Menanggapi Swasembada Pangan, Legislator PKB, Robit Wajdi Mendukung tetapi Tidak Serta Merta

Sabtu, 14 Desember 2024 - 18:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

tanggapan legislator PKB terkait swasembada pangan (foto: Robit Wajdi)

tanggapan legislator PKB terkait swasembada pangan (foto: Robit Wajdi)

Frensia.id- Legislator dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Robit Wajdi memberikan dukungan terhadap swasembada pangan yang digalakkan oleh presiden Prabowo Subianto. Akan tetapi dukungan yang ia sampaikan tidak lantas serta merta.

Hal tersebut ia sampaikan saat ditemui di kediamannya yang berlokasi di desa Paleran, Kecamatan Umbulsari, Jum’at (13/12/2024).

“kalau swasembada pangan saya pribadi sangat mendukung, karena bagaimanapun potensi sumber daya alam Indonesia ini melimpah, cuma kan tidak serta merta langsung sebatas program karena kan banyak persoalan”, ungkapnya.

Robit Wajdi yang merupakan sekretaris komisi B DPRD kabupaten Jember ini lebih lanjut menjelaskan beberapa persoalan dimaksud yang menjadi tantangan terealisasinya program ini.

Salah satunya adalah terkait dengan lahan, dalam persoalan ini banyak lahan yang semestinya produktif untuk pertanian dikonversi menjadi lahan industri, lahan perumahan, jelas Robit.

Baca Juga :  Banyak Jukir yang Tidak Patuh, DPRD Minta Dishub Awasi Jalannya Parkir Gratis di Jember

“ini juga banyak faktor nanti yang juga perlu ada korelasi, sinkronisasi dengan beberapa kementerian, kalau ngomong swasembada pangan ini persoalannya kan komplek”, imbuhnya.

Selain itu juga yang menjadi persoalan penting untuk merealisasikan program ini, ungkap Robit adalah berkaitan dengan sumber daya manusianya. Dimana petani yang ada saat ini ketika modernisasi mereka terbatas dengan pengetahuannya.

Daripada dua aspek tersebut, Robit Wajdi memberikan fokus utama terkait persoalan yang hendak dihadapi dalam rangka terealisasinya program dari presiden ini, yakni berkaitan dengan lahan.

Oleh karena itu mempunyai keterkaitan yang cukup signifikan dengan RTRW. Yang mana merupakan potret ke depan 10-20 tahun ke depan, jelas wakil  sekretaris DPC PKB kabupaten Jember ini.

Baca Juga :  Bukti Kekompakan Eksekutif-Legislatif: Seluruh Fraksi Dukung Raperda Wawasan Kebangsaan dan Pendidikan

“ketika lahan-lahan yang seharusnya ini menjadi lahan produktif terkait untuk menunjang program pak Prabowo, maka ya lahan-lahan yang sifatnya itu pertanian dan produktif ya jangan sampai menjadi lahan industri” paparnya.

Disamping itu, menurut Robit, perlu adanya upaya untuk membuka lahan baru, yang berada di luar pulau Jawa.

Sekretaris komisi B DPRD kabupaten jember ini juga memberikan antusiasme dan optimisme yang tinggi terhadap program presiden.

Menurutnya swasembada pangan bisa terealisasi dalam jangka kurang lebih dua tahunan, lebih cepat daripada apa yang disampaikan oleh presiden Prabowo sendiri, yakni 4-5 tahun.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Pengusaha Situbondo Jajaki Penjualan Beras Premium Asal Vietnam
Gubernur Khofifah Komitmen Pantau Kelancaran Distribusi BBM ke Jember
Jalur Gumitir Ditutup, Ketua DPC PKB Jember: Perputaran Ekonomi juga Terganggu
Jember Alami Kelangkaan BBM, Begini Tanggapan Akademisi UIN KHAS
Bupati Gus Fawait Keluarkan SE Anak Sekolah Belajar Secara WFH
Satgas Pangan Unit Tipidter Polres Jember Sidak Pasar dan Gudang Beras
Perkuat Kader dan Organisasi, GP Ansor Banyuwangi Usung Gagasan “Satu Komando Ansor Berdaya”
Membumi di Vietnam: Menerobos Jaringan Mafia Lobster

Baca Lainnya

Jumat, 1 Agustus 2025 - 13:08 WIB

Pengusaha Situbondo Jajaki Penjualan Beras Premium Asal Vietnam

Kamis, 31 Juli 2025 - 15:21 WIB

Gubernur Khofifah Komitmen Pantau Kelancaran Distribusi BBM ke Jember

Kamis, 31 Juli 2025 - 14:44 WIB

Jalur Gumitir Ditutup, Ketua DPC PKB Jember: Perputaran Ekonomi juga Terganggu

Rabu, 30 Juli 2025 - 14:27 WIB

Jember Alami Kelangkaan BBM, Begini Tanggapan Akademisi UIN KHAS

Rabu, 23 Juli 2025 - 07:00 WIB

Satgas Pangan Unit Tipidter Polres Jember Sidak Pasar dan Gudang Beras

TERBARU

Pengusaha asal Situbondo HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy (pakai topi koboi) saat mengunjungi pabrik beras di Vietnam (Sumber foto: Istimewa)

Regionalia

Pengusaha Situbondo Jajaki Penjualan Beras Premium Asal Vietnam

Jumat, 1 Agu 2025 - 13:08 WIB