Megawati Pulang ke Tanah Air, Tepis Alasan Kepulangan Karena Ibunya Sakit-Sakitan

Tuesday, 15 April 2025 - 17:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gus Fawait bersama Megawati di Pendopo (Sumber foto: Sigit)

Gus Fawait bersama Megawati di Pendopo (Sumber foto: Sigit)

Frensia.Id- Atlet Voli timnas putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi pulang ke tanah kelahirannya di Kabupaten Jember, pada Selasa (15/04). Kepulangannya disambut langsung oleh Bupati Jember, Muhammad Fawait di Pendapa Wahyawibawagraha.

Perempuan yang akrab disapa Mega itu menepis pemberitaan alasan kepulangannya, dikarenakan sang ibu sakit-sakitan.

“Saya memutuskan kontrak dengan Red Spark itu secara profesional. Saya juga punya hak untuk memutus kontrak itu, saya nggak ada pikiran untuk itu,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa (15/04/2025).

Diketahui, Mega memang sudah memutus kontrak bersama klub asal Korea Selatan, Daejeon Jung Kwang Jang Red Spark.

Kata Mega, ia memang mengalami cidera kaki, namun keadaannya sudah membaik. “Penyembuhan hanya membutuhkan waktu dua bulan,” ujarnya.

Mega mengaku alasan kepulangannya ke tanah air ialah untuk lebih dekat dengan keluarganya. Terutama sang ibu, dikarenakan sudah tahun mereka berpisah.

“Saya sedih kenapa orang-orang menulis mama saya sakit, padahal sehat-sehat saja,” ucapnya.

Menurutnya, selain ingin lebih dekat dengan keluarga, ia juga tidak mau stagnan di klub tersebut, melainkan juga akan mencoba di bermain negara lain. Kendati demikian, bagi Mega, perjalanan karier bisa dikejar kapan saja, tetapi kebersamaan dengan keluarga tetaplah yang utama.

“Saya pikir, karier bisa dikejar kapan pun, tapi keluarga tetap nomor satu. Sehebat-hebatnya aku, pasti ada do’a mama,” paparnya.

Sementara itu, Bupati Jember, Muhammad Fawait secara terpisah menyampaikan bahwa dirinya sangat bangga dengan Mega karena sudah membawa nama Indonesia di level internasional. Pria yang akrab disapa Gus Fawait itu berharap, agar Mega bisa menularkan ilmunya kepada atlet-atlet muda yang berada di Kabupaten Jember.

“Ke depan, kami ingin Mega bisa menularkan ilmu dan pengalaman kepada adik-adiknya di Kabupaten Jember,“ ungkapnya.

Baca Juga :  Warga Jember Dipenjara Gegara Gadaikan Motor Kredit
Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Diduga Ada Kriminalisasi Advokat, FKA Datangi Mapolres Jember
Lupakan Dinamika Internal, PAC PDI Perjuangan se Banyuwang Bersatu Dukung Rekomendasi Partai
Ibu di Jember Diduga Aniaya Bayinya Hingga Tewas
Ana Aniaty Pimpin DPC PDI Perjuangan Banyuwangi! 3 Perempuan Pejuang Jadi KSB
Kakek di Jember Ditemukan Tewas di Kebun Tebu
KAI Jember Siapkan 144 Ribu Tiket untuk Libur Nataru, Ada Diskon 30%!
Demi Pendidikan Politik Kaum Muda, DPC PDI Perjuangan Banyuwangi Gelar Kongkow Pemuda
Pemkab Jember Sebut Perumahan di Jember Banjir Akibat Hak Sungai Dirampas

Baca Lainnya

Friday, 26 December 2025 - 19:44 WIB

Diduga Ada Kriminalisasi Advokat, FKA Datangi Mapolres Jember

Thursday, 25 December 2025 - 15:38 WIB

Lupakan Dinamika Internal, PAC PDI Perjuangan se Banyuwang Bersatu Dukung Rekomendasi Partai

Monday, 22 December 2025 - 16:16 WIB

Ibu di Jember Diduga Aniaya Bayinya Hingga Tewas

Monday, 22 December 2025 - 09:33 WIB

Ana Aniaty Pimpin DPC PDI Perjuangan Banyuwangi! 3 Perempuan Pejuang Jadi KSB

Sunday, 21 December 2025 - 18:15 WIB

Kakek di Jember Ditemukan Tewas di Kebun Tebu

TERBARU

FKA saat di depan Mapolres Jember (Foto: Istimewa).

Regionalia

Diduga Ada Kriminalisasi Advokat, FKA Datangi Mapolres Jember

Friday, 26 Dec 2025 - 19:44 WIB

Surat Cinta Franz Kafka Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia (Sumber: Grafis Arif)

Destinia

Surat Cinta Franz Kafka Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia

Thursday, 25 Dec 2025 - 22:26 WIB

Gambar Akhirnya, Gus Yahya dan Rois Am Islah! Titik Damai Konflik NU (Sumber: NUonline)

Politia

Akhirnya, Gus Yahya dan Rois Am Islah! Titik Damai Konflik NU

Thursday, 25 Dec 2025 - 21:05 WIB