Frensia.Id- Polisi akan selidiki motif pelaku intimidasi yang menjadi penyebab kecelakaan motor hingga 1 korban tewas.
Kanit Reskrim Polsek Semboro, Yayang Pangestu menjelaskan bahwa akan menyelidiki motif intimidasi penyebab kecelakaan. Pihaknya masih menunggu Izzudin sadar untuk kemudian dimintai keterangan.
“Izzudin ini kan masih kritis, yang tahu ceritanya kan dia sebagai teman satu motornya Rizky. Jadi kita menunggu keadaan dari Izzudin untuk bisa diinterogasi,” katanya, Rabu (25/12/2024).
Sebelumnya diketahui bahwa, dari hasil pemeriksaan luar Puskesmas Tanggul, Izzudin Rahmadani mengalami luka lecet pada bawah hidung di atas bibir. Rizky Wasial Mugeni mengalami luka robek pada kepala sepanjang 10 cm dan luka di telinga kiri sepanjang 15 cm.
Rizky Wasial Mugeni dirawat di Puskesmas Tanggul dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 08:00 WIB. Sementara Izzudin Rahmadani, hingga kini dalam keadaan tak sadarkan diri dan telah di rujuk ke Rumah Sakit Dr. Soebandi Patrang Jember
Yayang menjelaskan bahwa pihak keluarga Rizky sudah menerima dengan apa yang terjadi terhadap korban. Namun pihak kepolisian tetap akan melakukan penyelidikan mengenai motif intimidasi yang mengakibatkan kecelakaan tersebut.
“Keluarga korban sudah menerima. Namun kepolisian masih akan melakukan penyelidikan, sebenarnya apa motif yang menyebabkan kecelakaan ini,” jelasnya.
Beberapa saat sebelum kecelakaan, menurut temannya memang ada intimidasi. Menyuruh korban berhenti, tidak ada kontak fisik.
“Intimidasinya hanya menyuruh berhenti, tidak ada fisik,” ucapnya.
Penyebab 3 motor mengejar korban masih menjadi teka teki. Pasalnya, pasca terjadinya kecelakaan tidak ada satupun barang milik korban yang hilang.
“Masih belum diketahui kenapa mereka ngejar. Dan juga tidak ada barang yang hilang dari korban itu,” imbuhnya.