Mars Attacks: Film yang Bercerita tentang Penyelamatan Bumi Berkat Sound Horeg

Senin, 22 September 2025 - 15:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para Alien Hendak Menembak Seorang Nenek yang Sedang Mendengarkan Musik (Hasil tangkapan layar film Mars Attacks)

Para Alien Hendak Menembak Seorang Nenek yang Sedang Mendengarkan Musik (Hasil tangkapan layar film Mars Attacks)

Frensia.id- Mars Attacks adalah film bergenre science fiction dengan komedi gelap dari negara Amerika Serikat yang bercerita mengenai invasi alien dari planet Mars ke Bumi. Rilis pertama kali pada tahun 1996 disutradarai oleh Tim Burton.

Film yang berdurasi 106 menit ini mengawali cerita dengan memperlihatkan piring terbang dari orang-orang yang berasal dari planet Mars. Mereka mendaratkan kendaraannya tersebut di bumi, tepatnya di negara Amerika Serikat.

Pertemuan antara dua kebudayaan yang tidak hanya terpisah oleh daratan atau lautan melainkan planet, membuat adanya kesenjangan dan keterbatasan dalam memahami sistem komunikasi.

Lewat asisten presiden, mengadakan kontak pertemuan, yaitu di Pahrump Nevada. Interaksi pertama antar dua penghuni planet yang berbeda ini langsung di sambut oleh kesalahpahaman, tentang sistem tanda yang digunakan.

Berdasarkan penerjemah presiden James Dale, menyebutkan bahwa kedatangan alien dari Mars ini dengan damai. Hal tersebut disampaikannya kepada seluruh penduduk bumi yang hadir, termasuk presiden dan para tentaranya.

Memahami bahwa para alien datang dengan misi kedamaian, maka seorang Hippie melepaskan seekor merpati putih, sebagai pertanda dalam cara penduduk bumi memahami makna kedamaian.

Baca Juga :  Mitos Sisifus Karya Albert Camus, Esai Filsafat Berpengaruh yang Kurang Populer di Tengah Masyarakat Modern

Diluar dugaan, para Alien mempunyai pemaknaan yang berbeda terhadap arti pelepasan merpati putih tersebut. Secara tiba-tiba seorang Alien yang digambarkan dengan otaknya yang transparan menembak mati merpati hingga langsung hangus di tempat.

Serangan tidak bisa tertahankan lagi, para Alien menembak secara membabi buta. Dengan kecanggihan teknologi yang dimiliki, dengan cepat dan seksama seluruh tentara termasuk tank-tank yang berbahan besi hancur lebur. Dalam peristiwa ini Jenderal Casey menjadi salah satu korbannya.

Atas kejadian tersebut, presiden Amerika Serikat mempunyai inisiatif untuk membuka jalan negosiasi. Dibantu dengan profesor Donald Kessler, tetapi upaya tersebut percuma. Akhirnya Amerika Serikat melepaskan bom nuklir yang ditujukan langsung ke planet Mars. Sayangnya upaya tersebut lagi-lagi tetap sia-sia.

Alien di Bumi terus melakukan invasi ke segala penjuru Bumi. Semua tempat yang dikunjunginya langsung di bombardir, beberapa tempat penting diantaranya Big Ben, Menara Eifel, Monumen Washington dan Pulau Paskah.

Salah seorang warga negara Amerika bernama Richie Norris, diperlihatkan dalam film, tiba-tiba ingat kepada neneknya. Ia ingin menyelamatkan sang nenek dari serangan Alien. Sayangnya, sebelum ia sampai di tempat tinggalnya seorang Alien sudah keburu datang.

Baca Juga :  Wamen Pariwisata Sebut JFC Merupakan Panggung Carnaval Dunia

Saat itu sang nenek sedang santai mendengarkan lagu “Indian Love Call” lewat headset. Karena ada seseorang yang masuk tanpa permisi, si nenek spontan berbalik untuk melihat ke belakang. Saat itu juga headsetnya terlepas sehingga suara musik yang terdengar pelan menjadi keras. Mendengar suara musik tiba-tiba alien tersebut meledak dan tewas.

Atas dasar kejadian tersebut, Richie mempunyai ide untuk memperdengarkan lagu tersebut secara keras-keras dengan berkeliling di penjuru kota bersama neneknya. Atas usahanya ini seluruh alien yang mendengar, langsung meledak dan bumi dapat di selamatkan.

Untuk menunjang efek visual yang dikehendaki, Burton menunjuk Barry Purves untuk mengawasi pengerjaan stop motion. Atas tanggung jawab tersebut, Purves membentuk tim yang terdiri dari 70 animator.

Berdasarkan visual yang dibuat dengan kemajuan teknologi pada tahun rilis, yaitu 1996. Film Mars Attacks bisa dianggap memuaskan pada zamannya, setidaknya pada era sekarang dengan perkembangan teknologi dalam dunia sinematografi, film hasil karya Burton masih enak untuk ditonton.  

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Wamen Pariwisata Sebut JFC Merupakan Panggung Carnaval Dunia
Bucin Wajib Baca!! Malam-Malam Putih Novel Legendaris Abad 19 Karya Dostoevsky, Membongkar Egoisme Perempuan
Mitos Sisifus Karya Albert Camus, Esai Filsafat Berpengaruh yang Kurang Populer di Tengah Masyarakat Modern
Panduan Membaca Karya Albert Camus
Mandi Pagi di Pantai: Kebiasaan Menyehatkan yang Didukung Ilmiah
Timbreng Ulu, 5 Pesona Daerah Perbatasan Pinggiran Kota Situbondo
Petualangan Don Quixote, Novel Besar yang Bercerita tentang Orang Gila
The Architecture of Love, Film Romance yang Menghadirkan Pertarungan Eksistensial Dalam Diri

Baca Lainnya

Senin, 22 September 2025 - 15:26 WIB

Mars Attacks: Film yang Bercerita tentang Penyelamatan Bumi Berkat Sound Horeg

Minggu, 10 Agustus 2025 - 20:13 WIB

Wamen Pariwisata Sebut JFC Merupakan Panggung Carnaval Dunia

Selasa, 5 Agustus 2025 - 14:24 WIB

Bucin Wajib Baca!! Malam-Malam Putih Novel Legendaris Abad 19 Karya Dostoevsky, Membongkar Egoisme Perempuan

Sabtu, 26 Juli 2025 - 14:19 WIB

Mitos Sisifus Karya Albert Camus, Esai Filsafat Berpengaruh yang Kurang Populer di Tengah Masyarakat Modern

Jumat, 13 Juni 2025 - 12:29 WIB

Panduan Membaca Karya Albert Camus

TERBARU

Opinia

Ijazah Palsu dan Misteri Dunia Kerja

Senin, 22 Sep 2025 - 15:24 WIB

Gambar Tembus 3 Besar di MTQ XXXI Jatim, Prestasi Jember Meningkat (Sumber: Istimewa)

Regionalia

Tembus 3 Besar di MTQ XXXI Jatim, Prestasi Jember Meningkat

Sabtu, 20 Sep 2025 - 15:06 WIB