Inspiratif, Uang Receh Takdirkan Juru Parkir Naik Haji Bersama Sang Istri Tercinta

Rabu, 15 Mei 2024 - 16:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Frensia.id – Menunaikan ibadah Haji adalah impian setiap manusia. Selain untuk menuntaskan rukun Islam, satu-satunya ibadah yang dilakukan secara langsung di depan ka’bah serta berziarah ke makam Rasulullah Nabi Muhamad Saw.

Tentu, siapapun manusianya menginginkan hal terebut. Ibadah haji bukanlah pekerjaan ringan, al-Qur’an menyebutnya man istatha’a ilaihi sabila atau bagi orang yang memiliki kemampuan (fisik dan finansial).

Sehingga orang yang memiliki keinginan untuk menunaikannya berusaha bahkan sekalipun penghasilan kecil tidak menjadi penghalang.  

Inspiratif, hari ini kita dikagetkan pasangan suami istri asal Bojonegoro yang bisa berangkat haji dengan mengumpulkan uang receh sebagai juru parkir. Muntahir Somoradijo dan Siti Marmah adalah sepasang Pasutri tersebut yang sehari-hari membuka lahar parkir didepan rumahnya.

Sebagai juru parkir penghasilannya pun tidak pasti. Bersama istri tercinta, Muntahir dengan membuka lahan parkir di depan rumahnya memperoleh hasil minim Rp. 50 ribu atau Rp. 75 ribu, jika parkiran ramai mereka mampu meraup pamasukan Rp. 100 ribu.

Baca Juga :  Upaya Tingkatkan Pengawasan! Bapemperda DPRD Banyuwangi Evaluasi Pelaksanaan PERDA

Uang receh sebagai juru parkir yang mereka dapatkan setiap hari dipakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari serta tak lupa jika ada sisanya ditabung untuk biaya haji.

Lebih dari itu, pasangan pasutri asal desa Jetak, Bojonegoro ini masih menyisihkan sebagian penghasilannya untuk bersedekah.

Mereka menginfaqkan dengan membagi-bagikan ke anak-anak, orang yang tidak punya atau anak yatim. Infak tersebut diberikan setiap bulan. Penghasilan pas-paspasan tidak membuat mereka takut kekurangan dengan membantu sesama.

Dengan semangat dan kegigihan itulah, uang receh yang mereka kumpulkan pada gilirannya mentakdirkan mereka untuk berangkat haji. Diusianya yang tak muda lagi mereka bersyukur bisa menunaikan rukun Islam ke lima ini sekalipun ia tergolong bukan orang mampu.

Dorongan kuat untuk bisa menunaikan hajat tersebut dalam beberapa penelitian disebut sebagai hikmah dari ibadah haji. Seperti diungkap Agus Romdlon S. dalam Motif Dan Makna Sosial Ibadah Haji meyebutkan salah satu hikmahnya mendorong seseorang lebih giat dan bersemangat berusaha mencari bekal yang dapat mengantarkan ke Mekah untuk haji.

Baca Juga :  Ekoteologi Dan Iman Yang membumi

Selain itu, Setyani Nurul Hidayati dalam Orang Miskin Naik Haji di Universitas Airlangga juga mengungkapkan secara teologis haji merupakan sebuah kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap muslim.

Haji bagi orang miskin tidak dipandang sebagai ibadah yang mahal. Karena kuatnya keinginan untuk melaksanakan haji usaha yang dilakukan salah satunya adalah dengan cara menabung.

Muntahir Somoradijo dan Siti Marmah sudah memberikan bukti dan teladan. Bahwa dalam kondisi apapun kita, jika selama ada keinginan kuat untuk mewujudkan sesuatu, janganlah tunduk pada realitas yang secara nalar tidak mungkin. Namun itu sangat bisa terwujud karena kegigihan kita. (*)

*Moh. Wasik (Anggota LKBHI UIN KHAS Jember)

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Diduga Adanya Penyelewengan Dana Pokir, Aktivis Anti Korupsi Situbondo Desak KPK Turun
Banyuwangi Kembali Berprestasi! Sekretariat DPRDnya Sabet Penghargaan JDIH Award Jatim 2025
Tembus Ratusan! Peserta Bimbingan Nikah KUA Kaliwates Terbanyak Se-Kabupaten Jember
Potensi Wisata Jember Meningkat, Wisatawan Mancanegara Akan Datangi Beberapa Lokasi
Driver Ojol Demo dengan Delapan Tuntutan, Pemkab Jember akan Segera Penuhi Tuntutan Lokal
Sedot Air Muara Sungai Tanpa Ijin, DPRD Tinjau Dua Tambak di Pantai Payangan Jember
PW Ansor Jatim Mengajak Muspika Umbulsari Menanam Pisang Cavendish dalam Rangka Ketahanan Pangan
Gelar Sosialisasi 4 Pilar, Gus Rivqy Ajak Warga Jaga Nilai Kebangsaan

Baca Lainnya

Rabu, 21 Mei 2025 - 19:07 WIB

Diduga Adanya Penyelewengan Dana Pokir, Aktivis Anti Korupsi Situbondo Desak KPK Turun

Rabu, 21 Mei 2025 - 11:31 WIB

Banyuwangi Kembali Berprestasi! Sekretariat DPRDnya Sabet Penghargaan JDIH Award Jatim 2025

Selasa, 20 Mei 2025 - 20:16 WIB

Tembus Ratusan! Peserta Bimbingan Nikah KUA Kaliwates Terbanyak Se-Kabupaten Jember

Selasa, 20 Mei 2025 - 17:48 WIB

Potensi Wisata Jember Meningkat, Wisatawan Mancanegara Akan Datangi Beberapa Lokasi

Selasa, 20 Mei 2025 - 15:00 WIB

Driver Ojol Demo dengan Delapan Tuntutan, Pemkab Jember akan Segera Penuhi Tuntutan Lokal

TERBARU

Historia

Menengok ulang Wajah Reformasi 1998

Rabu, 21 Mei 2025 - 12:19 WIB

Kolomiah

Ekoteologi Dan Iman Yang membumi

Selasa, 20 Mei 2025 - 20:22 WIB