Mahasiswa Akhir Biar Tak Stres, Perbanyak Minum Kopi: Kata Siapa? Diteliti Akademisi Politeknik

Wednesday, 25 December 2024 - 15:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Mahasiswa Akhir Biar Tak Stres, Perbanyak Minum Kopi: Kata Siapa? Diteliti Akademisi Politeknik (Sumber: Ilustrasi/Fresnsia?Canva AI)

Gambar Mahasiswa Akhir Biar Tak Stres, Perbanyak Minum Kopi: Kata Siapa? Diteliti Akademisi Politeknik (Sumber: Ilustrasi/Fresnsia?Canva AI)

Frensia.id Banyak mahasiswa akhir sering dikaitkan dengan tingkat stres dan depresi yang tinggi akibat tekanan akademik, terutama saat menyelesaikan skripsi.

Salah satu anjuran umum yang sering didengar adalah meminum kopi untuk membantu mengatasi masalah ini. Namun, apakah benar kopi efektif mengurangi gejala stres dan depresi?

Dwi Permata Syinta, seorang akademisi dari Politeknik Negeri Jember, melakukan penelitian untuk menjawab pertanyaan ini.

Hasil kajiannya, yang dipublikasikan pada tahun 2022, meneliti hubungan antara konsumsi kafein dan minuman manis dengan gejala depresi pada mahasiswa tingkat akhir.

Penelitian ini menyebutkan bahwa gejala depresi pada mahasiswa akhir muncul akibat berbagai tekanan, seperti tuntutan penyelesaian studi. Dalam upaya melawan rasa lelah dan kantuk saat mengerjakan tugas akhir, banyak mahasiswa beralih ke konsumsi makanan atau minuman berkafein dan bergula.

Baca Juga :  Penjelasan Pertamina Soal Antrean Panjang Biosolar di SPBU Jember

Namun, apakah langkah ini memiliki dampak signifikan pada kondisi mental mereka?

Penelitian menggunakan metode survei analitik dengan rancangan cross-sectional. Sebanyak 106 mahasiswa tingkat akhir menjadi subjek penelitian ini.

Sampel diambil secara purposive sampling, dengan kriteria tertentu yang ditetapkan melalui kuesioner online. Responden berasal dari Jember dan luar Jember.

Instrumen penelitian melibatkan kuesioner identitas, kuesioner MINI, formulir SQ-FFQ, serta wawancara melalui aplikasi WhatsApp. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square untuk menilai hubungan antara konsumsi kafein, minuman manis, dan gejala depresi.

Hasilnya? Tidak ditemukan hubungan signifikan antara konsumsi kafein dengan gejala depresi. Frekuensi konsumsi kafein memiliki nilai p = 0,3, sedangkan jumlah konsumsi kafein memiliki nilai p = 0,2, yang menunjukkan tidak adanya korelasi.

Hal serupa berlaku untuk konsumsi minuman manis bergula. Frekuensi konsumsi minuman bergula memiliki nilai p = 0,9, dan jumlah konsumsinya mencatat nilai p = 0,2.

Baca Juga :  Cita Rasa Khas Kopi Lereng Gunung Raung, Petani Jember Harap Perhatian Pemerintah

Kesimpulan penelitian ini adalah konsumsi kafein dan minuman manis tidak memiliki dampak signifikan terhadap gejala depresi pada mahasiswa tingkat akhir.

Anjuran untuk meminum kopi demi mengurangi stres tampaknya lebih bersifat mitos daripada fakta.

Penelitian ini memberikan wawasan baru bagi mahasiswa dan masyarakat umum mengenai kebiasaan konsumsi kafein.

Daripada bergantung pada kopi atau minuman manis untuk menghadapi tekanan akademik, mahasiswa dianjurkan mencari cara lain yang lebih efektif, seperti manajemen waktu, olahraga ringan, atau dukungan sosial.

Jadi, jika Anda mahasiswa akhir yang tengah dilanda stres, pikirkan ulang sebelum menjadikan kopi sebagai solusi utama.

Penelitian ini mengingatkan bahwa pendekatan holistik dalam menjaga kesehatan mental lebih penting daripada sekadar mengandalkan kafein.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Review Film Dokumenter KH Achmad Siddiq, Telaah Kiprah Perjuangan dan Pemikir Moderasi Beragama
​Kampung Kerapu Situbondo Luar Biasa! Dosen Syari’ah UIN KHAS: Bukti Sarjana Hukum Serbabisa
Demi Penguatan Wisata! Akademisi UIN KHAS Temui Kelompok Perempuan Desa Klatakan
Logo Hari Amal Bhakti Ke-80 Kemenag Keren! Ternyata Buatan Sivitas UIN KHAS Jember
Tiga Cara Membaca Banjir di Sumatra Menurut August Comte
Langkah Kolaborasi Indonesia Gandeng BRI Hidupkan Semangat Membaca di Maluku Tengah
Direktur Pascasarjana UNIIB Banyuwangi Kaji Peranan Alumni UIN KHAS Jember di Masyarakat, Ini Hasilnya!
Kantin UIN KHAS Jember Diteliti, Ini Rekomendasi Jitu agar Lebih Profesional

Baca Lainnya

Sunday, 7 December 2025 - 22:23 WIB

Review Film Dokumenter KH Achmad Siddiq, Telaah Kiprah Perjuangan dan Pemikir Moderasi Beragama

Sunday, 7 December 2025 - 21:01 WIB

​Kampung Kerapu Situbondo Luar Biasa! Dosen Syari’ah UIN KHAS: Bukti Sarjana Hukum Serbabisa

Sunday, 7 December 2025 - 20:06 WIB

Demi Penguatan Wisata! Akademisi UIN KHAS Temui Kelompok Perempuan Desa Klatakan

Wednesday, 3 December 2025 - 22:43 WIB

Logo Hari Amal Bhakti Ke-80 Kemenag Keren! Ternyata Buatan Sivitas UIN KHAS Jember

Wednesday, 3 December 2025 - 12:12 WIB

Tiga Cara Membaca Banjir di Sumatra Menurut August Comte

TERBARU