Manchester City vs Inter Milan: Erling Haaland Dibuat Mati Kutu oleh Francesco Acerbi

Kamis, 19 September 2024 - 18:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Manchester City vs Inter Milan: Erling Haaland Dibuat Mati Kutu oleh Francesco Acerbi (Sumber foto: gazzetta.it)

Manchester City vs Inter Milan: Erling Haaland Dibuat Mati Kutu oleh Francesco Acerbi (Sumber foto: gazzetta.it)

Frensia.Id- Laga antara Manchester City vs Inter Milan berakhir imbang tanpa adanya gol. Erling Haaland dibuat mati kutu oleh Francesco Acerbi.

Haaland jadi starter saat City menjamu Inter di Etihad Stadium, Kamis (19/9/2024) dini hari WIB, dalam lanjutan Matchday I Fase Liga Liga Champions 2024/2025.

Tampil tajam dengan sembilan gol dari empat laga awal Liga Inggris, Haaland tentu diharapkan bisa membombardir gawang Inter. Tapi pada pertandingan ini, performa Haaland jauh dari kata memuaskan.

Bermain selama 90 menit, Haaland cuma melepaskan satu shot on target dari total tiga.

Striker Manchester City itu mati kutu ketika dijaga ketat oleh para pemain Inter, terutama Francesco Acerbi yang mengikuti Haaland ke manapun arah gerakannya.

Hingga laga berakhir, skor 0-0 bertahan dan Haaland mengulangi lagi performa buruknya di final Liga Champions dua musim lalu.

Baca Juga :  Inter Milan Kubur Mimpi Treble Barcelona: Sejarah 2010 Terulang atau Tidak Sama Sekali

Pada final Liga Champions 2022-2023 di Istanbul, Acerbi juga sukses menyetop mantan bomber Borussia Dortmund tersebut.

Kala itu Inter Milan memang kalah 0-1 dari Manchester City. Namun, Haaland dibuat tidak berkutik oleh Acerbi.

Saat itu Haaland juga tidak bisa membobol gawang Inter dan City menang lewat gol Rodri.

Pada final Champions waktu itu, Acerbi dengan mantap mengawal Haaland seperti laga dini hari tadi.

Merespon hal tersebut Pep Guardiola berikan pertanyaan. Baginya, siapapun yang di jaga ketat seperti Haaland akan merasa kesulitan tentunya.

“Mereka menempatkan enam pemain menjaga Haaland, tiga di depan dan tiga di belakang – itu membuat pemain manapun kesulitan tentunya. Saya bisa dengar perkataan mereka di bench ‘pepet terus, pepet terus’,” ujar manajer City Pep Guardiola, dikutip oleh Frensia.Id dari situs resmi UEFA pada Kamis (19/09/2024).

Baca Juga :  Viral di Medsos Soal Pemain Persid yang Belum Digaji, Begini Tanggapan Sang Manager

Kegagalan Haaland bikin gol ini membuatnya tidak bisa memecahkan rekor Cristiano Ronaldo sebagai pemain tercepat mencapai 100 gol bersama klub.

Rekor ini masih dipegang Ronaldo saat bikin 101 gol dari 105 penampilan perdananya.

Sementara, Haaland baru bikin 99 gol dari 104 laga dan cuma berpotensi menyamai rekor Ronaldo akhir pekan ini.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Inter Milan Kubur Mimpi Treble Barcelona: Sejarah 2010 Terulang atau Tidak Sama Sekali
laga Final Copa Del Rey, El Clasico, Dikabarkan Jadi Laga Terakhir Carlo Ancelotti Melatih Madrid
Megawati Ungkap Alasannya Gabung Petrokimia Gresik Setelah Tinggalkan Red Spark
Megawati Pulang ke Tanah Air, Tepis Alasan Kepulangan Karena Ibunya Sakit-Sakitan
Di Liga Champions UEFA, Menang Justru Lebih Melelahkan
Real Madrid: Sang Juara 15 UCL, Dipermalukan Arsenal!
Real Madrid Tumbangkan Real Sociedad, Final Copa del Rey Berpotensi El Clasico
Viral di Medsos Soal Pemain Persid yang Belum Digaji, Begini Tanggapan Sang Manager

Baca Lainnya

Rabu, 7 Mei 2025 - 11:10 WIB

Inter Milan Kubur Mimpi Treble Barcelona: Sejarah 2010 Terulang atau Tidak Sama Sekali

Sabtu, 26 April 2025 - 17:29 WIB

laga Final Copa Del Rey, El Clasico, Dikabarkan Jadi Laga Terakhir Carlo Ancelotti Melatih Madrid

Jumat, 18 April 2025 - 12:39 WIB

Megawati Ungkap Alasannya Gabung Petrokimia Gresik Setelah Tinggalkan Red Spark

Selasa, 15 April 2025 - 17:43 WIB

Megawati Pulang ke Tanah Air, Tepis Alasan Kepulangan Karena Ibunya Sakit-Sakitan

Kamis, 10 April 2025 - 18:09 WIB

Di Liga Champions UEFA, Menang Justru Lebih Melelahkan

TERBARU

ilustrasi ijazah sebagai produk lembaga pendidikan

Kolomiah

Legitimasi Sistem Pendidikan

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:59 WIB

Educatia

Wisuda Sekolah Menengah: Antara Gengsi, Tradisi, dan Edukasi

Jumat, 16 Mei 2025 - 03:57 WIB