Istimewa! 13 Anggota Balad Grup Timba Ilmu Budidaya Rumput Laut di Kementerian Kelautan dan Perikanan

Senin, 14 April 2025 - 16:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Balad Group saat ikut pelatihan (Sumber foto: Istimewa)

Balad Group saat ikut pelatihan (Sumber foto: Istimewa)

Frensia.Id- Sebanyak 13 anggota Tim Bandar Laut Dunia (Balad) Grup melakukan kunjungan resmi ke Kantor Direktur Rumput Laut Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia, pada Senin (14/4/2025).

Kunjungan tersebut bertujuan untuk mempelajari teknik budidaya rumput laut yang baik dan benar.

Rombongan Balad Grup diberangkatkan langsung dari Bandara Internasional Juanda, Surabaya, menuju Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, sekitar pukul 05.45 WIB.

Setibanya di ibu kota, mereka dijadwalkan menginap di Hotel Borobudur Jakarta sebelum melanjutkan kunjungan ke Kantor Direktur Rumput Laut Ditjen Perikanan Budidaya KKP.

Owner Balad Grup, HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy, menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan langkah awal untuk memperdalam pengetahuan anggota tim terkait budidaya rumput laut yang menjadi salah satu komoditas andalan sektor kelautan.

“Tim Balad Grup selanjutnya menuju Hotel Borobudur Jakarta dan dilanjutkan menuju Kantor Direktur Rumput Laut Ditjend PB KKP, Nono Hartanto. Mereka akan menimba ilmu cara berbudidaya rumput laut dengan baik dan benar,” kata pria yang akrab disapa Jhi Lilur itu.

Dari 13 anggota yang berangkat, lima orang di antaranya berasal dari Kabupaten Situbondo.

Mereka adalah Fay, ⁠Ide Prima Hadianto, Ali Musthofa, Dwi Anggi Septiawan, dan Heru Widodo.

Lebih lanjut, Jhi Lilur memaparkan bahwa Balad Grup memiliki visi besar dalam bidang perikanan budidaya.

Salah satu program unggulannya adalah pengembangan komoditas perairan yang dikenal dengan akronim Loketarunata: lobster, kerapu, kerang, kepiting, teripang, anggur laut, rajungan, rumput laut, udang, napoleon, tongkol, dan tuna.

Seluruh jenis komoditas tersebut akan dibudidayakan di kawasan strategis Gugusan Teluk Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

“Bandar Laut Dunia Grup meneguhkan intensi untuk berbudidaya Loketarunata. Itu kami budidayakan di Gugusan Teluk Kangean, Sumenep, Jawa Timur,” bebernya.

Dukungan dari pemerintah pusat pun turut mengiringi langkah Balad Grup.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP, Tb. Haeru Rahayu, menegaskan bahwa pihaknya siap membantu seluruh pengusaha di bidang budidaya perikanan tanpa pandang bulu.

Bantuan ini mencakup pelatihan, penyediaan bibit, hingga pendampingan teknis.

“Tujuannya guna menggiatkan usaha perikanan budidaya agar membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat. Selain itu, ini juga untuk memajukan ekonomi bangsa Indonesia,” ujar Tb. Haeru Rahayu.

Ia juga mengarahkan Direktur Rumput Laut, Nono Hartanto, untuk memberikan pelatihan teknis kepada Balad Grup serta memfasilitasi kebutuhan bibit rumput laut sebagai langkah awal pengembangan usaha mereka.

“Saya mengarahkan Direktur Rumput Laut, Bapak Nono Hartanto, guna membantu memberikan pelatihan budidaya rumput laut. Kemudian juga membantu penyediaan bibit rumput laut pada Bandar Laut Dunia Grup,” pungkasnya.

Baca Juga :  Banyak Jalan Rusak di Kabupaten Jember, Bupati Fawait akan Lakukan Perbaikan Jalan Mulai Minggu Ini
Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Geram Tak Ada Itikad Baik dari Pelaku, Korban Dugaan Pelecehan Seksual di Jember Lapor Polisi
Pernah Terjadi Laka Hingga Menyebabkan Sopir Tewas, KAI Pasang Portal Atas di JPL 162 Jember
Tepati Janji, Gus Fawait Mulai Kebut Perbaikan Jalan di Jember
Pemkab Jember Bakal Hidupkan Kembali Bandara Notohadinegoro yang Mati Suri
Perempuan di Jember Mengaku Jadi Korban Begal Hingga Viral di Media Sosial, Begini Kronologi Lengkapnya
Megawati Ungkap Alasannya Gabung Petrokimia Gresik Setelah Tinggalkan Red Spark
Sebanyak 782 Ijazah Diantar ke Rumah Siswa Secara Gratis, Cabdin Jember: Tak Ada Lagi Penahanan Karena Tunggakan
Megawati Pulang ke Tanah Air, Tepis Alasan Kepulangan Karena Ibunya Sakit-Sakitan

Baca Lainnya

Selasa, 22 April 2025 - 17:49 WIB

Geram Tak Ada Itikad Baik dari Pelaku, Korban Dugaan Pelecehan Seksual di Jember Lapor Polisi

Selasa, 22 April 2025 - 13:17 WIB

Pernah Terjadi Laka Hingga Menyebabkan Sopir Tewas, KAI Pasang Portal Atas di JPL 162 Jember

Senin, 21 April 2025 - 22:30 WIB

Tepati Janji, Gus Fawait Mulai Kebut Perbaikan Jalan di Jember

Senin, 21 April 2025 - 16:30 WIB

Pemkab Jember Bakal Hidupkan Kembali Bandara Notohadinegoro yang Mati Suri

Minggu, 20 April 2025 - 15:41 WIB

Perempuan di Jember Mengaku Jadi Korban Begal Hingga Viral di Media Sosial, Begini Kronologi Lengkapnya

TERBARU

Kolomiah

Kartini, Lentera Kaum Kecil

Selasa, 22 Apr 2025 - 19:01 WIB

Educatia

Kartini, Lentera Pendidikan Perempuan

Selasa, 22 Apr 2025 - 12:47 WIB