Keseteraan Gender di UNEJ, Belum Sepenuhnya Ada

Sunday, 22 September 2024 - 08:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumber Keseteraan Gender di area Unveristas Jember masih mengkhawatirkan. Belum sepenuhnya maksima (sumber/Istimewa)

Sumber Keseteraan Gender di area Unveristas Jember masih mengkhawatirkan. Belum sepenuhnya maksima (sumber/Istimewa)

Frensia.id-Keseteraan Gender di area Unveristas Jember masih mengkhawatirkan. Belum sepenuhnya maksimal.

Hal demikian ini teliti oleh sejumlah akademisi dari Adil Fihukmi Farqi, Yuzicha Nindia Safira Revizal dan Tiara Putri Maulida ketiganya adalah berasal dari Unej sendiri.

Bagi ketiganya, perempuan sering kali terbebani dengan tanggung jawab pekerjaan rumah tangga, yang menyebabkan mereka kurang terpapar informasi terkait kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan. Situasi ini menciptakan kesenjangan pemahaman yang signifikan, yang berdampak pada kemampuan perempuan untuk berpartisipasi secara aktif dalam diskusi mengenai hak-hak dan peluang yang setara. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran akan isu ini serta membangun rasa saling menghargai di antara semua individu.

Di lingkungan pendidikan tinggi, sangat diperlukan inisiatif seperti kampanye kesetaraan gender atau bahkan pengenalan mata kuliah yang membahas isu ini secara mendalam. Dengan cara ini, mahasiswa dapat memahami dan mendiskusikan pentingnya kesetaraan gender, serta tantangan yang dihadapi oleh perempuan dalam mencapai keadilan sosial. Selain itu, pendidikan tentang kesetaraan gender dapat mendorong perubahan sikap dan perilaku di kalangan mahasiswa, menciptakan budaya saling menghormati dan mendukung.

Lebih jauh lagi, ketuganya juga mengeksplorasi sejauh mana kesetaraan gender telah diimplementasikan di Perempuan sering kali terbebani dengan tanggung jawab pekerjaan rumah tangga, yang menyebabkan mereka kurang terpapar informasi terkait kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan. Situasi ini menciptakan kesenjangan pemahaman yang signifikan, yang berdampak pada kemampuan perempuan untuk berpartisipasi secara aktif dalam diskusi mengenai hak-hak dan peluang yang setara. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran akan isu ini serta membangun rasa saling menghargai di antara semua individu.

Baca Juga :  Kuatkan Good Governance, UIN KHAS Jember Dorong ORMAWA Jadi Motor Budaya Akademik

Di lingkungan pendidikan tinggi, sangat diperlukan inisiatif seperti kampanye kesetaraan gender atau bahkan pengenalan mata kuliah yang membahas isu ini secara mendalam. Dengan cara ini, mahasiswa dapat memahami dan mendiskusikan pentingnya kesetaraan gender, serta tantangan yang dihadapi oleh perempuan dalam mencapai keadilan sosial. Selain itu, pendidikan tentang kesetaraan gender dapat mendorong perubahan sikap dan perilaku di kalangan mahasiswa, menciptakan budaya saling menghormati dan mendukung.

Penelitian akademisi UJEJ bertujuan untuk mengeksplorasi sejauh mana kesetaraan gender telah diimplementasikan di lingkungan kampus. Dengan kata lain, fokus utama adalah untuk menilai apakah institusi pendidikan tinggi telah menciptakan lingkungan yang inklusif dan adil bagi semua mahasiswa, tanpa memandang gender.

Melalui survei, wawancara, dan analisis kebijakan yang ada, diharapkan dapat ditemukan gambaran jelas mengenai kondisi saat ini.

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi bagi pengelola kampus untuk meningkatkan kesetaraan gender, baik melalui program pendidikan maupun kebijakan yang mendukung. Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan kesetaraan gender tidak hanya menjadi slogan, tetapi dapat terwujud dalam praktik sehari-hari di lingkungan perguruan tinggi.lingkungan kampus.

Baca Juga :  Demi Mutu Tata Birokrasi Pesantren, Akademisi UIN KHAS Gelar Diskusi Di Nurul Wafa-Situbondo

Dengan kata lain, fokus utama adalah untuk menilai apakah institusi pendidikan tinggi telah menciptakan lingkungan yang inklusif dan adil bagi semua mahasiswa, tanpa memandang gender. Melalui survei, wawancara, dan analisis kebijakan yang ada, diharapkan dapat ditemukan gambaran jelas mengenai kondisi saat ini.

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi bagi pengelola kampus untuk meningkatkan kesetaraan gender, baik melalui program pendidikan maupun kebijakan yang mendukung. Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan kesetaraan gender tidak hanya menjadi slogan, tetapi dapat terwujud dalam praktik sehari-hari di lingkungan perguruan tinggi.

Bahkan, ada informasi yang menunjukkan bahwa ketiga informan mengatakan bahwa kesetaraan gender belum terimplementasi secara maksimal di lingkungan kampus yang dibuktikan dengan banyaknya pemimpin laki-laki dan minimnya akses bagi perempuan dalam hal pendidikan dan informasi.

Kesimpulannya adalah bahwa kesetaraan gender sangatlah penting. Untuk mewujudkan hal tersebut maka perlu dilakukan berbagai tindakan seperti kampanye dan penyebaran informasi melalui media sosial agar dapat menumbuhkan kesadaran dalam diri setiap individu.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Penjelasan Pertamina Soal Antrean Panjang Biosolar di SPBU Jember
Cita Rasa Khas Kopi Lereng Gunung Raung, Petani Jember Harap Perhatian Pemerintah
Menarik! Dialog Lintas Agama UIN KHAS Jember Rekomendasikan Pengembangan Listrik Tenaga Sampah
Bedah Buku Dibanjiri Ratusan Ummat Antar Agama, UIN KHAS Siapkan Rekomendasi Penguatan Moderasi Eco-Theology
Demi Mutu Tata Birokrasi Pesantren, Akademisi UIN KHAS Gelar Diskusi Di Nurul Wafa-Situbondo
Kuatkan Good Governance, UIN KHAS Jember Dorong ORMAWA Jadi Motor Budaya Akademik
Ribuan Mahasiswa Universitas Ibrahimy Resmi Diwisuda, Dua Mahasiswa dan Satu Dosen Raih Hadiah Umrah
Gus Udin Harap Kiai Sepuh NU Bersikap Soal Dugaan Skandal Haji

Baca Lainnya

Friday, 7 November 2025 - 15:16 WIB

Penjelasan Pertamina Soal Antrean Panjang Biosolar di SPBU Jember

Friday, 7 November 2025 - 13:33 WIB

Cita Rasa Khas Kopi Lereng Gunung Raung, Petani Jember Harap Perhatian Pemerintah

Wednesday, 29 October 2025 - 17:21 WIB

Menarik! Dialog Lintas Agama UIN KHAS Jember Rekomendasikan Pengembangan Listrik Tenaga Sampah

Wednesday, 29 October 2025 - 12:13 WIB

Bedah Buku Dibanjiri Ratusan Ummat Antar Agama, UIN KHAS Siapkan Rekomendasi Penguatan Moderasi Eco-Theology

Saturday, 11 October 2025 - 19:55 WIB

Demi Mutu Tata Birokrasi Pesantren, Akademisi UIN KHAS Gelar Diskusi Di Nurul Wafa-Situbondo

TERBARU