Frensia.Id- Intelejen Amerika Serikat prediksi Iran akan serang Israel. Serangan ini merupakan pembalasan atas serangan Israel, dikantor konsultat Iran di Damaskus Suriah.
serangan udara Israel menghancurkan gedung konsuler di kompleks Kedutaan Besar Iran di Damaskus pada Senin (1/4/2024). Sebanyak 16 orang tewas dalam insiden ini.
Frensia.Id melansir dari laman The Guardian, bahwa rencana serangan Iran ini dilaporkan oleh seorang pejabat Amerika Serikat (AS).
Berdasarkan informasi intelijen, pejabat itu berbicara kepada Wall Street Journal pada Jumat (12/4) bahwa balasan Iran ‘mungkin terjadi di wilayah Israel’ dalam waktu 24 hingga 48 jam.
Awalnya banyak yang berspekulasi bahwa Iran mungkin tidak akan terburu-buru memberikan tanggapan, kekhawatiran telah berkembang dalam dua hari terakhir mengenai potensi konflik langsung antara Iran dan Israel setelah bertahun-tahun terjadi konflik proksi antara kedua musuh tersebut.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan tengah mempersiapkan skenario serangan balik jika Iran memutuskan melakukan balas dendam atas serangan brutal mereka pada awal April lalu.
Hal ini disampaikan Netanyahu pada Kamis (11/4), di tengah kekhawatiran bahwa Iran sedang bersiap menyerang Israel.
“Siapapun yang merugikan kami, kami akan merugikan mereka. Kami siap memenuhi semua kebutuhan keamanan Negara Israel, baik secara defensif maupun ofensif,” ujarnya setelah kunjungan ke pangkalan angkatan udara Tel Nof. di Israel selatan yang dikutip oleh Frensia.Id dari Reuters, Jumat (12/4).
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga memperkirakan serangan Iran ke Israel bisa lebih cepat. Dia pun siap mendukung Israel.
“Kami berdedikasi untuk membela Israel. Kami akan mendukung Israel. Kami akan membantu membela Israel dan Iran tidak akan berhasil,” kata Biden kepada wartawan pada hari Jumat (12/4).