Home / Uncategorized

Mengenal Tradisi Suru Maca: Budaya Masyarakat Sulawesi Selatan saat Menyambut Bulan Suci Ramadhan

Friday, 1 March 2024 - 19:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumber foto: Tribuntimurtravel - Tributnews.com

Sumber foto: Tribuntimurtravel - Tributnews.com

Frensia.id – Ritual keagamaan masyarakat Muslim Indonesia dalam menyambut bulan suci Ramadhan memang beragam macam.

Termasuk apa yang dilakukan oleh masyarakat Sulawesi Selatan, mereka menyebut tradisinya dengan sebutan “Suru Maca”.

Tradisi ini tidak hanya dilakukan oleh masyarakat setempat, namun juga para pendatang luar juga ikut menikmatinya.

Bahkan ritual religius ini juga banyak diikuti oleh masyarakat sekitar yang non-Muslim.

Suru Maca sendiri adalah tradisi yang proses pelaksanannya dilalui dengan pembacaan ayat-ayat suci Alquran serta ditutup dengan doa-doa tertentu untuk menyambut bulan Ramadhan.

Selain itu, yang menarik dari tradisi tersebut adalah banyaknnya hidangan yang membersamainya. Berbagai jenis makanan khas daerah, mulai dari makanan ringan (kue atau camilan kering) hingga masakan khas Sulawesi Selatan.

Penelitian Abdul Rahman dkk (Univeritas Negeri Makassar) dalam karyanya yang berjudul “Suru Maca: The Tradition of Welcoming the Month of Ramadan in Pakkabba Village, Takalar Regency, South Sulawesi” mengungkapkan bahwa tradisi ini hidup serta lesatari karena memiliki nilai sakralitas (simbolik) yang diyakini masyarakat Sulwesi Selatan.

Tradisi ini adalah bukti bahwa agama Islam telah diterima dan telah menjadi bagian dari masyarakat Sulawesi Selatan.

Suru Maca banyak memuat fungsi hubungan sosial seperti ungkapan perasaan, pembaharuan moral, solidaritas, dan penguatan identitas. (*)

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Diduga Ada Kriminalisasi Advokat, FKA Datangi Mapolres Jember
Surat Cinta Franz Kafka Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia
Akhirnya, Gus Yahya dan Rois Am Islah! Titik Damai Konflik NU
Lupakan Dinamika Internal, PAC PDI Perjuangan se Banyuwang Bersatu Dukung Rekomendasi Partai
Lulus Doktoral UIN KHAS, Warek I IAI Syaichona Mohammad Cholil Bongkar Perlawanan Ekonomi Khas Nyai Pesantren
Muslim di Indonesia Merayakan Natal? Dulu Ketua MUI Pernah Mundur Karena Masalah ini
Film Komedi Keren Tentang Perayaan Natal, “Christmas Every Day” Karya William Dean Howells
Tragedi Natal, Pernah Dikaji Pakar Riset Konflik Politik

Baca Lainnya

Friday, 26 December 2025 - 19:44 WIB

Diduga Ada Kriminalisasi Advokat, FKA Datangi Mapolres Jember

Thursday, 25 December 2025 - 22:26 WIB

Surat Cinta Franz Kafka Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia

Thursday, 25 December 2025 - 21:05 WIB

Akhirnya, Gus Yahya dan Rois Am Islah! Titik Damai Konflik NU

Thursday, 25 December 2025 - 15:38 WIB

Lupakan Dinamika Internal, PAC PDI Perjuangan se Banyuwang Bersatu Dukung Rekomendasi Partai

Thursday, 25 December 2025 - 04:00 WIB

Lulus Doktoral UIN KHAS, Warek I IAI Syaichona Mohammad Cholil Bongkar Perlawanan Ekonomi Khas Nyai Pesantren

TERBARU

FKA saat di depan Mapolres Jember (Foto: Istimewa).

Regionalia

Diduga Ada Kriminalisasi Advokat, FKA Datangi Mapolres Jember

Friday, 26 Dec 2025 - 19:44 WIB

Surat Cinta Franz Kafka Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia (Sumber: Grafis Arif)

Destinia

Surat Cinta Franz Kafka Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia

Thursday, 25 Dec 2025 - 22:26 WIB

Gambar Akhirnya, Gus Yahya dan Rois Am Islah! Titik Damai Konflik NU (Sumber: NUonline)

Politia

Akhirnya, Gus Yahya dan Rois Am Islah! Titik Damai Konflik NU

Thursday, 25 Dec 2025 - 21:05 WIB