Jokowi Dibarengi Sang Istri Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor di Agam

Selasa, 21 Mei 2024 - 19:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Jokowi Dibarengi Sang Istri Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor di Agam (Sumber: Media x Jokowi)

Gambar Jokowi Dibarengi Sang Istri Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor di Agam (Sumber: Media x Jokowi)

Frensia.id-  Dibarengi Sang Istri, Ibu Iriana, Presiden Joko Widodo meninjau area terdampak bencana longsor dan banjir bandang lahar dingin di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat. Hal ini dibagikan dalam media X resminya @Jokowi, 21/05/2024.

Menurut Jokowi, penanganan bencana telah berjalan dengan baik, mencakup berbagai aspek seperti evakuasi korban, penanganan pengungsi, pembangunan infrastruktur darurat, dan pembersihan material bencana. Semua ini, menurut karena dukungan beberapa bantuan, seperti TNI dan Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).

Bersama Ibu Iriana, saya meninjau area terdampak bencana longsor dan banjir bandang lahar dingin di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat. Penanganan bencana sudah berjalan baik, mulai dari evakuasi korban, penanganan pengungsi, pembangunan infrastruktur darurat, hingga pembersihan material bencana yang dilakukan TNI dari berbagai matra serta Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas)“, Tulisnya.

Di kesempatan tersebut, Jokowi juga mengecek kondisi aliran Sungai Batang Kasiak usai banjir bandang. Meskipun sebagian besar material telah terangkut oleh arus deras, terlihat masih tersisa beberapa batu besar dan pohon yang menutupi bagian sungai.

Baca Juga :  DPR RI Dengar Aspirasi Jurnalis, Gus Khozin Soroti Pemerintahan Daerah hingga Reforma Agraria

Kehadiran Jokowi dan timnya di lokasi menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam menghadapi dampak bencana ini secara langsung.

Dalam upaya pemulihan, tampak sejumlah alat berat dikerahkan untuk memindahkan batu-batu besar dan pohon yang menghambat aliran sungai. Proses ini merupakan bagian dari langkah-langkah tanggap darurat yang dilakukan pemerintah untuk memastikan aliran sungai dapat kembali normal dan mengurangi risiko banjir di masa mendatang.

Di samping itu, juga dilakukan evaluasi terhadap kerusakan rumah warga akibat banjir bandang, dengan upaya memberikan bantuan pemulihan yang diperlukan.

Setelah meninjau langsung kondisi lapangan, Jokowi bersama sejumlah menteri dan pejabat daerah mengadakan rapat terkait penanganan banjir di Nagari Batabuah. Diskusi tersebut menjadi forum untuk menyusun strategi lebih lanjut dalam pemulihan dan pencegahan bencana di masa mendatang.

Selain itu, Jokowi juga mengunjungi posko penanganan bencana untuk memberikan dukungan moral kepada para pengungsi dan memastikan bahwa kebutuhan mereka terpenuhi.

Baca Juga :  Gaji ASN Pemkab Jember yang Hanya Dianggarkan Selama 8 Bulan, Begini Penjelasan Bupati Gus Fawait

Tercatat, sejumlah warga terdampak mencapai 989 kepala keluarga, dengan 40 orang mengalami luka-luka. Data tersebut menjadi dasar bagi pemerintah untuk merencanakan langkah-langkah pemulihan yang lebih lanjut, termasuk dalam mendukung kebutuhan dasar para korban dan pemulihan infrastruktur yang rusak.

Bahkan tercatat, data terkini mengindikasikan bahwa korban bencana mencapai angka yang memilukan. Sebanyak 67 orang dinyatakan meninggal dunia, sementara 20 orang masih dalam pencarian. Dari 67 korban meninggal, 3 di antaranya belum diidentifikasi di RS Sijunjung.

Kehadiran Jokowi tampaknya, adalah bukti bahwa Pemerintah berkomitmen untuk mempercepat proses pembangunan jembatan darurat agar kondisi di wilayah terdampak dapat segera kembali normal. Upaya ini termasuk pemulihan akses transportasi dan penyediaan kebutuhan dasar bagi masyarakat yang terkena dampak bencana.

Presiden RI akan memastikan bahwa segala sumber daya dikerahkan untuk mengembalikan kehidupan masyarakat seperti sedia kala dengan cepat dan efektif.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Demi Memajukan Banyuwangi Bersama, Bupati Ipuk Temui Ikawangi Pusat
Peringati Hari Bumi: KUA Kaliwates Tanam Pohon Matoa, Dukung Penguatan Ekoteologi Menteri Agama
Tepati Janji, Gus Fawait Mulai Kebut Perbaikan Jalan di Jember
Pemkab Jember Bakal Hidupkan Kembali Bandara Notohadinegoro yang Mati Suri
Gaya Debat Gibran, Dikaji Akademisi Dari Sudut Pandang Retorika Aristoteles
Gaya Komunikasi Gibran, Dikaji Sejumlah Peneliti
Banyak Jalan Rusak di Kabupaten Jember, Bupati Fawait akan Lakukan Perbaikan Jalan Mulai Minggu Ini
Mengesankan! Pemprov Jatim Jadi Pelopor Kuliah Gratis, Telah Diikuti Ribuan Mahasiswa

Baca Lainnya

Senin, 28 April 2025 - 13:52 WIB

Demi Memajukan Banyuwangi Bersama, Bupati Ipuk Temui Ikawangi Pusat

Selasa, 22 April 2025 - 11:01 WIB

Peringati Hari Bumi: KUA Kaliwates Tanam Pohon Matoa, Dukung Penguatan Ekoteologi Menteri Agama

Senin, 21 April 2025 - 22:30 WIB

Tepati Janji, Gus Fawait Mulai Kebut Perbaikan Jalan di Jember

Senin, 21 April 2025 - 16:30 WIB

Pemkab Jember Bakal Hidupkan Kembali Bandara Notohadinegoro yang Mati Suri

Minggu, 20 April 2025 - 14:33 WIB

Gaya Debat Gibran, Dikaji Akademisi Dari Sudut Pandang Retorika Aristoteles

TERBARU

Babi hutan liar saat sudah diburu warga (Sumber foto: istimewa)

Regionalia

Pasutri di Jember Diseruduk Babi Hutan Liar Saat Mandi

Jumat, 25 Apr 2025 - 17:19 WIB