Frensia.id– Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT KAI bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan inpeksi di wilayah Daop 9 Jember. Selain melakukan inpeksi kesiapan Stasiun, sejumlah titik rawan juga dipantau.
“Kami sudah melakukan pengawasan ke beberapa titik yang rawan banjir. Seperti wilayah Pasuruan dan di wilayah Banyuwangi,” kata Direktur Bisnis dan Pengembangan Usaha KAI, Rafli Yandra, Kamis (4/12/2025).
Selanjutnya kata dia, pihaknya juga fokus memeriksa kondisi di Stasiun. Agar semuanya telah menerapkan aturan yang ditetapkan.
“Kami konsen ke daerah terkait hal hal yang telah ada di aturan kami. Apakah sudah dikerjakan atau belum,” ujarnya.
Rafli menjelaskan, tujuan dari adanya pemeriksaan ini ialah untuk menghindari adanya kecelakaan. Pihaknya menyampaikan, menjamin keselamatan para penumpang selama perjalanan Nataru adalah hal yang utama.
“Hal ini bertujuan untuk menjaga agar tidak terjadi kecelakaan. Kami ingin menjamin keselamatan lara penumpang,” paparnya.
Rafli menambahkan, seluruh personel KAI melakukan yang terbaik untuk persiapan. Jika masih ada yang memerlukan perbaikan, maka dia sarankan agar segera dilakukan.
“Kami harap, seluruh personel melakukan yang terbaik. Jika ada yang perlu diperbaiki, mumpung masih ada waktu segera dilakukan perbaikan-perbaikan,” tambahnya.
Rafli menegaskan, kegiatan inpeksi ini ialah untuk memastikan kesiapan PT KAI Daop 9. Pengecekan dimulai dari jalur, stasiun, pelayanan hingga SDM.
“Kegiatan inspeksi ini untuk memastikan lagi kesiapan PT KAI Daop 9 menjelang peak season pada momen Natal dan Tahun Baru yang sebentar lagi akan dimulai. Pengecekan dilakukan mulai dari kesiapan jalur, stasiun, pelayanan hingga SDM,” ungkapnya.
“Saya meminta kepada seluruh pegawai KAI agar memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat, khususnya selama momen Nataru ini,” tandasnya.
Sebagai informasi, KAI Daop 9 menyiapkan 140-145 ribu kursi untuk penumpang menjelang liburan Nataru. Sementara yang terjual sudah mencapai 45 ribu.
Untuk tahun ini ada program stimulus dari pemerintah berupa diskon tiket hingga 30 persen yang berlaku untuk 10,5 juta kursi di seluruh Indonesia. Selain itu, KAI menambah 41 personel untuk memperkuat layanan, penjagaan, dan pemeriksaan dokumen penumpang selama masa angkutan Natal.







