Memperingati Nuzulul Qur’an dengan Memperbanyak Membaca Al-Qur’an, Berikut Penjelasan Pahala dan Keutamaan yang Diperoleh Pembacanya

Ilustrasi gambar sumber Pixabay by admin hmzasefaa

Frensia.id – Nuzulul Qur’an merupakan salah satu peristiwa yang selalu diperingati oleh umat Islam, termasuk di Indonesia. Memperingati malam Nuzulul Qur’an bisa dilakukan dengan cara memaca al-Qur’an itu sendiri.

Lumrahnya, peringatan peristiwa bersejarah tentang diturunkannya Al Qur’an ini biasanya diperingati pada 17 Ramadhan. Banyak ulama menjelaskan bahwa sejarah pertama kali Al Qur’an turun pada 17 Ramadhan, salah satunya Ibnu Katsir.

Pada momentum peringatan Nuzulul Qur’an penting diperingati dengan membaca Al-Qur’an. Selain merupakan cara untuk bersyukur atas Al-Qur’an yang dirunkan ada Nabi Muhammad, Apabila seorang membaca al-Qur’an akan medapat pahala yang berlipat.

Bacaan Lainnya

Adapun beberapa keutamaan yang didapat seorang dalam membaca al-Qur’an sebagai berikut.

Memperoleh Pedoman Hidup dan Petunjuk dari Allah Swt

Al-Qur’an diturunkan oleh Allah swt untuk memberikan pedoman hidup dan petunjuk bagi seluruh manusia agar mereka bisa mengetahui dan dapat membedakan perkara yang baik dan buruk serta memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Dalam Surat Al Baqarah Allah Berfirman bahwa “Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang haq dan yang bathil)” (Al-Baqarah Ayat 185)

    Memperolah Berlipat Kali Pahala Kebaikan

    Seorang yang membaca al-Quran akan mendapatkan pahala yang akan dilipat-gandakan oleh Allah. Satu huruf dalam al-Qur’an yang dibaca sorang akan dilipatgandakan menjadi 10 kebaikan.

    Hal ini sebagaimana hadist yang diriwayatkan Imam At-Tirmidzi sebagai berikut, “Barang siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur’an), maka dia akan memperoleh satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan dengan sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lâm mîm (sebagai) satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lâm satu huruf, dan mîm satu huruf

    Akan tetapi hadist ini merupakan penjelasan keutamaan atau pahala kebaikan yang didapat dari membaca Al-Qur’an di bulan-bulan biasa, bukan di bulan Ramadhan. Sudah pasti pahala keibakan yang didapat oleh seorang yang membaca al-Qur’an di bulan Ramadhan akan semakin besar. Terlebih membaca Al-Qur’an di momentum yang bertepatan dengan Nuzulul Qur’an.

    Membaca Al-Qur’an adalah Sebaik-baiknya Ibadah

    Salah satu ibadah yang paling baik yang dilakukan umat islam adalah membaca Al-Qur’an. Suatu ketika Rasulullah pernah menjelaskan bahwa membaca Al-Qur’an adalah ibadah yang paling utama di antara ibadah yang lain. Hal ini sebagaimana hadist yang diriwayatkan oleh an-Nu‘man Ibnu Basyir: “Rasulullah Saw bersabda: Sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Al-Qur’an” (HR. al-Baihaqi).

    Menentramkan Pikiran dan Jiwa Pembacanya

    Keutamaan membaca al-Qur’an saah satunya adalah memberikan ketenangan pikiran dan jiwa pembacanya. Ada ketentraman tersendiri bagi orang yang membaca al-Qur’an, dimomentum Nuzulul Qur’an seharusnya dijadikan kesempatan untuk memperbanyak membaca al-Qur’an.

    Imam Muslim menjelaskan dalam kitab hadistnya, Rasulullah pernah bersabda, “Tidaklah suatu kaum berkumpul diantara rumah-rumah Allah sambil membaca Kitabullah, dan saling mempelajari diantara mereka. Kecuali akan turun kepada mereka ketenangan, dan diberikan rahmat serta malaikat akan menaunginya. dan mereka akan diingat di sisi Allah” (HR Muslim)

    Memberikan syafaat pada hari kiamat

    Salah satu keutamaan membaca al-Qur’an yang lain adalah pembacanya akan mendapat syafaat di hari akhir. Ada banyak syafaat yang membantu seorang muslim kelak, salah satunya adalah syafaat yang didapat dari membaca al-Qur’an.

    Adapun penjelasan syafaat al-Qur’an ini selaras dengan apa yang pernah disabdakan Rasulullah, “Bacalah Al-Qur’an, sesungguhnya ia pada hari Kiamat akan datang memberi syafaat kepada pembacanya”(HR Muslim).