Frensia.id- Masjid Muhammad Cheng Hoo di Jember mencatatkan prestasi gemilang. Masuk nominator DMI Award ke-2 se-Jawa Timur dan mendapat dukungan penuh dari seluruh sivitas Kantor Urusan Agama (KUA) Kaliwates Kementerian Agama Jember.
Penghargaan ini mengapresiasi masjid-masjid yang memiliki pengelolaan terbaik dan mampu menjadi pusat aktivitas keagamaan yang inspiratif. Sebuah ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jawa Timur.
KH. Hawari Hamim, Ketua DMI Jember, menyampaikan rasa bangganya atas capaian ini. Menurutnya, keberhasilan Masjid Cheng Hoo bukanlah hasil kerja satu pihak, melainkan buah dari kolaborasi yang solid.
“Masjid ini terus berkembang berkat sinergi antara DMI, KUA, dan para penyuluh agamanya. Semua pihak bekerja sama untuk memakmurkan masjid ini,” ujarnya saat acara silaturahmi di Masjid tersebut, 08/11/2024.
KH. Hawari menegaskan bahwa kolaborasi seperti ini perlu dijaga dan diperkuat ke depannya. Dengan dukungan banyak pihak, Masjid Moh Cheng Hoo diharapkan dapat terus menjadi pusat ibadah yang inspiratif dan inovatif.
“Kami ingin semangat ini terus hidup agar masjid semakin menjadi pusat peradaban Islam yang bermanfaat bagi umat,” tambahnya.
Apresiasi serupa juga disampaikan oleh Kepala KUA Kaliwates, M. Syaiful Hadi. Ia berharap prestasi ini dapat memicu semangat lebih besar dalam memakmurkan masjid.
“Pengelolaan Masjid Cheng Hoo sudah sangat baik, tetapi ada tantangan yang harus diselesaikan, seperti kemandirian dalam pengelolaan tanah. Ini adalah langkah penting untuk memastikan masjid memiliki kemandirian penuh,” katanya.
Tak ketinggalan, Wakil Ketua Ta’mir Masjid Moh Cheng Hoo, Edi Darmawan, turut menyampaikan kebanggaannya. Baginya, penghargaan ini menjadi simbol kuat dari semangat gotong royong yang tumbuh subur di lingkungan masjid.
“Kami ingin terus menjalin silaturahmi dan memperkuat persatuan untuk memakmurkan masjid bersama-sama. Semangat gotong royong ini menjadi kekuatan utama kami untuk menyiarkan agama Islam yang rahmatulil’alamin”, pungkasnya.
Masjid Cheng Hoo memang dikenal tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan dakwah yang penuh semangat.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, masjid ini berambisi untuk terus berbenah dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat.
Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi yang baik bisa menghasilkan prestasi yang luar biasa. Masjid Cheng Hoo kini berdiri sebagai simbol perjuangan bersama untuk menciptakan tempat ibadah yang makmur, inspiratif, dan penuh dengan semangat solidaritas.
Ke depannya, masjid ini diharapkan menjadi role model bagi masjid-masjid lain di Jawa Timur dalam menciptakan lingkungan keagamaan yang inklusif dan progresif.