Frensia.id- Menteri Kebudayaan, Fadli Zon mendapatkan kesempatan untuk menghadiri kegiatan Jambore Nasional Keris 2025 di Keraton Surakarta, Solo.
Acara yang akan dilaksanakan mulai tanggal 26 hingga 29 Juni ini dibuka oleh Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Hangabehi, Putra Sulung Paku Buwono XIII. Didampingi oleh Ketua Lembaga Dewan Adat GKR Wandansari Koes Moertiyah.
Sebagaimana yang diceritakan oleh Fadli Zon, lewat postingan akun instagramnya pada Jum’at 27/06/25, acara yang mengangkat nilai budaya lokal ini turut mengundang beberapa paguyuban keris. Tampak diantaranya, Paguyuban Tosan Aji Karanganyar (Pataka) Bumi Lawu.
Menurut politisi Partai Gerindra ini kegiatan yang diinisiasi oleh Keraton Surakarta menjadi momentum penting bagi para empu, kolektor, budayawan, dan penggemar tosan aji (senjata tradisional) dari seluruh penjuru tanah air.
Lebih lanjut, Fadli Zon juga menyinggung mengenai keris sebagai warisan budaya yang perlu dilestarikan.
“Ini adalah upaya nyata untuk menghidupkan kembali kegiatan keris berskala nasional di lingkungan Keraton. Agenda ini akan menyatukan para pecinta keris dalam satu forum budaya. Selain sebagai ajang silaturahmi antar paguyuban, kegiatan ini juga bertujuan untuk melestarikan keris sebagai warisan budaya dunia, sesuai dengan pengakuan UNESCO pada 25 November 2005, yang menetapkan keris sebagai warisan budaya tak benda dunia dari Indonesia,” Ungkapnya.
Sebagai warisan budaya yang mendapat pengakuan dunia, Fadli Zon menilai pentingnya adanya pendidikan yang berfokus pada pembelajaran mendalam mengenai keris.
Ia juga menyebutkan salah satu program studi D4 yang ada di Institut Seni Indonesia (ISI) Sukarakarta yang memberi fokus untuk mendalami ihwal mengenai keris dari segala seluk beluknya.
“Saya juga berharap akan semakin banyak Empu yang lahir dengan keahlian mendalam tentang keris, khususnya Empu perempuan, yang hingga kini telah berjumlah 16 orang di ISI Surakarta”, paparnya. Sebagai representasi dari pemerintah, Kementerian Kebudayaan menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini. Selain itu juga meletakkan harapannya agar semakin banyak kreasi, cipta karya keris dan literasi pengetahuan mengenai salah satu warisan budaya Indonesia ini.
“Semoga Jambore Nasional Keris 2025 ini dapat menjadi agenda tahunan yang mewadahi pertemuan para Empu, paguyuban, hingga UMKM perkerisan seluruh Indonesia”, ujar Politisi Partai Gerindra ini.