Frensia.id – Suasana Musholla Mambaul Ulum II di Dusun Karang Kebun, Desa Sumberlesung, tampak berbeda dari biasanya. Tempat ibadah ini menjadi saksi dari semaraknya ajang Lomba Keagamaan Se-Desa Sumberlesung yang digagas oleh Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 47 UIN KHAS Jember
Bersinergi dengan Pemuda Desa Sumberlesung Alumni Mambaul Ulum II, berbagai lomba digelar selama tiga hari, sejak Jumat (31/01) hingga Minggu, 2 Februari 2025.
Sebagai program kerja utama KKN Posko 47, lomba ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Tak hanya sebagai ajang kompetisi, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mempererat ukhuwah Islamiyah serta menumbuhkan semangat belajar agama di kalangan generasi muda.
Sejumlah lomba seperti Tartil, Adzan, Pidato, dan Cerdas Cermat menjadi daya tarik utama yang memantik antusiasme peserta dari berbagai penjuru desa.
Dukungan penuh datang dari Kepala Desa Sumberlesung, H. Setyo Harsoyo. Dalam sambutannya, ia menegaskan komitmen pemerintah desa untuk terus mendukung kegiatan keagamaan semacam ini. Bahkan, ia berencana menjadikannya sebagai agenda tahunan.
“Mohon izin kepada seluruh masyarakat Dusun Karang Kebun, di malam hari ini saya ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada Ustaz Sofyan Sauri selaku pengasuh Musholla Mambaul Ulum II atas dedikasinya dalam mendidik anak-anak kita,” paparnya.
Ia juga menegaskan dukungannya terhadap kegiatan seperti ini, tidak hanya di Musholla Mambaul Ulum II, tetapi juga di seluruh musholla di Desa Sumberlesung. Ia berharap anak-anak yang berprestasi dapat mempertahankan pencapaiannya, sementara yang belum juara semakin termotivasi untuk belajar.
“Saya pastikan tahun depan acara ini akan menjadi program tahunan desa,” tambahnya.
Ia juga menegaskan, perlombaan ini bukan sekadar ajang unjuk kemampuan, tetapi juga menjadi wadah pembelajaran dan motivasi bagi anak-anak desa untuk lebih mendalami ilmu agama.
Akhirnya ia berharap, kegiatan ini tidak hanya berdampak positif bagi masyarakat Desa Sumberlesung, tetapi juga menginspirasi desa-desa lain di sekitarnya. Dengan semangat kebersamaan dan dukungan berbagai pihak, kompetisi ini menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai keagamaan dan pendidikan dapat berjalan selaras demi menciptakan generasi muda yang berakhlak mulia dan berprestasi.
Penulis : Salman Alfarisi
Editor : Faiq Al Himam