Frensia.id – Pengurus Sekolah Lapang Desa Supiturang, Kabupaten Lumajang baru saja menyelesaikan kegiatan yang bertujuan memperkuat kerja sama tim dan mengidentifikasi potensi lokal melalui program “Team Building dan Penggalian Gagasan.”
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) Kabupaten Lumajang pada Senin, 6 Agustus 2024, bertempat di Balai Desa Supiturang.
Dalam sesi penggalian gagasan, para pengurus Sekolah Lapang Desa Supiturang diajak untuk berpartisipasi aktif dalam menemukan dan merumuskan ide-ide segar untuk kemajuandesa.
Hal demikian dirancang untuk memberdayakan para pengurus agar lebih peka terhadap potensi yang ada di desa mereka dan mampu mengidentifikasi masalah serta solusi yang relevan.
Koordinator Tim Teknis P3PD Lakpesdam NU Lumajang, Moh. Farid, menyampaikan bahwa sesi ini merupakan bagian dari upaya untuk menggali potensi lokal yang bisa dikembangkan menjadi program nyata di desa.
“Kami mengajak pengurus untuk berpikir kreatif dan solutif, melihat tantangan yang ada sebagai peluang untuk berinovasi. Dengan cara ini, setiap ide yang dihasilkan bisa menjadi langkah konkret dalam pembangunan desa,” ungkap Moh. Farid.
Beberapa gagasan yang muncul dalam diskusi ini antara lain pengembangan wisata berbasis alam, pengolahan hasil pertanian menjadi produk unggulan, serta program pelatihan keterampilan bagi pemuda desa.
Gagasan-gagasan ini akan ditindaklanjuti dalam bentuk rencana aksi yang lebih terstruktur oleh pengurus Sekolah Lapang.
Sesi team building menjadi bagian tak terpisahkan dari kegiatan ini, bertujuan untuk memperkuat kohesi dan sinergi di antara pengurus.
Dengan berbagai permainan dan simulasi, peserta diajak untuk berkolaborasi, memahami peran masing-masing, dan membangun komunikasi yang efektif.
Moh. Farid menekankan bahwa kemampuan bekerja sama adalah fondasi bagi keberhasilan program-program desa.
“Dalam pembangunan desa, sinergi antar pengurus sangat penting. Melalui team building ini, kami berharap tercipta hubungan kerja yang solid, sehingga implementasi ide-ide yang dihasilkan bisa berjalan dengan baik,” jelasnya.
Salah satu peserta, Siti Aminah, mengaku mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan ini.
“Saya merasa lebih percaya diri dalam mengemukakan ide, dan juga semakin memahami pentingnya kerja sama dalam tim. Kami jadi lebih kompak dan siap bekerja bersama demi kemajuan desa,” ujar Siti.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) yang diinisiasi oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa RI).
Melalui program ini, diharapkan desa-desa di seluruh Indonesia, termasuk Desa Supiturang, dapat menjadi lebih mandiri dan kreatif dalam mengembangkan potensi lokal.
Tim Teknis P3PD Lakpesdam NU Lumajang berkomitmen untuk terus mendampingi desa-desa binaan dalam proses penggalian potensi dan penguatan kerja sama.
Adanya sinergi yang kuat antar pengurus dan ide-ide yang inovatif, Desa Supiturang diharapkan mampu menjadi contoh bagi desa lain dalam upaya pembangunan yang berkelanjutan. (*)