Masa Angkutan Nataru 2024/2025 Selesai, 187 Ribu Penumpang Gunakan Kereta Api di Daop 9 Jember

Senin, 6 Januari 2025 - 17:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masa Angkutan Nataru 2024/2025 Selesai, 187 Ribu Penumpang Gunakan Kereta Api di Daop 9 Jember (Sumber foto: Istimewa)

Masa Angkutan Nataru 2024/2025 Selesai, 187 Ribu Penumpang Gunakan Kereta Api di Daop 9 Jember (Sumber foto: Istimewa)

Frensia.Id- Masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 dengan kereta api yang dimulai sejak 19 Desember 2024 telah berakhir pada 5 Januari 2025. Selama 18 hari, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember mengangkut sebanyak 187.887 penumpang, jumlah tersebut meningkat 10 persen dibanding periode Angkutan Nataru 2023/24 dimana KAI Daop 9 Jember melayani 171.609 pelanggan.

“Peningkatan jumlah pelanggan kereta api selama Angkutan Nataru 2024/2025 tidak terlepas dari operasiol KA Mutiara Timur, baik yang berjalan reguler maupun tambahan yang dijalankan pada 24 Desember 2024 – 5 Januari 2025,” kata Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro.

Selain dipengaruhi oleh operasional KA Mutiara Timur reguler maupun tambahan, peningkatan jumlah penumpang pada Angkutan Nataru 2024/2025 juga dipengaruhi oleh tingginya peminat pada KA Blambangan Ekspres. Hal itu terjadi sejak KA tersebut diperpanjang relasinya dari Ketapang menuju Pasar Senen, Jakarta pada 26 Juli 2024 lalu.

Cahyo menambahkan, selama 18 hari Angkutan Nataru 2024/2025, KA Blambangan Ekspres dari Ketapang tujuan Pasar Senen digunakan oleh 9.175 pelanggan. Dari jumlah tersebut rata-rata 510 penumpang menggunakan KA Blambangan Express setiap harinya, dengan tingkat keterisian mencapai 123% dari kapasitas 416 tempat duduk perhari.

“Tingkat keterisian KA Blambangan Ekspres menjadi yang tertinggi selama Angkutan Nataru 2024/2025 untuk KA kelas komersial,” terangnya

Sedangkan untuk kelas ekonomi yang disubsidi oleh pemerintah, KA Probowangi relasi Ketapang – Surabaya Gubeng menjadi KA dengan jumlah penumpang tertinggi. KAI Daop 9 Jember mencatat 21.744 pelanggan gunakan KA tersebut selama 18 hari Angkutan Nataru 2024/2025. Dengan rata-rata perhari membawa 1.208 pelanggan, tingkat keterisian KA Probowangi mencapai 190% dari kapasitas 636 tempat duduk.

“Tingkat keterisian KA Probowangi yang cukup tinggi, dikarenakan banyak penumpang jarak dekat yang memanfaatkan harga tiketnya yang cukup terjangkau, yaitu sebesar Rp 27 ribu untuk jarak terdekat,” ungkapnya.

KA Pandanwangi yang merupakan kereta api lokal yang menghubungkan Kabupaten Jember dan Banyuwangi, digunakan oleh 64.373 pelanggan selama 18 hari Angkutan Nataru 2024/2025. Rata-rata penumpang perhari mencapai 3.576, jumlah tersebut 17% lebih tinggi dari kapasitas harian KA Pandanwangi sebanyak 3.052.

“Pencapaian positif di masa Angkutan Nataru ini juga terdapat di sisi ketepatan waktu atau On Time Performance, tingkat ketepatan waktu untuk kereta api keberangkatan Daop 9 Jember mencapai 100%,” ujarnya.

Puncak kepadatan penumpang pada periode Nataru 2024/2025 di wilayah Daop 9 Jember terjadi pada hari Minggu, 29 Desember 2024. Pada hari itu, sebanyak 11.479 pelanggan naik kereta api dari sejumlah stasiun di wilayah Daop 9 Jember dari Pasuruan hingga Ketapang di Banyuwangi.

