIA

Saturday, 6 December 2025 - 00:15 WIB

Gus Rivqy Abdul Halim Antarkan Jember ke Level Baru: Jember-Bali resmi Mengudara

Friday, 5 December 2025 - 14:53 WIB

Penerbangan Jember-Denpasar yang Digagas Gus Fawait Resmi Beroperasi

Friday, 5 December 2025 - 12:21 WIB

Sapa Masyarakat, Legislator Agung Budiman Soroti Keterbatasan Anggaran dan Kenaikan PBB

TERBARU

Sekretaris Desa Tanggul Wetan, inisial Z, di hadapan SPKT Polres Jember. (Foto: Istimewa).

Criminalia

Sekdes di Jember Ditahan Usai Tersangka Turut Serta Korupsi Dana Desa

Wednesday, 10 Dec 2025 - 17:17 WIB