Frensia.id- Iran sedang berkabung. Presidennya, Ibrahim Raisi beserta Menteri luarnya dan beberapa pejabat lain dikabar wafat. Pesawat yang mereka mengalami kecelakaan karena cuaca di negara tersebut sedang memburuk.
Sebagaimana dilansir dari media IRINN dan Mehr News, bahwa ternyata tak ada yang selamat dalam kecelakaan helikopter yang membawa Presiden Iran, Ebrahim Raisi. Informasi tragis sontak mengundang pilu seluruh penjuru negeri.
Sebelumnya, organisasi kemanusiaan Bulan Sabit Merah melaporkan bahwa tim penyelamat mereka berhasil menemukan reruntuhan helikopter yang ditumpangi Presiden Raisi pada Senin (20/5).
Penemuan ini terjadi setelah operasi pencarian intensif yang melibatkan berbagai tim penyelamat dan alat canggih. Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada rincian lebih lanjut mengenai penyebab kecelakaan atau kondisi akhir Presiden Raisi dan penumpang lainnya.
Insiden ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Presiden Raisi adalah sosok penting dalam pemerintahan Iran. Pihak berwenang diperkirakan akan melakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kecelakaan tersebut.
Pemimpin Spiritual Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, mengumumkan hari berkabung nasional selama lima hari menyusul wafatnya Presiden Ebrahim Raisi beserta rombongan dalam kecelakaan helikopter tersebut. Pengumuman ini dibuat sebagai tanda penghormatan dan duka cita yang mendalam atas kehilangan pemimpin negara dan sejumlah pejabat penting lainnya.
Ayatollah Khamenei menyampaikan rasa belasungkawanya kepada keluarga para korban dan seluruh rakyat Iran. Ia menegaskan bahwa kejadian ini merupakan kehilangan besar bagi bangsa Iran dan menekankan pentingnya solidaritas dan persatuan nasional dalam menghadapi masa sulit ini.
Selain itu, ia juga meminta seluruh instansi pemerintah dan masyarakat untuk berdoa bagi arwah para korban.
Tragedi ini juga menimbulkan duka mendalam di seluruh negeri, semua masyarakat dan pemimpin dunia mengirimkan ucapan belasungkawa dan dukungan kepada keluarga korban.
Bahkan, Presiden RI, Joko Widodo, juga menyampaikan duka cita yang mendalam. Melalui pernyataan resminya, Presiden Jokowi menyampaikan rasa belasungkawa kepada pemerintah dan rakyat Iran, serta keluarga para korban.
Jokowi berharap agar keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan dalam masa sulit ini.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Duka cita mendalam atas wafatnya Presiden Iran, Yang Mulia Sayyed Ebrahim Raisi, beserta delegasi pendamping yang menyertai beliau dalam musibah kecelakaan di Iran. Doa tulus saya panjatkan bagi keluarga yang ditinggalkan dan masyarakat Iran“, tulisnya dalam media X 20/05/2024.