Di Daop 9 Jember terdapat tiga stasiun yang menjadi favorit untuk naik dan turun penumpang pada Angkutan Nataru 2024/2025. Tiga stasiun tersebut adalah Stasiun Jember dengan 124.470 pelanggan, Stasiun Banyuwangi Kota dengan 53.210 pelanggan dan Stasiun Ketapang dengan 48.561 pelanggan.

Kereta Panoramic yang turut melayani pelanggan selama Angkutan Nataru dari 24 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, total digunakan sebanyak 833 pelanggan. Dari jumlah tersebut, 635 pelanggan terdapat pada Kereta Panoramic yang terangkai pada KA Mutiara Timur keberangkatan Surabaya Gubeng, sedang 198 sisanya yang terangkai dengan KA Mutiara Timur dari Ketapang.

Cahyo mengatakan, KAI Daop 9 Jember mengucapkan terima kasih kepada semua pihak mulai dari TNI, Polri, Pemerintah Daerah hingga komunitas pecinta kereta api yang telah mendukung sukses Angkutan Nataru 2024/2025 dengan aman dan nyaman.

“KAI Daop 9 Jember mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan yang telah memercayakan perjalanan selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan kereta api. KAI berharap pengalaman perjalanan menggunakan kereta api selama liburan ini dapat meninggalkan kesan positif bagi para pelanggan,” pungkasnya.

Baca Juga :  Prabowo Mengunjungi Kementerian Pertanian dan Memberikan Apresiasi
Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Polres Jember Amankan Pelaku Penyimpangan Pendistribusian Pupuk Bersubsidi, 1 Truk dan 3 Tin Pupuk Disita, Pelaku Ditangkap Tapi Tak Ditahan
Bupati dan Wakil Bupati Jember Diisukan Tidak Harmonis, Begini Kata Ketua DPC PKB Jember
Gus Fawait Bentuk Satgas untuk Percepatan Penanganan Tenaga Honorer dan PPPK
Nenek Tima yang Hanyut di Sungai Bedadung Ditemukan Dalam Keadaan Tak Bernyawa
Pria Asal Lumajang Dimassa Warga Usai Kepergok Nyolong Motor di Kencong Jember
Sambut Bulan Suci Ramadan, DPC PKB Jember Adakan Ngabuburit Festival Band
Anak Sapi Berkaki 6 Hebohkan Warga Jember Sudah Mati, Berikut Fakta-Faktanya
Anak Sapi Berkaki 6 yang Hebohkan Warga Jember Ternyata Sudah Mati

Baca Lainnya

Kamis, 13 Maret 2025 - 01:58 WIB

Polres Jember Amankan Pelaku Penyimpangan Pendistribusian Pupuk Bersubsidi, 1 Truk dan 3 Tin Pupuk Disita, Pelaku Ditangkap Tapi Tak Ditahan

Rabu, 12 Maret 2025 - 20:59 WIB

Bupati dan Wakil Bupati Jember Diisukan Tidak Harmonis, Begini Kata Ketua DPC PKB Jember

Senin, 10 Maret 2025 - 23:53 WIB

Gus Fawait Bentuk Satgas untuk Percepatan Penanganan Tenaga Honorer dan PPPK

Senin, 10 Maret 2025 - 14:02 WIB

Nenek Tima yang Hanyut di Sungai Bedadung Ditemukan Dalam Keadaan Tak Bernyawa

Senin, 10 Maret 2025 - 13:58 WIB

Pria Asal Lumajang Dimassa Warga Usai Kepergok Nyolong Motor di Kencong Jember

TERBARU

Kolomiah

Ramadhan, Setan Dipasung, Kenapa Maksiat Masih Subur?

Rabu, 12 Mar 2025 - 08:30 WIB