Kuatkan Ekonomi Rakyat! Ratusan Kader PDI Perjuangan Banyuwangi Ikuti Diklat Penggerak Koperasi

Sabtu, 14 Juni 2025 - 18:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Kuatkan Ekonomi Rakyat! Ratusan Kader PDI Perjuangan Banyuwangi Ikuti Diklat Penggerak Koperasi (Sumber: Istimewa)

Gambar Kuatkan Ekonomi Rakyat! Ratusan Kader PDI Perjuangan Banyuwangi Ikuti Diklat Penggerak Koperasi (Sumber: Istimewa)

Frensia.id – Ratusan kader PDI Perjuangan Banyuwangi mengikuti pendidikan dan pelatihan kader penggerak koperasi yang digelar Badan Pendidikan dan pelatihan (Badiklat) DPD PDI Perjuangan Jawa Timur bertempat di New Surya Hotel, Sabtu (14/06/25).

Pendidikan dan Pelatihan kader penggerak koperasi ini dibuka Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim, Sri Untari Bisowarno serta diikuti juga ratusan kader PDI Perjuangan dari Kabupaten Situbondo dan Bondowoso.

Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi, I Made Cahyana Negara menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah partai mengupgrading kader-kadernya terkait dengan pengelolaan koperasi agar profesional, handal dan berdedikasi sehingga mampu medorong kemajuan koperasi.

”setelah mengikuti pendidikan dan pelatihan ini, harapannya kader PDI Perjuangan Banyuwangi bisa mengelola koperasi dengan baik dan benar sehingga berkontribusi terhadap perekonomian sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta anggotanya,” ucap Made Cahyana.

Ketua DPRD Banyuwangi ini menjelaskan, koperasi bukan hanya sebuah badan usaha tetapi juga merupakan bagian integral dari sistem ekonomi yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila.

Baca Juga :  Jalur Gumitir Ditutup, Ketua DPC PKB Jember: Perputaran Ekonomi juga Terganggu

”Koperasi merupakan organisasi ekonomi rakyat yang berlandaskan pada Pancasila, sedangkan asasnya adalah kekeluargaan dan gotong royong,” jelasnya.

Keberadaan Koperasi juga dapat berperan dalam memberikan edukasi keuangan kepada anggotanya. Hal ini membantu anggota untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan mereka dan menghindari praktik-praktik yang merugikan.

”Koperasi dapat memberikan akses keuangan yang lebih terjangkau dan aman bagi masyarakat, sehingga mengurangi ketergantungan pada rentenir yang seringkali menerapkan bunga tinggi,” tambahnya.

Sementara Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, DR. Sri Untari Bisowarno mengatakan pelatihan ini untuk meningkatkan sumberdaya manusia dibidang ekonomi.

“Bertepatan bulan Bung Karno ini, kami menggelar pelatihan ekonomi yang pesertanya kader PDI Perjuangan,” kata Sri Untari.

Menurut Sri Untari, kemandirian ekonomi ini sangat penting, karena kader PDI Perjuangan banyak yang mengelola usaha, baik itu dibidang pertokoan, koperasi, atau dibidang lainnya.

Baca Juga :  Bupati Gus Fawait Keluarkan SE Anak Sekolah Belajar Secara WFH

“Kami sangat berkepentingan untuk memajukan ekonomi kader partai. Maka dari itu, pelatihan ini sangat penting untuk memberikan ilmu kepada pelaku ekonomi, Kalau bisa fraksi PDI Perjuangan mendirikan Koperasi juga,” imbuhnya.

Dengan mengikuti pelatihan ini, sambung Sri Untari peserta pelatihan akan mengerti cara memanajemen usahanya.

“Tadi, ketika saya pidato bertanya kepada peserta adakah yang menjadi pengurus koperasi?, ternyata ada tiga puluhan orang yang menjadi pengurus. Nah, dengan mengikuti pelatihan ini mereka bisa menerapkannya,”ucapnya.

Sebelum melaksanakan pelatihan di Dapil Jawa Timur IV, DPD PDI Perjuangan telah menggelar di Dapil Jawa Timur I, meliputi Kabupaten Sidoarjo dan Surabaya.

“Usai melaksanakan di Dapil Jawa Timur IV, kami akan menggelar pelatihan di Dapil II, III, V dan VI,” pungkasnya. (Qhobid Z)

Penulis : Qhobid Z

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Dzikir, Fikir dan Amal Sholeh: Pesan Rektor UIN KHAS Jember Pada Closing PBAK 2025
Legislator Gus Rivqy Minta Pemerintah Berantas Mafia Gula Rafinasi dan Perbaiki Tata Kelola
Rapat Paripurna Pemkab dan DPRD Banyuwangi Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif PBB
Kejari Periksa Wakil Ketua DPRD Jember Dugaan Kasus Korupsi Sosperda Rp 5,6 M
Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura
Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda
Harjabo 206: Jalanan Bondowoso Disulap Jadi Panggung Budaya Pelajar
Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal

Baca Lainnya

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 21:52 WIB

Dzikir, Fikir dan Amal Sholeh: Pesan Rektor UIN KHAS Jember Pada Closing PBAK 2025

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 14:20 WIB

Legislator Gus Rivqy Minta Pemerintah Berantas Mafia Gula Rafinasi dan Perbaiki Tata Kelola

Rabu, 20 Agustus 2025 - 22:25 WIB

Kejari Periksa Wakil Ketua DPRD Jember Dugaan Kasus Korupsi Sosperda Rp 5,6 M

Rabu, 20 Agustus 2025 - 05:32 WIB

Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura

Selasa, 19 Agustus 2025 - 21:33 WIB

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

TERBARU

ilustrasi Gedung MK yang tampak retak, menggambarkan rapuhnya independensi lembaga penjaga konstitusi di tengah tekanan politik.

Opinia

“Jangan Menghantam DPR”: Retaknya Independensi MK

Jumat, 22 Agu 2025 - 10:40 WIB